327 Diagnosis dari dr Anton, radang tenggorokan Oesman,
2015: 16. 328
Melalui polesan Pak Roto, Eva masuk tim inti sekolah Oesman, 2015: 21.
329 “Eva harus rawat inap, Bu,” kata dr Yudha Oesman, 2015:
24. 330
Dibius dulu, ya,” ujar dokter yang jelas-jelas terlambat, sebab suntik bius sudah menusuk, baru dia ngomong
kemudian Oesman, 2015: 33. 331
Dada Sugiarti kembali bergetar. Guncang berdenyut. Dia berusaha tampil tenang Oesman, 2015: 57.
332 Dia berangkat ke kampong menjemput Ibunya Musinah
Oesman, 2015: 60. 333
“Apa kabar Eva…”, sapa dokter “Eva ingin berbicara dengan saya?” Oesman, 2015: 62.
334 Ninis menceritakan, posisi Eva di tim basket diisi cewek
kelas dua Oesman, 2015: 68. 335
Dua gol empat poin dicetak Yuni Oesman, 2015: 79. 336
Mereka menyatukan telapak tangan, tanda kompak. Lalu diangkat ke atas,
dan dihempaskan lagi ke bumi. “ Rampok….Rampok… Rampoook…. teriak mereka.
Balasannya Yeah Oesman, 2015: 81. 337
“Ini tidak sakit kok, Bu,” kata dr Chaterine kepada Sugiarti Oesman, 2015: 102.
338 “Baiklah. Silahkan istirahat makan siang,” tutur Hesti
Oesman, 2015: 128. 339
“Mbak Va selalu gitu, deh. Menang sendiri,” ujar Faisal, kesal Oesman, 2015: 134.
340 Usai makan siang, Ryan menawarkan nonton bioskop di
mal itu juga Oesman, 2015: 148. 341
“Jangan salah moonface cewek itu dikagumi cowok, lho…,” kata Zubaeri Oesman, 2015: 201.
342 Nanan tersipu. Sekaligus paham, karakter Eva tak berubah
sejak dulu Oesman, 2015: 256.
C. Teknik Analitik
Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok teknik analitik dalam penokohan tokoh utama novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman adalah Eva. Hal ini dibuktikan dalam kutipan:
343 Eva kembali terlentang. Dia memandang dokter dengan
senyum Oesman, 2015: 110. 344
Di saat bersamaan terdengar motor dinamo mendesing cepat. Bising berdesis. Eva menutup mata, istighfar. Dia
merasa, inilah saat pengeboran Oesman, 2015: 113. 345
Eva merapat ke grup Ryan. Dia yang semula suka nyanyi pop, beralih ke rock. Kini dia mengakrabi lagu-lagu
Metalica, God Bless, The Rolling Stones, INXS. Dia jadi suka baca majalah musik Oesman, 2015: 141.
346 “Mengapa Allah memberiku keadaan begini, Ma?” Tanya
Eva Oesman, 2015: 221. 347
Eva jalan menuju pojokan yang ditunjuk. Duduk di lantai bersandar tembok Oesman, 2015: 135.
D. Teknik Dramatik
Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok teknik dramatik dalam penokohan tokoh tambahan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman adalah Badaruddin, Sugiarti, Faisal, Sri Pudjiastuti, Ninis, Kartika, Sutono, dr Anton
Suprajogi, dr Yudha Wijayanto, dr Prasetyo Wibisono, Pak Roto, Nanan, Hesti, Ryan, Yuni, Wiwik, Dewi, dr Abidin, dr Zubaeri, dan dr Chaterine. Hal
ini dibuktikan dalam kutipan:
348 Tiap hari Eva akan ke situ, sore dijemput Badaruddin
sepulang kerja Oesman, 2015: 131. 349
Sugiarti khawatir Eva berpacaran. Khawatir Eva dikecewakan atau mengecewakan. Tapi melihat Ryan
berperilaku baik dan sopan, dia tak banyak komentar. Tidak melarang, juga tidak mendorong. Dia hanya memantau
perkembangan Oesman, 2015: 170.
350 Faisal usia 18, baru saja masuk Universitas
Krisnadwipayana mengambil jurusan fakultas teknik mesin Oesman, 2015: 220.
351 Satu sisi, dia bukan pembuat soal yang sudah ditentukan
jawabannya. Di sisi lain, sikap kritis siswa harus dia hidupkan Oesman, 2015: 10.
