Pelaksanaan Penelitian DATA DAN ANALISA

data serta aspek yang kurang dikuasai guru yaitu aspek mengidentifikasi variabel. 2. Tingkat Penguasaan Terhadap Setiap Aspek Keterampilan Proses Sains Guru Keterampilan proses sains yang tercantum dalam soal Test of Integrated Process Skills II terdiri dari 5 lima aspek keterampilan proses terpadu. Dalam keterampilan proses terdapat 5 aspek yang diteliti yaitu mengidentifikasi variabel, mendefinisikan variabel seara operasional, merumuskan hipotesis, merancang penelitianeksperimen, menyajikan interpretasi data. Berikut deskripsi dari aspek-aspek yang terdapat dalam keterampilan proses sains. a Mengidentifikasi variabel Berdasarkan tabel 4. 1, diketahui bahwa skor rata-rata untuk aspek mengidentifikasi variabel yaitu sebesar 45. Dengan mengacu pada tabel 3. 3, maka tingkat penguasaan keterampilan proses sains guru dalam aspek mengidentifikasi variabel dapat dikatakan sangat kurang. Sebaran data terkait jawaban guru pada aspek ini yang meliputi 8 delapan item soal dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4. 2. Jawaban Guru dalam Aspek Mengidentifikasi Variabel Aspek No item Jumlah Guru yang Menjawab Total A b c D Kosong Mengidentifikasi Variabel 1 5 5 15 75 100 3 10 20 70 100 10 20 45 35 100 11 50 20 30 100 12 30 5 20 40 5 100 21 15 35 40 10 100 22 50 20 25 5 100 23 30 40 30 100 Keterangan : Arsir : Kunci jawaban Cetak Tebal Bold : Jawaban salah paling banyak Dalam penyelidikan bidang sains, pengenalan atau identifikasi variabel sangat penting. Dengan mengamati variabel yang berpengaruh, maka memungkinkan penyelidik untuk dapat merumuskan hipotesis dan merancang eksperimen. Namun demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan guru terkait dengan identifikasi variabel masih sangat kurang. Beberapa kelemahan dapat dilihat dengan mengamati respon guru dalam setiap item dalam aspek ini. Berdasarkan tabel 4. 2 dapat dilihat bahwa pada soal nomor 3 terdapat 70 guru menjawab salah yaitu pilihan D. Dari soal nomor 3 yaitu “Sebuah pabrik otomotif hendak membuat mobil dengan biaya operasional rendah. Mereka mempelajari jumlah jarak tempuh per liter bensin dari setiap mobil. Manakah variabel yang nampaknya akan mempengaruhi jumlah jarak tempuh per liter bensin?. Dalam hal ini jarak tempuh per liter adalah variabel terikat. Maka variabel yang yang tepat untuk mempengaruhi variabel terikat adalah jawaban B yaitu “Ukuran mesin”, sebanyak 20 guru menjawab benar. Sebagian besar guru memilih jawaban D yaitu “Berat mobil” dan “ukuran mesin”. Ukuran mesin merupakan jawaban yang paling tepat karena ukuran mesin adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap jarak tempuh per liter bensin. Sedangkan berat mobil pasti sudah didesain sedemikian rupa sehingga ada keseimbangan dengan ukuran mesin. Karena berat mobil menyeuaikan ukuran mesin kendaraan. Hasil penelitian yang menarik adalah mencermati pola jawaban untuk bacaan nomor 9 sampai 12 serta bacaan nomor 20 sampai 23. Soal untuk nomor 10 sampai 12 dan nomor 21 smpai 23 memiliki pola yang sejenis yaitu secara berurutan menentukan variabel kontrol, variabel terikat, dan variabel bebas. Dari kasus yang disediakan, respon guru yang menjawab untuk nomor 10, 11, dan 12 secara berurutan yaitu 45, 50, dan 40, hasil yang serupa untuk nomor 20, 21, dan 23 secara berurutan yaitu 40, 50, dan 40. Untuk dua pola soal yang sejenis didapatkan hasil yang hampir sama yaitu guru lebih baik dalam menentukan