Alasan Ketertarikan Peneliti Acknowledge

kualitatif. Dengan metode kuantitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja, sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif hanya dapat digali fakta-fakta yang bersifat empiris dan terukur.

3.2. Alasan Ketertarikan Peneliti Acknowledge

Alasan penulis untuk meneliti tentang permasalahan ini adalah pengalaman yang dialami sendiri oleh peneliti sehari-hari, yaitu melihat pada saat ini semakin berkembangan unit usaha waralaba lokal di Indonesia. Pasar waralaba di Indonesia sekarang tidak lagi dikuasai oleh merk-merk waralaba asing melainkan telah dikusai oleh merk-merk waralaba lokal. Berbicara mengenai menjalankan suatu usaha tentu banyak aspek yang terlibat didalamnya, misalnya aspek pemasaran, sumber daya manusia, keuangan dan sebagainya. Dalam penelitian ini akan membahas aspek keuangan, yaitu pencatatan akuntansi yang sesuai dengan SAK ETAP 2009, karena disadari atau tidak aspek keuangan sering tidak mendapat perhatian yang serius, para pelaku usaha hanya memperhatikan bagaimana cara mendapatkan untung dari kegiatan operasionalnya tanpa memperhatikan cara mengelola uang hasil laba tersebut. Masalah pegelolaan keuangan dari pelaku usaha terganjal pada sumber daya manusia perihal pengetahuan mereka mengenai akuntansi, ilmu akuntansi dianggap sebagai suatu yang merepotkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kondisi terakhir ini menimbulkan pertanyaan di dalam penulis, yaitu bagaimana jenis transaksi yang terjadi didalam usaha waralaba tersebut? bagaimana pula cara perusahaan waralaba melakukan kegiatan pencatatan akuntansinya ? Dengan penelitian ini penulis berharap dapat mengetahui apa saja transaksi yang ada pada waralaba tersebut dan implementasiannya dari para pengusaha waralaba akan akuntansi sebab pertanyaan yang ada didalam benak peneliti yang ada diatas erat hubungannya dengan seni pencatatan bukti transaksi. 3.3.Informan Informan yang penulis gunakan untuk mendapatkan informasi adalah pemilik, penjaga, serta orang yang berada di waralaba tersebut yang merangkap sebagai karyawan atau memang mengkhususkan dirinya menjadi karyawan bagian keuangan, dimana orang tersebut memiliki tugas khusus untuk mencatat transaksi yang terjadi di dalam unit usaha tersebut. Peneliti memilih orang- orang tersebut untuk dijadikan sebagai informan dalam penelitian dikarenakan pekerjaan mereka berhubungan dengan hal mengklasifikasikan, mencatat, mengikhtisarkan dan penafsiran transaksi keuangan yang terjadi di unit usaha tersebut sebab hal-hal peneliti sebutkan diatas adalah termasuk suatu informasi yang berguna bagi usaha tersebut untuk bertindak demi kelangsungan usaha mereka mendatang dan suatu aturan yang digunakan untuk mengukur kinerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4. Lokasi Penelitian