167
Bab 5 Proses dan Hasil Akulturasi Budaya antara Tradisi Lokal, Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia
Bab 5 Proses dan Hasil Akulturasi Budaya antara
Tradisi Lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
Tujuan Pembelajaran Dalam bab ini siswa akan
mempelajari proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-
Buddha, dan Islam di Indonesia
Posisi geografis Indonesia memberikan peluang yang besar bagi masuknya kebudayaan asing secara lebih mudah dan cepat.
Keuntungan geografis ini pada melahirkan keuntungan- keuntungan ekonomis, politis, sosial, dan kultural. Keadaan ini
telah berlangsung sejak awal masehi. Tak heran bila bentuk dan corak pratik kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia cukup
beragam dan pluralistik.
Jika kita melihat praktik dan bentuk kebudayaan, misalnya, Hindu atau Buddha di India, takkan sama dengan yang ada di
Indonesia. Atau bila melihat tradisi umat Islam di Arab atau Timur- Tengah lainnya akan sedikit atau banyak berbeda dengan apa yang
dipraktikan umat Islam di Indonesia. Ini terjadi karena setiap bangsa dan suku memiliki caranya masing-masing dalam
menerima, merespon, dan mengadaptasikan budaya asing yang datang padanya. Selanjutnya, orang Indonesia, khususnya bagian
timur, mengenal pula agama Kristen yang dibawa orang Portugis Katolik dan Belanda Protestan.
Sumber: Indonesian Heritage 9
Gambar 5.1 Masuknya Islam tidak serta-merta menghilangkan tradisi keagama- an dan kebudayaan yang sebelumnya telah berkembang di Nusantara; tampak
para peziarah makam Syekh Yusuf di Goa, Sulawesi Selatan, tengah memanjat- kan doa seraya bersemadi
Di unduh dari : Bukupaket.com
168
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
Pada bab-bab sebelumnya kalian telah melihat perkembangan pengaruh agama dan budaya Hindu-Buddha dan
Islam terhadap tradisi agama dan kebudayaan di Indonesia. Dari hasil peninggalan-peninggalan kerajaan Hindu-Buddha dan
Islam, terlihat jelas pengaruh Hindu-Buddha dan Islam dari segi politis, sosial, sistem tatanegara, bahasa, kesusastraan, seni
arsitektur, seni rupa, dan aspek-aspek kepercayaan.
Pada bab ini kalian akan lebih mendalami hasil interaksi antara budaya pribumi-lokal, dengan budaya Hindu-Buddha dan
Islam sebagai tradisi dan budaya ”baru” dan sinkretis. Akan terlihat bagaimana masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia−
sesuai kearifan lokalnya masing-masing−menyatukan ketiga tradisi tersebut secara damai dan bijak tanpa mempertentang-
kannya satu sama lain.
A. PERKEMBANGAN TRADISI AGAMA DI INDONESIA