Soil Moisture Sensor YL-69 LCD Data Logging Shield V1.0

12bit dan untuk hasil 8bit, byte pertama tidak dipergunakan. Komunikasi berakhir setelah menjawab bit dari CRC data. Jika CRC - 8 checksum tidak digunakan, maka pengontrol akan mengakhiri komunikasi setelah pengukuran data LSB dengan menyimpan ACK HIGH. Alat secara otomatis kembali pada mode sleep setelah pengukuran dan komunikasi telah berakhir. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 2.6.

2.4 Soil Moisture Sensor YL-69

Ini merupakan electrical resistance sensor. Sensor ini terdiri dari dua elektroda Sehingga sensor kelembaban tanah ini dapat membaca kadar air di sekitarnya. Arus akan dilewatkan pada elektroda melalui tanah dan perlawanan terhadap arus dalam tanah akan menentukan nilai kelembaban tanah. Di sisi lain ketika kelembaban tanah rendah modul sensor pada output tingkat resistensinya akan tinggi sementara jika kelmbapan tanah tinggi tingkat resitansinya akan rendah. pada sensor ini terdapat driver untuk masukan tegangan serta keluaran sehingga sensor ini memiliki dua output yaitu digital dan analog. Keluaran digital yang mudah digunakan namun tidak seakurat output analog. pada gambar 2.7 ditunjukkan model sensor YL-69 serta drivernya.[7] Berikut ini adalah Spesifikasi dari YL-69[7] : Vcc power supply : 3.3V or 5V Current : 35mA Signal output voltage : 0-4.2V Outputs : Analog dan Digital Panel Dimension : 3.0cm by 1.6cm Probe Dimension : 6.0cm by 3.0cm Gambar 2. 7 YL-69 Soil Moisture Sensor [7]

2.5 LCD

LCD liquid cell display merupakan salah satu alat komponen elektronika yang berfungsi untuk menampilkan data berupa karakter, huruf, angka dll [10]. Nantinya pada penerapanya LCD ini akan menampilkan beberapa status dari smart greenhouse ini.LCD tipe ini memiliki 4 baris dimana masing-masing baris memuat 16 karakter. Selain sangat mudah dioperasikan, kebutuhan daya LCD ini sangat rendah [10]. Sementara untuk konfgurasi pin dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut Gambar 2. 8 LCD 16x4 [10] Tabel 2. 6 Konfigurasi Pin LCD [10]

2.6 Data Logging Shield V1.0

Data logging Shield sudah dilengkapi dengan soket SD card serta RTC yang dapat berkomuniasi dengan Arduino melalui pin SPI. SD card ini dapat digunakan untuk menyimpan data dari Arduino dan untuk menyimpan file untuk ditampilkan pada LCD berupa karakter huruf maupun gambar. Arduino membutuhkan library SD.h untuk dapat berkomunikasi dengan SD card. Library SD.h hanya dapat membaca SD card dengan format FAT16 dan kapasitas maksimal 2 Giga Byte GB, Dari Shield itu terdapat RTC DS1307 yang merupakan IC berdaya rendah yang bekerja dengan binary coded desimal BCD dalam perhitungan jam atau kalender yang dilengkapi dengan non-volatile Static Random-Access Memory NVSRAM sebesar 56 byte [8][9]. NVSRAM merupakan teknologi pengganti dari sistem battery backed static random-access memory BBSRAM. Teknologi NVSRAM dan BBSRAM dapat bekerja dengan tenaga cadangan yang diperoleh dari baterai koin 3V atau 3,3V. Teknologi NVSRAM merupakan pengembangan dari teknologi standar SRAM. Teknologi NVSRAM memiliki dua kemampuan tambahan selain untuk membaca dan menulis data seperti yang dimiliki oleh teknologi SRAM. Kemampuan tambahan tersebut antara lain adalah untuk menyimpan dan mengingat data. Teknologi SRAM masih digunakan oleh DS1307 ketika proses membaca dan menulis data dilakukan [9].Dalam perancangan penelitian ini, teknologi NVSRAM yang diadaptasikan ke dalam IC DS1307 digunakan untuk menghitung detik, menit, dan jam serta untuk menghitung penanggalan hari, bulan, dan tahun. Format perhitungan jam dapat diatur ke dalam perhitungan 24 jam atau 12 jam [9]. Permintaan data waktu dari mikrokontroler dan pengiriman data dari IC DS1307 dilakukan melalui jalur komunikasi dua arah pada port I2C atau yang dikenal dengan port SDA dan port SCL pada Shield ini berada pada pin A4 dan A5. Bentuk fisik dan konfigurasi pin data logging Shield V1.0 dapat dilihat pada Gambar 2.9 dan tabel 2.7 Gambar 2. 9 RTC DS1307 Data logging shield [8][9] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.7 Transistor