Lignosulfonat KAJIAN AWAL PEMBUATAN SURFAKTAN DARI LIMBAH KULIT KACANG TANAH.

Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 13

II.4. Lignosulfonat

Lignosulfonat merupakan turunan lignin yang mengandung gugus sulfonat. Lignosulfonat bisa juga disebut lignin sulfonat atau sulphite lignin merupakan suatu surfaktan yang dihasilkan dari proses sulfite pulping pada kayu. Pada proses sulphite pulping, lignin dibuat larut dalam dalam solven polar air melalui proses sulfonasi dan hidrolisis. Kirk Othmer 1981. Gugus sulfonat mensubstitusi gugus fungsi hidroksil atau eter pada atom karbon-_ dari rantai samping propana. Sulfonasi ini bertujuan untuk mengubah hidrofilitas Lignin yang kurang polar tidak larut dalam air dengan mensubstitusi gugus hidroksil dengan gugus sulfonat sehingga hidrofilitasnya meningkat.

II.4.1. Kegunaan Lignosulfonat

Lignosulfonat mengandung grup hidrofilik gugus sulfonat, fenil hidroksil, dan alkohol hidroksil dan grup hidrofobik rantai karbon sehingga termasuk ke dalam kelompok surfaktan anionik Ouyang et al. 2006. Surfaktan anionik ini ditimbulkan oleh gugus sulfonat pada molekul lignosulfonat. Surfaktan anionik dapat menaikkan adsorpsi permukaan dan dispersi partikel. Dispersi terjadi karena lignosulfonat teradsorpsi pada permukaan partikel dan menimbulkan muatan negatif pada permukaan partikel sehingga mengakibatkan gaya tolak menolak antar partikel. Sebagai contoh bahan yang ditambahkan surfaktan adalah Mortar. Ketika surfaktan ditambahkan ke dalam campuran Mortar, partikel surfaktan akan teradsorpsi pada permukaan partikel semen dan menyebabkan tolakan antar partikel semen sehingga akan menghasilkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 14 deflokulasi yang kuat, akibatnya distribusi partikel semen akan homogen di dalam campuran. Lignosulfonat digunakan sebagai agen pendispersi dalam industri semen dan beton, zat aditif dalam pengeboran minyak, dan bahan perekat dalam industri keramik. Mudiastuti, Sri .2009

II.5. Sifat – Sifat Bahan Natrium Bisulfit NaHSO