Asal-Usul Nama Suatu Tempat

61 Sejarah, Kenampakan Alam, dan Keragaman Suku Bangsa di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi

b. Asal-Usul Nama Suatu Tempat

Sebagai bangsa Indonesia, kita wajib mempelajari sejarah nasional Indonesia. Akan tetapi, kita wajib pula mengetahui dan mengenal sejarah daerah tempat tinggal. Sejarah daerah itu, misalnya sejarah tentang desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota hingga provinsi. Begitu pula sejarah tentang suatu bangunan atau suatu tempat. Sejarah yang kita pelajari itu haruslah merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi dan memiliki bukti-bukti akan kebenarannya. Kebanyakan sejarah daerah berupa cerita rakyat atau legenda. Tokoh dalam cerita rakyat legenda itu mungkin benar-benar ada dalam sejarah. Tetapi, dalam cerita rakyat dibumbui dengan berbagai hal sehingga kebenarannya diragukan. Cerita rakyat itu terdapat di seluruh dunia. Di daerah tempat tinggalmu tentu ada juga cerita rakyat semacam itu. Setiap tempat mempunyai nama. Nama desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota, dan provinsi. Apa nama desa atau kelurahan dan kecamatan tempat tinggalmu? Apa nama kabupaten atau kota dan provinsi tempat tinggalmu? Setiap nama tempat ada sejarahnya. Ada asal-usulnya mengapa tempat itu bernama demikian. Kadang- kadang, nama suatu tempat itu merupakan sebuah legenda yang menarik. Di bawah ini adalah contoh legenda yang masih hidup hingga kini. Di Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta, terdapat cerita rakyat legenda tentang pembuatan Ca di P a ba a yang hanya berlangsung semalam. Bandung Bondowoso dapat mempersunting Lara Jonggrang, asal dapat membangun candi dalam waktu satu malam. Bandung Bondowoso menyanggupinya. Namun, Lara Jonggrang berbuat curang. Atas kecurangannya itu maka Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Lara Jonggrang menjadi patung untuk menggenapi candi. Kita tahu Candi Prambanan adalah bukti sejarah. Candi Prambanan merupakan peninggalan dari zaman Hindu. Candi ini dibangun oleh raja- raja Wangsa Sanjaya pada abad ke-9 Masehi. Masih dari Jawa Tengah, misalnya cerita rakyat tentang G g Tida di Magelang. Konon, Gunung Tidar adalah pakunya Pulau Jawa agar tidak terapung-apung dan diombang-ambingkan oleh ombak laut. Di Kalimantan Barat, terdapat kisah tentang terjadinya dunia dan manusia pertama di dunia, yaitu dalam cerita Pala gga a dan B i a i. Dalam cerita rakyat a b di Sumatera Barat mengisahkan bahwa suku bangsa Mi a gkaba adalah keturunan Iskandar Zulkarnain. Mereka turun dari Gunung Merapi dan selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4 Masih banyak lagi legenda-legenda semacam itu. Banyak di antaranya telah ditulis dan dibukukan. Bacalah dari perpustakaan sekolahmu Akhirnya kita tahu, bahwa peninggalan sejarah selalu ada hubungannya dengan cerita rakyat setempat. Asal-usul nama suatu tempat dapat dikumpulkan dari berbagai sumber. Sumber-sumber itu antara lain, sebagai berikut. 1 Orang Tua-Tua Mereka biasanya menyimpan cerita-cerita tentang asal-usul nama tempat tinggalnya. Cerita itu diperoleh secara turun-temurun. Mintalah cerita dari kakek atau nenekmu 2 Gambar dan Foto Beberapa tempat, misalnya di dinding-dinding gua diketemukan gambar-gambar kuno peninggalan zaman dulu. Gambar itu beraneka macam yang menggambarkan kehidupan masa lalu. Dapat pula berupa lukisan hasil karya seseorang yang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat. Foto adalah teknologi baru. Dengan foto dapat merekam beraneka ragam kehidupan manusia, keadaan suatu tempat, serta berbagai benda dan bangunan bersejarah. Dengan demikian, foto lebih objektif sehingga lebih baik sebagai sumber informasi. 3 Tempat yang Diaggap Keramat Pada kebanyakan desa, ada suatu tempat yang oleh penduduk setempat diaggap tempat yang keramat dan angker. Tempat yang demikian bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa sumber air, bukit kecil, pohon tua, kuburan, dan sebagainya. Tempat-tempat itu biasanya erat kaitannya dengan cikal-bakal pendirian desa atau tempat itu. 4 Arca Patung dan Candi Arca atau patung dan candi adalah peninggalan sejarah yang nyata. Oleh karena itu dapat menjadi sumber informasi yang baik. Adakah peninggalan itu di tempat tinggalmu? Carilah cerita dan riwayat adanya peninggalan itu di tempat tinggalmu. Adakah hubungannya dengan asal-usul nama tempat tinggalmu? 5 Bangunan Tua Bangunan tua itu meliputi mesjid, gereja, tempat peribadatan lainnya, gedung, dan sebagainya. Mungkin juga bangunan jalan dan jembatan. Bangunan semacam itu, misalnya Mesjid Demak, Menara Mesjid Ku- dus, Keraton Yogyakarta dan Solo, Gedung Kebangkitan Jakarta, Di unduh dari : Bukupaket.com 63 Sejarah, Kenampakan Alam, dan Keragaman Suku Bangsa di Lingkungan Kabupaten atau Kota dan Provinsi Benteng Duurstede di Saparua, Maluku, Istana Maimun di Medan, Mesjid Raya Banda Aceh, dan sebagainya. 6 Monumen Monumen adalah bangunan dan tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting. Oleh karena itu, monumen dipelihara dan dilindungi oleh negara. Berbagai monumen yang kita kenal adalah monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Tugu Pemuda Semarang, Palagan Ambarawa, patung Jenderal Soedirman Yogyakarta, Taman Dayeuhkolot Bandung, Taman Margarana Bali, dan Mo- nas Monumen Nasional di Jakarta. 7 Buku-Buku Kuno Di Jawa terkenal buku Babad Ta ah Ja i yang menceritakan tentang kehidupan raja-raja dan masyarakat Jawa. Buku semacam itu dapat digunakan sebagai sumber yang baik sekali. Beberapa daerah banyak memiliki buku semacam itu. Tidak kalah pentingnya adalah koran dan majalah. Beberapa koran dan majalah kadang-kadang memuat cerita-cerita rakyat lege da masa lalu tentang suatu tempat, asal-usul nama suatu tempat, dan sebagainya. Bagaimana tentang pertumbuhan suatu kota? Desa dan kota merupakan daerah tempat tinggal penduduk. Biasanya kota dianggap lebih maju daripada desa. Dewasa ini, keadaan desa dan kota bertambah maju. Desa dan kota tumbuh dari kecil hingga menjadi besar. Pertumbuhan kota nampaknya jauh lebih pesat. Beberapa kota kecil tumbuh menjadi kota besar. Kota besar terus tumbuh sehingga menjadi k a e - li a , misalnya Jakarta. Desa dan kota tentu mempunyai sejarah pertumbuhannya. Suatu desa tumbuh dari dibukanya suatu daerah dengan beberapa orang penghuninya. Karena faktor-faktor alam yang menguntungkan, penghuninya makin bertambah. Lama-kelamaan terbentuklah sebuah desa baru. Faktor alam itu misalnya kesuburan tanah yang memungkinkan kehidupan petani menjadi baik. Sumber air yang berlimpah, memungkinkan persawahan yang baik. Di beberapa pulau di negara kita yang merupakan daerah penerima transmigrasi, banyak terbentuk desa-desa transmigrasi baru. Tumbuhnya suatu kota pada umumnya karena kebutuhan untuk perdagangan dan pemerintahan. Penduduk yang ingin memperoleh bahan keperluan hidupnya saling bertemu di persimpangan jalan, di pinggir sungai, dan Di unduh dari : Bukupaket.com 64 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD dan MI Kelas 4 sebagainya untuk memperjualbelikan hasil usahanya. Tempat ini lama- kelamaan tumbuh menjadi ramai dan besar. Akhirnya menjadi sebuah kota. Orang yang bertempat tinggal di sekitarnya semakin bertambah. Akibatnya, masyarakat menjadi semakin bertambah. Kegiatan perdagangan makin besar. Timbullah kegiatan lain yang dibutuhkan, seperti pengamanan, pengaturan, penertiban, dan sebagainya. Timbul pula pemerintahan yang mengatur tata kehidupan kota. Mungkin mula- mula hanya seorang pengawas pasar, kemudian kepala kampung, lurah, camat, dan seterusnya. Tugas Kelompok: 1. Guru membagi siswa atas beberapa kelompok. 2. Tiap kelompok terdiri atas 4 - 5 orang. 3. Carilah informasi terjadinya suatu desa atau kota melalui koran, majalah, atau cerita rakyat 4. Diskusikan informasi yang diperoleh dengan teman kelompok 5. Laporkan hasil diskusi kelompok melalui diskusi kelas

2. Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah