Menurut Lipsey 1997 : 99-100 suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu: a
Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. Suku bunga ini
menunjukkan sejumlah rupiah untuk setiap satu rupiah yang
diinvestasikan.
b Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat
inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi
Lipsey, 1997.
Para ahli ekonomi menyebutkan tingkat bunga yang dibayarkan bank kepada masyarakat, jika masyarakat mendepositokan tabungan di bank
sebagai tingkat bunga nominal, dan kenaikan dalam daya beli masyarakat sebagai tingkat bunga riil. Data yang digunakan bersumber dari www.bi.go.id,
menurut suku bunga BI Bank Indonesia diambil dari rate suku bunga akhir bulan per tahun mulai dari Desember 2010 sampai Desember 2014 berupa
persentase .
G. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan
Keputusan investasi merupakan keputusan dalam pendanaan yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan yang berbentuk investasi yang
berjangka waktu lama yang menyangkut harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Menurut Wahyudi dan Pawestri 2006, nilai
perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Nilai perusahaan semata-mata
ditentukan oleh keputusan investasi
.
Fama 1978 menyatakan bahwa nilai perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat
tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi itu penting, karena untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan kemakmuran pemegang
saham hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan. Tujuan keputusan investasi adalah memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi
dengan tingkat risiko tertentu. Keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko yang bisa dikelola, diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan, yang berarti
menaikkan kemakmuran pemegang saham. Bila dalam berinvestasi perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dengan menggunakan sumber
daya perusahaan secara efisien, maka perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari calon investor untuk membeli sahamnya. Dengan demikian,
semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi nilai perusahaan Yuliani, 2012.
Menurut Gaver dan Gaver 1993 keputusan investasi yang tepat diharapkan dapat memberikan pertumbuhan positif baik untuk perusahaan
maupun investor. Bagi investor pertumbuhan positif merupakan suatu prospek yang menguntungkan, karena investasi yang ditanamkan dapat memberikan
return optimal di masa yang akan datang. Artinya jika perusahaan memperoleh pertumbuhan positif menunjukkan adanya kesempatan investasi
bagi perusahaan untuk menentukan berbagai pilihan-pilihan investasi. Semakin besar kesempatan investasi maka manajer berusaha untuk mengambil
kesempatan-kesempatan tersebut dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemegang saham Yuliani, 2012. Hasil dari keputusan investasi yang diambil oleh manajemen perusahaan akan tampak di neraca sisi aset, yaitu berupa aset
lancar dan aset tetap Sudana, 2011:6
H. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan