Menurut Trianto 2012, keterampilan proses sains perlu dilatihkan karena mempunyai peran yaitu 1 membantu siswa belajar mengembangkan
pikirannya, 2 memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penemuan, 3 meningkatkan daya ingat, 4 memberikan kepuasan intrinsik
bila anak telah berhasil melakukan sesuatu, 5 membantu siswa mempelajari konsep-konsep sains. Dengan keterampilan proses serta
pemodelan yang baik yang dilakukan oleh guru, maka siswa dapat melakukan sebuah pembelajaran yang kreatif dan konstruktivis.
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian yang akan mencari data untuk menentukan sifat-sifat tertentu
pada individu. Hasil penelitian ini hanya sebatas pada Guru SMP yang di teliti saja. Sehingga hasil penelitian yang diperoleh peneliti tidak dapat
digeneralisasikan pada keadaan-keadaan yang ada di luar kasus yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada 18 Mei 2014 sampai 28 Juni 2014 dan dilakukan di beberapa Sekolah Menengah Pertama SMP di
kabupaten Klaten.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Guru-guru Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas VII sampai kelas IX Sekolah Menengah Pertama SMP.
Dalam penelitian ini menggunakan 7 tujuh SMP di kabupaten Klaten. Untuk masing-masing sekolah diambil keseluruhan guru IPA.
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan satu buah variabel yaitu keterampilan proses sains. Variabel tersebut kemudian akan dilihat
hasilnya.
E. Desain Penelitian
1. Kegiatan Penelitian
Kegiatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Peneliti mengajukan sebuah tes kepada Guru SMP berupa
pertanyaan-pertanyaan yang menguji unsur-unsur dalam keterampilan proses terpadu. Hal ini digunakan untuk
mengetahui tingkat pendekatan keterampilan proses Guru baik Guru kelas VII, kelas VIII, maupun kelas IX.
Pertanyaan-pertanyaan berupa
pilihan ganda
tanpa menggunakan soal perhitungan.
b. Setelah tes dilakukan kepada guru, kemudian hasil tes
tersebut dianalisis dengan mengkoreksi jawaban yang benar serta jawaban yang salah. Setelah dianalisis jawaban benar
dan salahnya kemudian dicari nilai rata-rata dari keseluruhan aspek keterampilan proses sains. Kemudian
juga dicari rata-rata untuk tiap-tiap aspek keterampilan proses sains.