128 5
Enumeration is sometimes necessary to show the list of the given arguments: Firstly, secondly, finaly,etc
2.
Teks hortatory exposition dari majalah Dialogue halaman 10 2XXVII2005.
F. Metode Pembelajaran
Content-based Instruction
G. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan
Alokasi Waktu
keterangan 1
Pendahuluan:
a. Apersepsi:
1 Berdoa
2 Menginformasikan SK dan KD,
materi serta tujuan pembelajaran. 3
Tanya jawab tentang teks hortatory exposition yang diketahui oleh
peserta didik.
b. Motivasi: Guru menjelaskan pentingnya
materi yang akan dipelajari kepada peserta
didik. 10 menit
Tatap Muka
2 Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
1 Peserta didik mempelajari langkah-
langkah retorika dalam teks hortatory exposition lengkap dengan
contoh penggunaan dalam teks hortatory exposition yang tersedia.
2 Guru melibatkan peserta didik
mencari informasi tentang langkah- langkah retorika dalam teks
hortatory exposition. 3
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
15 menit Tatap Muka
Tugas Mandiri Terstruktur.
129
b. Elaborasi
1 Guru memfasilitasi peserta didik
untuk berpikir secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan setiap
tugas. 2
Guru memfasilitasi peserta didik untuk berpikir dalam menganalisis
dan menyelesaikan masalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
pemahaman berdasarkan teks hortatory exposition.
3 Guru memfasilitasi peserta didik
dengan latihan-latihan untuk mengasah keterampilan membaca
yaitu dengan menganalisis teks hortatory exposition yang tersedia.
c. Konfirmasi
1 Guru memberi umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan
peserta didik. 2
Guru memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk berpartisipasi
aktif. 45 menit
10 menit
3. Penutup:
a. Guru bersama-sama dengan peserta didik
membuat kesimpulan tentang langkah- langkah retorika dalam teks hortatory
exposition . b.
Guru memberi penilaian dan refleksi.
c. Guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk mencari teks hortatory exposition
dari berbagai sumber. 10 menit
Tatap Muka
Non tatap muka
130
H. Sumber Belajar
1. Majalah Dialogue halaman 10 3XXVII2005.
Sexual Harrasment: Is it Real?
Thesis Sexual harrasment and rape are two kinds of common crime today. No
matter how severe the punisments are, crime will still happen on a regular basis for many oddities of the prevention and justice procedure
Argument 1 One of the odd things is how biased the understanding of sexual
harassment is. It would seem that this confusion does not only happen in Indonesia but also in many other countries, even in developed countries.
Psychologists have studied the causes and concluded that the real p o le is the diffe e e of pe eptio . A a ’s o sta t e uest fo
sexual activity from a woman may be an act of aggression. A man may
think that oo-i g a gi l alki g is o l a i o e t a t ut it is
insults women, and I think my female colleagues would agree.
Argument 2 Rape is also major concern in our society. To what extent an act
constitutes a rape is not clearly defined by our law. When a man has a forced sexual intercourse with a woman that is rape. However, it is not
the same if a man forces another man to commit a sexual act because it will be considered a sexual misdemeanor.
Argument 3 The conviction of rapist in court is also never easy. There are three major
elements needed to bring a charge against a possible rapist: solid material evidence, charges brought by the victim, and eyewitness account. Other
seemingly easy evidence to make a solid investigation is the use of DNA, ut this is e e pe si e. Ho e e , e e this does ’t see to atte ,
because a rapist canget out of the prison after only a couple of years or even a few months due to the difficultyof making a conviction.
131
2. Kamus Oxford 8
th
edition.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Non-tes :Lisan
b. Non-tes : Lisan
c. Tes
:Tertulis d.
Tes :Tertulis
e. Non-tes : pengamatan
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian singkat
b. Uraian singkat
c. Isian
d. Uraian singkat
e. Lembar pengamatan
Argument 4 The e is o e thi g that othe s e a lot, a el : A a ho fo es a
o a , ho is ot his ife, to o it a se ual a t… Does this ea
that if it is his ife, it’s all ight? The e a e so a diffi ulties elated to this issue.
Recommend Wise people say that prevention is always better than curing. So until we
have a clearer law and procedure, never let this violation happen. Both men and women need to becareful about this issue. Uderstading the
opposite gender is one of the ways to do that might tempt the sexual urges is another. Another is always putting justice as our best interest if
we ever have to become a source for the prosecution process. Is it easy? No, not at all
132
3. Lembar soal penilaian tes proses belajar
a. Soal uraian
Answer the question based on the picture
1 Look at the picture, what do you see?
2 How do you feel when you see it?
3 What do you think about that picture?
4 Why do people often do that action?
b. Answer the question based on your knowledge
1 What is hortatory exposition?
2 What is the social function of hortatory exposition?
3 What are the tenses used dominantly in hortatory exposition?
4 Where do you usually find hortatory exposition texts?
5 How many components are there in the generic structure of hortatory
exposition?
c. Soal teka-teki silang
5. 1.
