biaya hidupnya, sedangkan pada usia 50 tahun memiliki presentasi yang cukup rendah karena diusia ini mereka tidak lagi memikirkan masa
depannya, sebab mereka sudah terpenuhi biaya hidupnya.
4.2. UJI KUALITAS DATA 4.2.1. Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi kebenaran yang diukur. Analisis validitas item
bertujuan untuk menguji apakah tiapa butir pertanyaan benar-benar telah sahih, paling tidak kita dapat menetapakan derajat yang tinggi dari
kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran.
Tabel 4 : Uji Validitas Items Coefesien
Sig Keterangan
1 0,074 0,000 Valid 2 0,126 0,000 Valid
3 0,151 0,000 Valid 4 0,103 0,000 Valid
5 0,205 0,000 Valid 6 0,387 0,000 Valid
7 0,490 0,000 Valid 8 0,470 0,000 Valid
9 0,276 0,000 Valid
10 0,385 0,000 Valid 11 0,400 0,000 Valid
12 0,336 0,000 Valid 13 0,539 0,000 Valid
14 0,443 0,000 Valid 15 0,323 0,000 Valid
16 0,518 0,000 Valid 17 0,193 0,000 Valid
18 0,107 0,000 Valid 19 0,131 0,000 Valid
Sumber : Lampiran 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sebagai alat ukur yang digunakan, analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Dalam hal ini
koefesien korelasi yang di nilai signifikansinya lebih kecil dari 5 menunjukkan bahwa item-item yang sudah dipilih sebagai pembentuk
indicator dari tabel diatas semua variabel mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05 yang berarti semua data tersebut valid.
4.2.2. Uji Reliabilitas Tabel 5 : Reliabilitas
Reliability Statistics
.718 .727
19 Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
Sumber : Hasil Analisis Faktor, Lampiran 3 Uji reliabilitas adalah cara untuk menguji sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Alat ukur memiliki reliabilitas yang tinggi jika dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subjek yang sama diperoleh hasil yang relative sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Hasil perhitungan
dengan menggunakan program SPSS didapat nilai Alpha sebesar 0,727 lebih besar dari batas bawah yang ditentukan sebesar 0,718. Bila hasilnya
kurang dari 0,718 berarti buruk; 0,718 dapat diterima dan lebih dari 0,727, maka hasilnya baik. Jadi dengan nilai Alpha sebesar 0,727 maka data
tersebut adalah reliable.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.3. Uji Normalitas
Normalitas adalah salah satu syarat suatu data dapat diolah menggunakan multivariate. Namun untuk menentukan normal tidaknya
suatu data yang terbentuk multivariate tidaklah mudah, karena normalitas suatu data yang bersifat multivariate harus diukur secara khusus, namun
kita dapat melihat normalitas masing-masing variable dengan asumsi jika semua variable normal, maka multivariatenya juga akan normal.
Hasil pengujian normalitas diperoleh sebagai berikut :
Tabel 6 : Uji Normalitas Univariate Kolmoggorov – sminov
Items Statistic Df
Sig
X
1
2,142 100 0,000 X
2
2,359 100 0,000 X
3
2,536 100 0,000 X
4
1,779 100 0,000 X
5
1,977 100 0,000 X
6
2,721 100 0,000 X
7
2,673 100 0,000 X
8
2,333 100 0,000 X
9
1,972 100 0,000 X
10
2,668 100 0,000 X
11
2,245 100 0,000 X
12
2,244 100 0,000 X
13
2,846 100 0,000 X
14
2,631 100 0,000 X
15
2,437 100 0,000 X
16
3,058 100 0,000 X
17
2,473 100 0,000 X
18
1,805 100 0,000 X
19
1,642 100 0,000 Sumber : Hasil Analisis Faktor, Lampiran 4
Dari hasil pengujian data tersebut terlihat bahwa semua variable mempunyai nilai statistic K-S lebih kecil dari 0,05. maka dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
disimpulkan bahwa data semua variable yang diteliti memenuhi syarat normalitas.
4.3. Hasil Analisis Faktor 4.3.1. Nilai KMO dan Bartlett’s Test