Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

tersebut dikarenakan perbedaan interpretasi dalam pengambilan training sampel, dimana metode Threshold dilakukan oleh user secara manual sedangkan pada metode K-Nearest Neighbour training sampel dilakukan secara digital dengan pemberian kelas dari setiap kelas kerapatan vegetasi kemudian melakukan klasifikasi dan mencari nilai tetangga yang terdekat dari nilai kelas yang telah ditentukan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang menjadi latar belakang dalam tugas akhir dapat dirangkum menjadi beberapa topik permasalahan. Rumusan masalah diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem aplikasi perbandingan penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour dalam deteksi luas tutupan vegetasi pada lereng Gunung Agung, Bali, Indonesia. 2. Bagaimana mendapatkan dan menampilkan luas tutupan vegetasi dari penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour. 3. Bagaimana perbandingan hasil luas tutupan vegetasi dari penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang dapat diambil dari permasalahan tugas akhir yaitu sebagai berikut: 1. Mengetahui cara merancang sistem aplikasi deteksi luas tutupan vegetasi pada lereng Gunung Agung, Bali, Indonesia. 2. Mendapatkan dan menampilkan hasil luas tutupan vegetasi dari penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour. 3. Mengetahui perbandingan luas tutupan vegetasi dari penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian Tugas Akhir adalah sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan dan penerapan teknik Remote Sensing, sehingga dapat dikenal sebagai metode pemecahan masalah identifikasi objek dipermukaan bumi dengan sudut pandang geospasial. Penggunaan aplikasi diharapkan dapat dengan mudah melakukan identifikasi luas dan kerapatan vegetasi khususnya pada lereng gunung berapi yaitu Gunung Agung yang berada di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Identifikasi yang dimaksud yaitu mengetahui perbandingan luas dan kerapatan vegetasi hasil perhitungan dari penggunaan metode Threshold yang dilakukan oleh user secara manual kemudian dibandingkan dengan hasil luas perhitungan menggunakan metode K-Nearest Neighbour training sampel dilakukan secara digital.

1.5 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan luasnya ruang lingkup dalam pembuatan aplikasi Tugas Akhir, sehingga diperlukan batasan masalah. Batasan masalah diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. Pendeteksian dilakukan dengan segmentasi citra gunung berapi, khususnya pada Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. 2. Data citra Gunung Agung diambil dengan menggunakan Satelit Landsat-8 OLITIRS tanggal pengambilan citra 24 Oktober 2015. 3. Aplikasi dirancang berbasis desktop. 4. Membandingkan hasil dari perhitungan penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir yaitu sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab I menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah serta sistematika penulisan yang menjadi dasar dari perbandingan penggunaan metode Threshold dan metode K-Nearest Neighbour dalam deteksi luas tutupan vegetasi Gunung Agung Bali Indonesia.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab II memuat teori penunjang yang digunakan dalam pembuatan tulisan. BAB III: METODE DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III membahas tempat dan waktu penelitian, sumber data, alur penelitian dan metode pengumpulan data, metode analisis dan rancangan desain sistem. BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab IV berisikan pembahasan dan analisis sistem secara keseluruhan. BAB V: PENUTUP Bab V menguraikan tentang simpulan dan saran yang dapat diambil dari pembahasan dan hasil analisis yang telah dilakukan.