305
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
B. REVOLUSI AMERIKA
Pada era globalisasi ini, Amerika Serikat merupakan satu negara adidaya yang mampu memberikan pengaruh terhadap
perkembangan dunia. Setiap aspek kehidupan hari ini yang berkembang di dunia internasional selalu melibatkan peranan
Amerika Serikat. Damai dan perang yang terjadi dunia selalu dipengaruhi Amerika Serikat.
Bila ditelusuri, ternyata sejarah Amerika Serikat memiliki usia yang lebih muda dibanding dengan sejarah Indonesia.
Namun, beberapa peristiwa dalam sejarah Amerika telah banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan dunia, termasuk
Indonesia. Salah satu dari peristiwa tersebut adalah Revolusi Amerika.
1. Latar Belakang Timbulnya Revolusi Amerika
a. Terbentuknya Koloni di Amerika Utara
Bangsa yang pertama kali sampai di benua Amerika adalah Spanyol. Pada 1492 M Christophorus Colombus mendarat di
Kepulauan Bahama, Kuba, dan Santo Domingo di bagian selatan benua tersebut. Kedatangan Colombus ke benua “baru” tersebut
membawa dampak terhadap banyaknya pelancong dari daratan Eropa yang berkunjung ke benua tersebut. Pada saat itu Eropa
masih dilanda kemelut politik, kemiskinan, dan konflik agama yang terus-menerus.
Nama Amerika sendiri diambil dari nama seorang penjelajah
Spanyol bernama Amerigo Vespuci. Ia melancong setelah Colombus menemukan benua tersebut. Awalnya Colombus
menyatakan bahwa benua yang ia temukan adalah dunia timur India yang sedang dicarinya sehingga rakyat asli benua Amerika
yang ditemuinya oleh Colombus namai suku Indian. Kesalahan Colombus tersebut kemudian diketahui dan diperbaiki oleh
Vespuci.
KEGIATAN 9.1
Simbol kebebasan yang dihasilkan dari Revolusi Prancis bisa terlihat dari Patung Liberty yang sekarang menjadi ikon kota New York di Amerika Serikat. Walaupun terdapat di
Amerika Serikat, tetapi patung tersebut sesungguhnya berasal dari Prancis. Untuk memperdalam kecakapan personal, cobalah kamu cari informasi tentang Patung Liberty.
Bila perlu buatlah maket patung tersebut dengan menggunakan bahan sederhana seperti kertas koran yang ditumbuk. Setelah laporan tertulis tentang patung tersebut jadi,
kumpulkan pada gurumu. Tampilkan pula patung karyamu di kelas
Kata Kunci koloni, Revolusi Amerika,
Indian, Perang Tujuh Tahun, deklarasi, undang-undang
perangko
Di unduh dari : Bukupaket.com
306
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
Gambar 9.10 Christophorus Colombus
meminta restu kepada Ratu Isabel dan Raja Ferdinand V
dari Spanyol ketika hendak berlayar dan akhirnya
mendarat di kepulauan Bahama, Amerika
Sumber: Encarta 2005
Setelah Vespuci menyebarluaskan keberadaan benua tersebut melalui buku yang ia susun selepas kepergiannya ke
Amerika, semakin banyaklah orang-orang dari Eropa untuk datang ke Amerika sehingga terbentuklah koloni-koloni baru
di Amerika. Kedatangan orang Eropa yang sangat banyak, selanjutnya, telah memunculkan perebutan wilayah yang
dilakukan beberapa negara Eropa yang melancong ke Amerika. Wilayah Amerika Utara diperebutkan oleh orang-orang Prancis,
Inggris, dan Belanda. Pada 1602, Prancis yang dipelopori oleh Samuel de Camplain
, telah menduduki Kanada, tahun 1682
La Salle menduduki Lousiana di daerah Sungai Missisipi.
Dengan demikian, Prancis telah menguasai wilayah dari Kanada sampai New Orleans.
