47
Tabel 3.6 sebaran Item Uji Coba Kuesioner Sikap Siswa Pada Mata Pelajaran PKn
Indikator Indikator
Ahli Pernyataan
farvorable Pernyataan
unfarvorable Jumlah
pernyataan farvorable
Jumlah pernyataan
unfarvorable Total
Sikap siswa sebelum
pembelajaran kognitif
1, 2 7, 8
6 6
12 afektif
3 ,4 9, 10
konatif 5, 6
11, 12 Sikap siswa
saat pembelajaran
kognitif 13, 14
19, 20, 6
6 12
afektif 15, 16
21,22 konatif
17, 18 23, 24
Sikap siswa setelah
pembelajaran kognitif
25, 26 31, 32
6 8
14 afektif
27, 28 33, 34, 35
konatif 29, 30
36, 37, 38
3.7 Teknik Pengujian Intrumen
Teknik yang digunakan untuk menguji instrumen ini adalah validitas dan reliabilitas. Berikut ini penjelasan mengenai validitas dan
reliabilitas pada penelitian ini.
3.7.1 Validitas
Instrumen yang valid adalah instrumen yang bisa diukur sesuai dengan tujuan yang akan diukur Widoyoko, 2012: 128. Sugiyono
menambahkan bahwa validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek tertentu yang diteliti dengan daya yang dapat
dilaporkan oleh peneliti Sugiyono, 2012: 361. Validitas penelitian dibagi menjadi dua, yaitu: 1 validitas internal merupakan derajat akurasi desain
penelitian dengan hasil penelitian. 2 Validitas eksternal merupakan derajat akurasi penelitian dengan generalisasi atau penerapan terhadap
populasi di mana sampel itu diambil. Validitas internal harus memenuhi validitas konstrak dan validitas isi. Rencana validitas dalam penelitian ini
48
adalah uji validitas konstrak. Validitas konstrak dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistic 16.0 for windows dengan rumusan Pearson
Correlation . Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka
instrument atau item-item pernyataan Correlation signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. Sedangkan reabilitas dikatakan kurang dari 0,6
adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah
baik. 1.
Validitas Instrumen a.
Validitas Isi Content Validity
Menurut Widoyoko 2009: 129, validitas isi adalah instrument yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar dalam aspek
kecakapan akademik. Untuk mengetahui sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak
diukur. Validitas dalam penelitian ini dilakukan melalui expert
judgment adalah pengujian instrument kepada ahli di bidang yang
diteliti. Expert judgment dilakukan oleh tiga ahli yaitu dua dosen ahli pengembangan dua alat ukur non tes dan satu guru kelas.
Berikut adalah tabel hasil pengujian validitas isi: Tabel 3.7 Expert Judgement
No Komponen Penelitian
Expert Judgement Rerata
Skor Dosen
I Dosen
II Guru
SD Total
1 Kejelasan rumusan
3 4
3 10
2 Kelengkapan cakupan rumusan
4 4
4 12
49
indikator 3
Kesesuaian dengan buku yang digunakan
4 3
3 10
4 Kesesuaian dengan indikator yang
ingin dicapai 4
3 4
11 5
Kesesuaian dengan karakter peserta didik
3 3
4 10
6 Keruntutan dan sistematika isi
instrument 3
4 4
11 7
Kesesuaian isi instrumen dengan buku yang digunakan
4 4
4 12
8 Mencantummkan referensi buku
dalam instrument 3
3 4
10 9
Ketepatan ejaan 4
4 3
11 10
Ketepatan pilihan kata 3
4 3
10 11
Kebakuan struktur kalimat 3
3 3
9 12
Kebakuan bentuk huruf 4
3 4
11
Total Skor 127
Rata-rata 86,11
Berdasarkan hasil validitas pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rerata skor sebesar 86,11 menunjukkan bahwa instrument penelitian tersebut layak
digunakan dengan perbaikan. Hal tersebut didasarkan pada rentang skor yang sebelumnya telah dibuat sebagai berikut:
Kategori Rentang Nilai
Layak tidak perlu perbaikan 100
Layak dengan perbaikan 41
– 99 Tidak Layak
1 - 40 Tabel 3.8 Rentang Skor Expert Judgement
b. Validitas Konstrak Construct validaty