Peran Guru dalam Pembelajaran

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan satu buah variabel yaitu keterampilan proses sains. Variabel tersebut kemudian akan dilihat hasilnya.

E. Desain Penelitian

1. Kegiatan Penelitian Kegiatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti mengajukan sebuah tes kepada Guru SMP berupa pertanyaan-pertanyaan yang menguji unsur-unsur dalam keterampilan proses terpadu. Hal ini digunakan untuk mengetahui tingkat pendekatan keterampilan proses Guru baik Guru kelas VII, kelas VIII, maupun kelas IX. Pertanyaan-pertanyaan berupa pilihan ganda tanpa menggunakan soal perhitungan. b. Setelah tes dilakukan kepada guru, kemudian hasil tes tersebut dianalisis dengan mengkoreksi jawaban yang benar serta jawaban yang salah. Setelah dianalisis jawaban benar dan salahnya kemudian dicari nilai rata-rata dari keseluruhan aspek keterampilan proses sains. Kemudian juga dicari rata-rata untuk tiap-tiap aspek keterampilan proses sains. 2. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu macam instrumen yang berupa soal pilihan ganda mengenai keterampilan proses sains yang disusun oleh Burns 1985. Data tentang keterampilan proses sains Guru SMP didapatkan dari hasil jawaban guru dalam soal pilihan ganda tersebut. Kemudian jawaban dari guru dicocokkan dengan kunci jawaban.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa soal-soal yang mengukur keterampilan proses sains Test of Integrated Process Skills II. Soal terdiri dari 25 poin soal pilihan ganda yang diambil dari 36 poin soal. Pengurangan beberapa poin soal dikarenakan beberapa item memiliki peroalan yang hampir sama. Aspek yang dikurangi yaitu mengidentifikai variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, merumuskan hipotesis. Walaupun dari 36 soal dikurangi menjadi 25 soal tetapi dari 25 soal tersebut sudah mewakili 5 unsur yang ada dalam keterampilan proses sains. Instrumen Test of Integrated Process Skils II TIPS II ini sebenarnya berupa soal berbahasa inggris yang kemudian dibahasakan dalam bahasa indonesia. Dalam proses alih bahasa peneliti dibantu oleh saudara Yohanes Marino yaitu mahasiswa program studi bahasa inggris di Universitas Sanata Dharma. Dalam proses alih bahasa ini belum sepenuhnya sempurna. Untuk menyempurnakan bahasa yang digunakan, peneliti melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing sampai memperoleh bahasa yang baik untuk digunakan sebelum instrumen digunakan. Berikut ini penjabaran tentang TIPS II yang digunakan dalam penelitian: 1. Test of Integrated Process Skill II TIPS II Test of Integrated Process Skill II TIPS II merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan proses seseorang. TIPS II terdiri dari 36 point soal pilihan ganda yang mencakup unsur-unsur keterampilan proses terpadu yang terdiri dari mengidentifikasi variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, merumuskan hipotesis, menyajikaninterpretasi data, dan merancang penelitianeksperimen. Karena banyak soal yang hampir mirip, maka dari 36 soal diringkas menjadi 25 soal saja. Unsur-unsur dalam TIPS II yang terdiri dari 36 poin soal tersebut diklasifikasikan menjadi 25 poin soal berdasarkan aspek- aspek sebagai berikut: Tabel 3. 1. Klasifikasi Item Tes TIPS II berdasarkan Aspek Keterampilan Proses Sains Terpadu No. Keterampilan Proses Terpadu Item Soal 1. Mengidentifikasi Variabel 1,3,10,11,12,21,22,23 2. Mendefinisikan Variabel secara operasional 2,13,14,17,24 3. Merumuskan Hipotesis 4,8,9,18,20,25 4. Merancang PenelitianEksperimen 6,15 5. MenyajikanInterpretasi Data 5,7,16,19 Berikut ini tujuan dan contoh soal tes pada TIPS II: Tabel 3. 2. Tujuan dan Contoh Soal Tes pada TIPS II Tujuan Contoh soal Memberikan deskripsi tentang penyelidikan, mengenali pendifinisian opersional yang cocok untuk variabel Sebuah penelitian tentang efisiensi kendaraan telah dilakukan. Hipotesa yang didapat adalah penambahan zat pada bensin dapat meningkatkan efisiensi mesin. Lima mobil yang identik diisi dengan jumlah bahan bakar yang sama tetapi jumlah additive zat tambahan yang berbeda lalu mobil berjalan pada jalur yang sama sampai bensin habis. Tim Peneliti mencatat jarak tempuh setiap mobil. Bagaimana efisiensi mobil diukur dalam penelitian ini? A Waktu yang ditempuh mobil hingga kehabisan bensin. B Jarak tempuh tiap mobil. CJumlah bahan bakar yang digunakan. D Jumlah Additive zat tambahan A yang digunakan. Tujuan Contoh soal Memberikan deskripsi dari variabel yang rumit, memilih hipotesis yang akan diuji Susan sedang meneliti jumlah makanan yang diproduksi pada tanaman buncis. Dia mengukurnya dengan melihat pada jumlah zat tepung yang diproduksi. Dia mencatat bahwa dia dapat mengubah intensitas cahaya, jumlah karbon dioksida, dan jumlah air yang diterima oleh tanaman. Hipotesis manakah yang dapat diujikan jika Susan akan melakukan uji tersebut? A Semakin banyak karbon dioksida yang diterima oleh tanaman buncis, semakin banyak zat tepung itu diproduksi B Semakin banyak zat tepung pada tanaman buncis diproduksi, semakin banyak pula intensitas cahaya yang dibutuhkan. C Semakin banyak air yang diperoleh tanaman buncis, semakin banyak pula karbon dioksida yang dibutuhkan. D Semakin banyak intensitas cahaya yang diterima, semakin banyak pula karbon dioksida yang dibutuhkan.