2.2.4. Sistem Informasi Akuntansi 2.2.4.1.Pengertian Sistem
Menurut Romney dan Steinbart 2004:2, sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Mulyadi 2001:2 suatu sistem pada dasarnya adalah “sekelompok unsur yang erat
berhubungan dengan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama- sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok komponen yang saling berkaitan satu dengan
lainnya dengan maksud untuk mencapi tujuan.
2.2.4.2. Pengertian Informasi
Informasi pada dasarnya tidak sama dengan data. Menurut Cushing 1996:11, data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima
sebagai input terhadap suatu sistem informasi dan disimpan serta diolah. Informasi diartikan sebagai output pengelolaan data yang terorganisir dan
berguna dagi orang yang menerimanya. Sedangkan menurut Wilkinson 1988:3 data adalah fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama-
sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditansformasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran.
Jadi informasi merupakan kumpulan dari data yang telah diolah sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya data belum dapat
digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sehingga dapat menghasilkan output yang berupa informasi
2.2.4.3. Karakteristik Informasi
Menurut Romney dan Steinbart 2004:12, karakteristik informasi yang berguna meliputi hal-hal berikut:
1. Relevan
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi,
mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya. 2.
Andal Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan
secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi. 3.
Lengkap Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting
dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Tepat waktu
Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya dalam
membuat keputusan. 5.
Dapat dipahami Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat
dipakai dan jelas. 6.
Dapat diverifikasi Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang
baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.
2.2.4.4. Siklus Pengolahan Data