Pengertian Persepsi Indikator Persepsi

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-teori Yang Mendukung

2.1.1.1 Persepsi

2.1.1.1.1 Pengertian Persepsi

Persepsi dapat diartikan juga sebagai proses pemahaman ataupun pemberian maksud atas suatu informasi terhadap stimulus, stimulus di dapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan antar gejala yang diproses oleh otak. Persepsi menunjukkan bagaimana melihat, mendengar, merasakan, mengecap, dan mencium dunia sekitar kita, dengan kata lain persepsi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dialami manusia Morgan dalam Sumanto, 2014: 51. Persepsi adalah proses diterimanya rangsangan melalui panca indra yang didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan dan menghayati tentang hal yang diamati, baik yang berasal dari dalam maupun luar individu Sunaryo, 2013: 96. Sedangkan menurut Aditimo 2008: 77 persepsi adalah tindakan menyusun informasi dari organ-organ sensorik menjadi keseluruhan yang bisa dipahami. Dari beberapa pengertian persepsi di atas yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu proses pemahaman atas informasi yang diperoleh dari luar maupun dalam individu untuk 10 mengutarakan pendapat tentang sesuatu yang menjadi pandangan dalam objek pembicaraannya.

2.1.1.1.2 Indikator Persepsi

Menurut Hamka 2002: 101-106, persepsi memiliki indikator- indikator, yaitu sebagai berikut: 1. Menyerap, yaitu stimulus yang berada di luar individu diserap melalui indera, masuk ke dalam otak, mendapat tempat. Di situ terjadi proses analisis, di klasifikasikan dan diorganisir dengan pengalaman-pengalaman individu yang telah dimiliki sebelumnya. Karena itu penyerapan itu bersifat individual berbeda satu sama lain meskipun stimulus yang diserap sama. 2. Mengamati, yaitu indikator adanya persepsi sebagai hasil proses klasifikasi dan organisasi. Tahap ini terjadi dalam proses psikis. Hasil analisis berupa pengertian atau pemahaman. Pengertian atau pemahaman tersebut juga bersifat subjektif, berbeda bagi setiap individu. Alasan peneliti menggunakan pendapat Hamka 2012 yaitu lebih lengkap dan memadahi. Selanjutnya indikator-indikator persepsi tersebut sangat berguna untuk pengembangan intrumen persepsi dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. 11

2.1.1.1.3 Prinsip Dasar Persepsi