Akuntansi sebagai Sistem Informasi

2.2.6. Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Sebagai sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik dalam kalangan intern maupun dari luar organisasi. Secara garis besar Weygandt, et al, 2007:6 pihak-pihak tersebut adalah: 1. Pengguna internal, para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis, antara lain : manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuangan, dan pejabat perusahaan. 2. Pengguna eksternal, yaitu: a Investor, menggunakan informasi akuntansi guna membuat keputusan untuk membeli, menahan atau menjual sahamnya. b Kreditor, seperti pemasok dan bankir menggunakan informasi akuntansi guna mengevaluasi resiko pemberian kredit atau pinjaman. c Badan Perpajakan Amerika Serikat, seperti Internal Revenue Service IRS, ingin mengetahui apakah perusahaan telah mematuhi undang-undang perpajakan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d Badan-badan pembuat peraturan, seperti Securities and Exchange Commission badan pengawas pasar modal Amerika Serikat dan Federal Trade Commission, ingin mengetahui apakah perusahaan telah beroperasi sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. e Pelanggan, akan tertarik dengan apakah sebuah perusahaan tetap terus menghargai jaminan dan dukungan produk atas lini-lini produknya. f Serikat pekerja, ingin mengetahui apakah pemilik dapat membayar kenaikan upah dan tunjangan. g Perencanaan ekonomi, menggunakan informasi akuntansi untuk meramalkan aktivitas perekonomian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu untuk mengetahui bagaimana pencatatan keuangan pada usaha waralaba lokal studi kasus pengusaha waralaba Warung Bakso Mandiri Bogor dan juga ingin mengetahui apa saja jenis transaksi yang ada di waralaba tersebut, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong 2000:3 mendefinisikan metode metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Sedangkan Menurut Sugiyono 2005:1 metode penelitian kualitatif sering disebut metode naturalistik karena penelitiannya dilakukan dengan kondisi yang alamiah natural setting. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.