Pada 1609, bangsa Belanda kemudian menduduki daerah
Sungai Hudson. Pada 1826, Minnit mendirikan koloni yang diberi nama Nieuw Amsterdam. Bangsa Inggris pun tak ketinggalan,
pada tahun 1589 Raleiq menduduki wilayah Virginia, kemudian pada 1620 Pilgrim Father berhasil menduduki Massachusetts dan
tahun 1623 Calvert menduduki Maryland.
Dalam perebutan kekuasaan itu ternyata Inggris lebih unggul. Hal ini dibuktikan pada 1674 Inggris merebut Nieuw
Amsterdam dari tangan Belanda dan menggantinya dengan nama New York
. Dalam Perang Tujuh Tahun 1756-1763, Inggris mampu merebut Kanada dan Lousiana di daerah Sungai Missisipi dari
tangan Prancis. Dengan demikian Inggris telah mendominasi daerah koloni di Amerika Utara.
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.11 Amerigo Vespuci
Di unduh dari : Bukupaket.com
307
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
Kondisi internal negara-negara Eropa dan informasi akan keberadaan benua baru sejak abad ke-17 sampai abad ke-19,
menjadi penyebab penduduk Eropa Utara berpindah ke Amerika Utara. Penduduk yang pindah dari Inggris adalah penduduk yang
berasal dari golongan Puritan, yaitu golongan yang tak mau memeluk agama Anglikan sehingga hidup mereka tertindas oleh
raja.
Di Prancis juga terjadi hal yang serupa, yaitu penindasan raja yang beragama Katolik terhadap masyarakat yang
beragama Protesan. Penindasan itu mendorong penduduk yang ingin bebas dalam menjalankan agamanya dengan cara
berdiaspora menyebar. Kehidupan yang absolut di Eropa telah mendorong penduduk untuk mencari kebebasan dan
kesejahteraan hidup yang lebih baik. Sesampainya di Amerika, mereka menduduki wilayah secara berkelompok sesuai dengan
asal negaranya. Dan daerah tersebut akirnya berkembang menjadi sebuah koloni.
Koloni yang pertama di Amerika Utara adalah Jamestown
di Virginia. Koloni ini terkenal sebagai daerah penghasil tembakau yang baik. Dengan komoditasnya tersebut Virginia
berkembang menjadi koloni yang makmur dan disegani. Tahun 1700 masing-masing koloni berkembang dan memiliki pelabuhan
sendiri. Adapun kerja sama yang berkembang antarkoloni pada waktu itu adalah dalam bidang:
1
kegiatan perdagangan; 2 pelayaran;
3 produksi barang jadi; 4 pengadaan mata uang.
Pada saat itu juga sudah berdiri beberapa koloni yang didirikan oleh orang-orang Eropa, di antaranya:
1 Virginia; 2 Massachusetts;
3 Connecticuts; 4 New Jersey;
5 New Hampshire; 6 Maine;
7 Maryland; 8 Carolina;
9 Pennsylvania.
Setiap koloni membentuk peraturan untuk kepentingan sendiri termasuk dalam hal memilih pemimpin dan dewan rakyat.
Perjalanan koloni ini membawa dampak yang baik atas munculnya ide terhadap rasa persatuan. Atas dasar rasa persatuan di antara
koloni tersebut, terbentuklah organisasi Kongres Kontinental yang menjadi perintis berdirinya negara Amerika Serikat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
308
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
b. Kemajuan Pendidikan dan Persuratkabaran
Terbentuknya koloni-koloni di Amerika Utara telah memunculkan tuntutan akan pendidikan bagi anak-anak di daerah koloni yang
sangat membutuhkan pendidikan ala Eropa. Sejak 1647 di beberapa koloni, di antaranya Massachussets Bay, telah melaksanakan wajib
belajar bagi siswa sekolah dasar. Hal itu kemudian diikuti oleh koloni yang lainnya.di daerah ladang dan perkebunan yang saling
terpisah. Beberapa pemilik perkebunan bersama-sama memanggil guru. Selain itu tidak sedikit mereka yang mengirimkan anaknya
untuk bersekolah di Inggris. Koloni yang giat memajukan bidang pendidikan adalah Pensylvania. Sekolah pertama didirikan pada
tahun 1683 yang mengajarkan ilmu membaca, menulis tata buku, bahasa klasik, sejarah, dan kesusastraan. Philadelpia mendirikan
sekolah matematika, ilmu pengetahuan alam, dan bahasa. Akhirnya, pendidikan berkembang dan kelak akan memegang peranan dan
sebagai dasar bagi perkembangan pendidikan dan kebudayaan Amerika.
Untuk menyebarluaskan kemajuan yang dicapai oleh masing- masing koloni, diperlukan sarana informasi. Bidang
persuratkabaran pun berkembang dengan pesat yang ditandai oleh:
1 pada 1704 diterbitkan surat kabar pertama di Boston yang
diikuti oleh daerah lainnya; 2 pada 1733 diterbitkan majalah mingguan pertama di Amerika
yang bernama New York Weekly Journal. Melalui pers ini pandangan serta kemajuan koloni mengarah
kepada kebebasan politik yang cukup besar. Berkembangnya kebebasan politik di koloni-koloni Inggris di Amerika Utara telah
mendorong koloni tersebut untuk memisahkan diri dari negara Inggris sebagai negara induk, yang kemudian melatarbelakangi
lahirnya Revolusi Amerika.
2. Kemerdekaan 4 Juli 1776: Revolusi Amerika
Menurut pandangan orang-orang Amerika, koloni itu merupakan satuan pemerintahan sendiri dalam imperium Inggris. Dalam
pandangan Inggris, Amerika belum matang dan belum mampu untuk berdiri sendiri. Oleh karena itu, undang-undang koloni
dan penetapan pajak bagi koloni ditetapkan oleh parlemen Inggris tanpa wakil dari koloni, sementara itu koloni-koloni di Amerika
menginginkan agar mereka dapat memiliki wakil di parlemen Inggris. Pertentangan tersebut menimbulkan ketegangan
antarkoloni di Amerika dan pemerintahan Inggris.
Suatu pergolakan untuk mencapai kemerdekaan dan bebas berpikir di Amerika berlangsung tahun 1763, setelah berakhirnya
Di unduh dari : Bukupaket.com
309
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
Perang Tujuh Tahun. Ketika itu Inggris telah berhasil mematahkan kekuasaan Prancis di Amerika Utara. Pada 1763
telah berhasil dibangun persimpangan jalan antara Inggris dan Amerika dengan berdirinya pusat permukiman secara permanen
yang pertama: Jamestown di Virginia. Sampai 1763 Britania Raya belum merumuskan suatu garis politik yang tegas bagi daerah
koloni miliknya. Inggris masih berpandangan merkantilisme, yaitu bahwa koloni yang harus menyediakan bahan mentah bagi
Inggris dan dilarang menyaingi dalam pembuatan barang. Pada 1763 pemerintah Inggris mengeluarkan maklumat kerajaan yang
berisi pembatalan semua pengakuan atas tanah di Amerika bagian barat oleh 13 koloni.
Soal penentuan undang-undang menjadi sebab utama sengketa antarkoloni di Amerika dan Inggris, misalnya Undang-
undang Perangko yang menetapkan semua surat dan pamflet, surat keterangan, serta tanda bukti sewa, harus memakai
perangko. Undang-undang tersebut menimbulkan reaksi di 13 koloni. Akhirnya mereka semua sepakat untuk menandatangani
kesepakatan tersebut.