352 “Saya lihat, Eva anak cerdas. Dia akan terus berusaha
mencari tahu.” Oesman, 2015: 53. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
353 Suster pergi, tetap dengan wajah kepo. Jarang ada pasien
sekecil Eva minta ketemu dokter. Kebanyakan orangtuanya. Jika ini disampaikan ke dokter, mungkin juga dokter ikut
penasaran Oesman, 2015: 62.
354 Ini masakan Nenek, kegemaran Eva saat masih kecil di
kampung dulu. Irisan nangka muda mirip gudeg. Dilengkapi sambal teri dan tempe-tahu goring. Dimasak
Nenek, khusus menyambut kepulangan Eva Oesman, 2015: 71.
355 Jemputan datang. Badaruddin membawa mobil kijang
menjemput mereka. Eva meninggalkan kamar jalan biasa, tidak pakai kursi roda seperti kebanyakan pasien pulang.
Bahkan dia terus asyik bergurau dengan Ninis Oesman, 2015: 68.
356 Pak Roto pernah mengatakan, Eva puya kreativitas di
lapangan. Dribble tinggi dan rendah sudah dia kuasai. Aneka teknik
passing
dan
chatching
tak pernah meleset.
Teamwork
kuat Oesman, 2015: 68. 357
Bel masuk kelas berbunyi, semua berhamburan meninggalkan kantin. Sisca yang biasa menemani Eva
berjalan menuju kelas, kali ini tidak. Dia buru-buru pergi dari kantin setelah menghabiskan mie ayam. Katanya ada
urusan penting Oesman, 2015: 151.
358 Nanan hanya melihat mereka, sambil tetap menggerogoti
paha ayam. Dia tampak tak tertarik melongok kamar. Dia malah melihat potensi konflik Oesman, 2015: 278.
359 Dia hanya terbaring di ranjang. Semua kegiatan dilakukan
di situ, termasuk buang air besar dan kecil. Tentu menggunakan pispot Oesman, 2015: 220.
360 Negative foto disinari lampu dari arah belakang. Tampak
jelas dua negative foto hitam-putih organ dalam manusia. Mutholib mengambil tongkat besi kecil, seperti guru sedang
mengajar. Lantas dia mengarahkan tongkat ke foto Oesman, 2015: 220.
361 Julukan ini terdengar tidak enak. Cenderung meledek, bila
dikaitkan dengan fisik Eva yang sering bengkak dan moonface. Tapi, mungkin yang dimaksud mahasiswa di
sana adalah semangat juang Eva bagai monster. Terus maju pantang mundur Oesman, 2015: 218.
362 Nanan menyimpulkan, Lupus penyakit aneh. Penderita
dilarang kena sinar matahari. Padahal sinar matahari berguna bagi semua makhluk hidup di bumi Oesman,
2015: 193. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Laporan Kelompok
Setelah siswa selesai berdiskusi bersama di dalam kelompok ahli. Siswa melaporkan hasil jawabannya, di dalam kelompok asal secara bergantian dan
membuat rangkuman tentang materi tokoh dan penokohan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman yang terdiri dari tokoh utama, tokoh tambahan, teknik analitik, dan teknik dramatik.
6. Guru Memberi Penguatan
Guru memberikan penguatan artinya, guru memberikan respon positif terhadap perilaku belajar siswa, baik melalui kata-kata verbal maupun non-
verbal seperti dengan isyarat-isyarat tertentu, secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi terhadap kepercayaan diri siswa ketika
mengungkapkan suatu gagasan ide. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator, yang dapat menghargai dan memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
yang berlangsung di dalam kelas. Apabila siswa tersebut kurang percaya diri ketika menyampaikan pendapatnya di depan kelas, gurulah yang membantu
memberikan motivasi terhadap siswa tersebut. Keterampilan dasar memberikan penguatan perlu dimiliki oleh seorang
guru, karena terkadang guru suka bersikap dingin terhadap respon yang diberikan siswa ketika di kelas. Seperti pemikiran tersebut tidak dihargai.
Tentu hal ini dapat mengakibatkan melemahnya motivasi dalam belajar. Tanpa motivasi, mungkin tidak akan tercipta pembelajaran yang kondusif.
Dengan demikian, seorang guru harus mampu untuk menjaga motivasi belajar siswanya agar dapat mencapai suatu hasil yang optimal ketika
melakukan suatu proses pembelajaran. Manfaat yang di dapat oleh siswa ketika mendapat penguatan dari gurunya, yaitu siswa lebih merasa bahwa
peningkatan perhatian dalam belajar siswa lebih tinggi, siswa dapat membangkitkan dan memelihara perilaku yang baik dan sopan terhadap
lingkungan sekitarnya, kemudian dapat menumbuhkan rasa percaya diri kepada masing-masing siswa, dan dapat memelihara suasana belajar yang
kondusif dan menyenangkan serta nyaman. Penguatan tersebut juga harus diberikan secara merata kepada siswa yang baik maupun kurang baik
perilakunya. Guru tidak boleh membeda-bedakan dalam memberikan penguatan kepada peserta didik.
7. Guru Membimbing Siswa Mengambil Kesimpulan
Guru membimbing siswa, agar siswa dapat menarik kesimpulan yang menggambarkan, tentang keseluruhan pokok isi dari materi pembelajaran yang
telah bersama-sama dibahas dan dipelajari hari ini, tentang unsur intrinsik tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan secara berkelompok, yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Tokoh utama dalam novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman adalah, Eva Meliana Susanti. Tokoh tersebut bisa
dikatakan tokoh utama, karena perannya paling banyak diceritakan dan memiliki ciri-ciri yang ada dalam enam unsur tokoh utama, yaitu: a Menjadi
pusat penceritaan; b Paling banyak terlibat dalam konflik dan klimaks; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Paling banyak berkaitan dengan tokoh-tokoh lain; d Membawakan moral dan tema cerita e Dalam konflik dan klimaks menjadi sang pemenang; f
Didukung oleh frekuensi kemunculan. Jika tokoh utama sudah ditentukan, yaitu Eva maka tokoh tambahan dalam
novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman tersebut sudah bisa diketahui, yaitu tokoh tambahan yang berperan dekat dengan tokoh utama bernama
Badaruddin, Sugiarti, Faizal, Sri Pudjiastuti, Ninis, Kartika, Sutono, dr Anton Soprajogi, dr Yudha Wijayanto, dr Prasetyo Wibisono, Pak Roto, Nanan,
Hesti, Ryan, Yuni, Wiwik Pangestu, Dewi Wulandari, dr Abidin Widjanarko, dr Zubairi Djoerban, dan dr Chaterine, penokohan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman dapat dianalisis dengan cara teknik analitik dan teknik
dramatik, untuk mengetahui gambaran dari penokohan tokoh tersebut. Definisi dari teknik analitik adalah pelukisan tokoh cerita yang dilakukan
dengan deskripsi, uraian, dan pejelasan secara langsung sedangkan teknik dramatik adalah pengarang tidak langsung mendeskripsikan sikap, sifat, dan
tingkah laku tokoh. Melainkan membiarkan karakternya muncul sendiri lewat gambaran ucapan, perbuatan dan komentar atau penilaian tokoh. Karakter
tokoh yang ada dalam novel tersebut bermacam-macam yaitu baik hati, bertanggung jawab, tabah, tegar, penyabar, penyayang, penuh semangat, iri
hati dan penolong. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia Kelas
: XI Semester
: I Standar Komptensi : Membaca
7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesianovel terjemahan Kompetensi Dasar
: 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
7.2 Menganalisis
unsur-unsur intrinsik
dan ekstrinsik
novel Indonesia
terjemahan 1.
Membaca sinopsis bab
14 novel
728 Hari
karya Djono W.
Oesman. 2.
Unsur intrinsik tokoh dalam
bab 14 novel
728 Hari
karya Djono 1.
Guru memberikan penjelasan tentang
tujuan orientasi pembelajaran
tokoh dan penokohan yang
akan dicapai dan manfaat
menggunakan metode kooperatif
jigsaw II dalam 1.
Siswa mampu memahami
tujuan orientasi pembelajaran
tokoh dan penokohan yang
akan dicapai. 2.
Siswa mampu menganalisis
unsur intrinsik tokoh
Jenis tagihan:
1.Tugas individu
2.Tugas kelompok
Bentuk intrumen
1. Unjuk
kerja 4 JP
1.Hendy, Zaidan. 1988.
Pelajaran Sastra
. Jakarta:
Gramedia. 2.Ismawati,
Esti. 2013.
Pengajaran Sastra
. Yogyakarta:
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
W. Oesman. 3.
Unsur intrinsik penokohan
dalam bab 14 novel
728 Hari
karya Djono W.
Oesman. 4.
Analisis tokoh tambahan
dalam bab 14 proses belajar
kelompok. 2.