2. 3.
4. 7.
8. 6.
133
Answer based on the question.
d. Soal uraian singkat
Answer the question based on the text.
1 What is sexual harrasment?
2 Why does sexual harrasment still exist until now?
3 Why does the conviction of rapist in court never easy?
4 How many arguments which is show in the text?
5 What your personal opinion is after read that text?
No Cross No
Down 1
n Behaviour that annoys or upset someone.
2 adj causing very great pain, difficulty,
worry, damamge, etc : very serious. 3
adj showing an ureasonable like or dislike for a person based on personal
opinion. 4
adj of a person not guilty of a particular crime or having no knowledge
of the unpleasant and evil things in life or of thing not intended to harm anyone.
6 n a crime considered to be one of the
less serious types of crime. 5
n the act of having sex.
7 n crime when someone is officially
found to be guilty of particular time. 8
n continue when a person or group do continue to take part in planned set of
activities, especially war.
134
1. Kunci jawaban
a. Soal teka-teki silang
5.I N
1.H A
R A
S 2.S
M E
N T
E E
V R
3.B 4.I
A S
E D
7.C O
N V
I C
T I
O N
N R
O N
E 8.P
U O
R R
C O
S E
6.M I
S D
E M
E A
N O
R N
E T
C U
T I
O N
b. Soal uraian
1
Behaviour that annoys or upset someone.
2
Biased of the understading of sexual harassment is.
3 Three major elements: solid material evidence, chargers brought by the victim
and eyewitness account.
4 Five arguments
5 It should be preventing
135
2. Pedoman penilaian
a. Rubrik Penilaian Soal Isian
Skor maksimal = 10 Nilai siswa =
Skor perolehan X10 = . . . . Skor maksimal
b. Rubrik Penilaian Soal Uraian
Skor maksimal = 4 Nilai siswa =
Skor perolehan X10 = . . . . Skor maksimal
Yogyakarta, 1 April 2014 Peneliti
No Uraian
Skor
1. 2.
Jawaban benar. Jawaban salah.
1
No Uraian
Skor
1 Makna dan tata bahasa benar.
4 2
Makna benar dan tata bahasa kurang tepat. 3
3 Makna dan tata bahasa kurang tepat.
2 4
Makna dan tata bahasa salah. 1
5 Tidak menjawab.
136
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Satuan Pendidikan : SMA
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas Program Semester : XIIPA1 genap
Alokasi waktu : 2X45 menit 1 pertemuan
A. Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan.
B. Kompetensi Dasar
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-
hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mampu mengidentifikasi gagasan dan informasi faktual dalam teks, main
ideas, supporting ideas, details 2.
Mampu mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam wacana hortatory exposition.
137
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat: 1.
Mengidentifikasi gagasan dan informasi faktual dalam teks yang berisi main ideas, supporting ideas, details.
2. Mampu mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam wacana hortatory
exposition.
E. Materi Ajar
1.
Horatatory Exposition.
2. Teks hortatory exposition dari majalah Dialogue halaman 32-33
3XXXI2009.
F. Metode Pembelajaran
Content-based Instruction
G. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan
Alokasi Waktu
keterangan 1
Pendahuluan:
a. Apersepsi:
1 Berdoa
2 Menginformasikan SK dan KD,
materi serta tujuan pembelajaran. 3
Tanya jawab tentang teks hortatory exposition yang telah dipelajari
oleh peserta didik pada pertemuan sebelumnya.
b. Motivasi: Guru menjelaskan pentingnya
materi yang akan dipelajari kepada peserta
didik. 10 menit
Tatap Muka
2 Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
1 Peserta didik mempelajari langkah-
langkah retorika dalam teks
15 menit Tatap Muka
Tugas Mandiri
Terstruktur.
138
hortatory exposition lengkap dengan contoh penggunaan dalam
teks hortatory exposition yang tersedia.
2 Guru melibatkan peserta didik
mencari informasi tentang langkah- langkah retorika dalam teks
hortatory exposition. 3
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
b. Elaborasi
1 Guru memfasilitasi peserta didik
untuk berpikir secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan setiap
tugas. 2
Guru memfasilitasi peserta didik untuk berpikir dalam menganalisis
dan menyelesaikan masalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
pemahaman berdasarkan teks hortatory exposition.
3 Guru memfasilitasi peserta didik
dengan latihan-latihan untuk mengasah keterampilan membaca
yaitu dengan menganalisis teks hortatory exposition yang tersedia.
c. Konfirmasi
1 Guru memberi umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atas keberhasilan
peserta didik. 2
Guru memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk
berpartisipasi aktif. 45 menit
10 menit 3.
Penutup:
a. Guru bersama-sama dengan peserta
10 menit Tatap Muka
139
didik membuat kesimpulan tentang langkah-langkah retorika dalam teks
hortatory exposition . b.
Guru memberi penilaian dan refleksi.
c. Guru memberi tugas kepada peserta
didik untuk mencari teks hortatory
exposition dari berbagai sumber. Non tatap
muka
H. Sumber Belajar