Pada tahun 1765 M, terbentuklah organisasi yang bernama “Putar Kemerdekaan”. Organisasi tersebut bertujuan
mengorbankan pemberontakan koloni. Para koloni tidak mengakui parlemen yang ada di Inggris serta tidak berhak
membuat peraturan di koloni. Atas tindakan tersebut akhirnya pada 1766 pemerintah Inggris memerintah untuk mencabut
kembali Undang-undang Perangko. Pada 1770 pemerintah Inggris mencabut semua pajak di Townshend kecuali pajak teh.
Pada 16 Desember 1773, segerombolan orang-orang menyamar sebagai Indian suku Mohawk dengan menaiki kapal Inggris yang
sedang berlabuh, menceburkan muatan ke laut di pelabuhan Boston.
Gambar 9.12 Jenderal George Wahington
bersama pasukannya melakukan serangan
mendadak terhadap Inggris pada 25 Desember 1776 di
New Jersey
Sumber: Encarta 2005
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.13 Thomas Paine
Di unduh dari : Bukupaket.com
310
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
Pada 23 Agustus 1775, Raja George mengeluarkan maklumat
yang menyatakan bahwa koloni sedang melancarkan pemberontakan. Lima bulan kemudian Thomas Paine
menerbitkan pamflet tebal yang berjudul “Common Sense”. Isi pamflet tersebut memuat tentang pentingnya sebuah
kemerdekaan.
Pada 10 Mei 1776 sebuah resolusi untuk memotong tali belenggu parlemen Inggris dikeluarkan oleh sebuah komite yang
beranggotakan lima orang yang dipimpin Thomas Jefferson dari Virginia dengan tujuan mempersiapkan suatu deklarasi
kemerdekaan. Deklarasi Kemerdekaan dicetuskan pada tanggal 4 Juli di Philadelpia. Pengumuman kelahiran negara baru ini
mencetuskan suatu falsafah kemerdekaan manusia yang kemudian menjadi kekuatan dinamis di seluruh dunia. Falsafah
itu berpijak pada landasan bahwa kebebasan perseorangan yang menggerakkan dukungan seluruh warga Amerika untuk
mencapai kemerdekaan. Setelah memutuskan hubungan dengan Inggris lalu mendirikan Amerika Serikat. Presiden pertama
Amerika Serikat adalah George Washington, seorang pemimpin yang cakap dan pemberani.
3. Pengaruh Revolusi Amerika
Berangkat dari landasan kebebasan pribadi yang mendapatkan dukungan dari masyarakat umum di Amerika, Deklarasi
Kemerdekaan sebagai manifestasi dari Revolusi Amerika mengilhami semangat perjuangan bangsa Amerika. Revolusi
Amerika juga mengilhami banyak bangsa-bangsa di dunia dalam memerdekakan diri dan menentang penindasan di dunia.
Pernyataan kemerdekaan mewujudkan benih-benih dari pikiran demokrasi yang timbul di Eropa. Timbulnya Revolusi Prancis
pada 1789 merupakan bukti adanya pengaruh dari Revolusi Amerika sebagai gerakan yang menentang penindasan terhadap
rakyat oleh penguasa.
Sumber: Encyclopedia Americana 22
Gambar 9.14 George Washington, presiden
pertama Amerika Serikat
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.15 Thomas Jefferson
Declaration of Independent adalah sebuah dokumen sejarah yang sangat berharga dan
dibentuk oleh orang-orang penting pada zamannya. Untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, carilah profil salah satu penggerak Revolusi Amerika, misalnya Thomas Jefferson, George
Washington, atau Thomas Paine. Kalian dapat mencari informasinya pada ensiklopedi, internet, atau buku-buku lain. Tulislah sejarah dan profil tokoh bersangkutan pada kertas
kosong. Bila ada, cantumkan gambar atau fotonya. Kumpulkan pada gurumu
KEGIATAN 9.2
Di unduh dari : Bukupaket.com
311
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
C. REVOLUSI BOLSHEVIKS DI RUSIA