Siswa dibentuk dalam empat
kelompok asal dengan materi
yang berbeda-beda terdiri dari tokoh
utama, tokoh tambahan, teknik
analitik, dan berdasarkan
langkah- langkah penentu
tokoh utama dalam bab 14
novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman.
3. Siswa mampu
menganalisis unsur intrinsik
2. Uraian
bebas Ombak.
3.Nurgiantoro, Burhan.
2007.
Teori Pengkajian
Fiksi
. Yogyakarta.
Gadjah Mada University
Press. 4.Oesman,
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
novel
728 Hari
karya Djono W.
Oesman 5.
Analisis teknik analitik tokoh
utama penokohan bab
14 novel
728 Hari
karya Djono W.
teknik dramatik. 3.
Siswa membaca sinopsis bab 14
novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman dalam tim
asal. 4.
Siswa dipisah lagi untuk berdiskusi
dalam kelompok ahli yang sama-
tokoh tambahan dalam bab 14
novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman.
4. Siswa mampu
menganalisis unsur intrinsik
penokohan tokoh utama
berdasarkan Djono W.
2015.
728 Hari
. Depok: Best Media
.
5.Pradopo, Rachmat
Djoko. 1990.
Pengkajian Puisi
. Yogyakarta:
Gadjah Mada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Oesman. 6.
Analisis teknik dramatik tokoh
tambahan penokohan bab
14 novel
728 Hari
karya Djono W.
Oesman. sama membahas
materi yang sama sesuai dengan ke-
empat materi, yaitu tokoh utama,
tokoh tambahan, teknik analitik,
dan teknik dramatik.
5. Laporan kelompok
dengan cara teknik analitik
dalam bab 14 novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman
5. Siswa mampu
menganalisis unsur intrinsik
penokohan tokoh tambahan
berdasarkan University
Press. 6.Sumardjo,
Jacob. 1988.
Apresiasi
Kesusastraa. Jakarta:
Gramedia. 7.Tarigan,
Henry Guntur.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
presentasi secara bergantian.
Kemudian, kelompok lain
mendengarkan. 6.
Guru memberikan penguatan dari
hasil diskusi bersama
kelompok. 7.
Guru membimbing teknik dramatik
dalam bab 14 novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman.
2012.
Prinsip- Prinsip
Dasar Sastra
. Bandung:
Angkasa. 8.Waluyo, J.
Herman. 2011.
Pengkajian
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
siswa untuk bisa menyimpulkan
materi tokoh dan penokohan novel
728 Hari
karya Djono W.
Oesman.
dan Apresiasi Prosa Fiksi
. Surakarta:
UNS Press. 9.Wellek, Rene
dan Austine Warren.
1990.
Teori Kesusastraan
.Jakarta: Gramedia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber
Pustaka. 10.
Zainuddin, Fananie.
2000.
Telaah Sastra
. Surakarta:
Muhammad iyah
University. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN RPP
SATUAN PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Atas
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELASSEMESTER : XII
ALOKASI WAKTU : 4JP 4x 45 menit
A. Standar Kompetensi
Membaca 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia novel terjemahan
B. Kompetensi Dasar
7.2 Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan
C. Indikator
1. Siswa, mampu memahami tujuan orientasi pembelajaran tokoh dan
penokohan yang akan dicapai.
2. Siswa, mampu menganalisis 6 langkah penentu tokoh utama novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman, menurut Nurgiontoro, 2007:
176.
3. Siswa, mampu menganalisis tokoh tambahan novel
728 Hari
karya
Djono W. Oesman, menurut Waluyo, 2011: 19.
4. Siswa, mampu menganalisis penokohan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman berdasarkan teknik analitik, menurut
Altenbernd dan Lewis dalam Waluyo, 2011: 3.
5. Siswa, mampu menganalisis penokohan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman berdasarkan teknik dramatik, menurut
Altenbernd dan Lewis dalam Waluyo, 2011: 3. D.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa, dapat memahami tujuan orientasi pembelajaran tokoh dan
penokohan yang akan dicapai.
2. Siswa, dapat menganalisis 6 langkah penentu tokoh utama menurut
Nurgiontoro. 3.
Siswa, dapat menganalisis tokoh tambahan novel
728 Hari
karya Djono W. Oesman.
4. Siswa, dapat menganalisis penokohan novel
728 Hari
berdasarkan teknik analitik menurut Waluyo.
5. Siswa, dapat menganalisis penokohan novel
728 Hari
berdasarkan teknik dramatik menurut Waluyo.
E. Materi