Teori pertumbuhan ekonomi wilayah

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Joseph Schumpeter

Teori Pertumbuhan Ekonomi Joseph Schumpeter menekankan pada peranan yang dilakukan para wirausahawan. Para wirausahawan selalu mencari terobosan untuk mendapatkan inovasi untuk dapat meraih keuntungan yang lebih banyak agar memiliki keunggulan terhadap saingan. Schumpeter tidak terlalu memperhitungkan keterbatasan sumber daya alam dan pertumbuhan penduduk sebab kedua faktor itu telah diketahui. Menurutnya motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah proses inovasi dari para entreprener. Sumber kemajuan ekonomi adalah perkembangan ekonomi yang dilakukan oleh para wirausahawan melalui inovasi. Proses perkembangan ekonomi ini bersifat tidak tetap tetapi bersifat acak. Dari waktu ke waktu timbul berbagai inovasi baru yang meningkatkan produksi baik secara kuantitas maupun secara kualitas. PDRB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas produksi di dalam perekonomian daerah. Hal ini berarti peningkatan PDRB mencerminkan pula peningkatan balas jasa kepada faktor produksi yang digunakan dalam aktivitas produksi tersebut. Dalam konsep produk domestik regional bruto PDRB merupakan indikator ekonomi makro suatu daerah, yang menggambarkan ada atau tidaknya perkembangan perekonomian daerah. Dengan menghitung PDRB secara teliti dan akurat baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai keberhasilan pembangunan di suatu daerah, yang memperlihatkan laju pertumbuhan ekonomi yang mewakili peningkatan produksi di berbagai sektor lapangan usaha yang ada Kuncoro, 2004.

10. Pengertian Upah Minimum

Upah minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya UU No. 13 tahun 2003. Karena pemenuhan kebutuhan yang layak di setiap provinsi berbeda-beda, maka disebut upah minimum provinsi. Menurut keputusan Menteri No.1 Th. 1999 pasal 1 ayat 1 ; upah minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Upah ini berlaku bagi mereka yang lajang dan memiliki pengalaman kerja 0-1 tahun, berfungsi sebagai jaring pengalaman, ditetapkan melalui keputusan Gubernur berdasarkan rekomendasi dari dewan pengupahan dan berlaku selama satu tahun berjalan. Jenis-jenis upah dalam berbagai kepustakaan hukum ketenagakerjaan bidang hubungan kerja menurut Zaeni Asyhadie dapat dikemukakan sebagai berikut: Upah Nominal adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara tunai kepada pekerjaburuh yang berhak sebagai imbalan atas pengerahan jasa-jasa atau pelayanannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerja. Upah nyata adalah uang nyata, yang benar-benar harus diterima seorang pekerjaburuh yang berhak. Upah nyata ini ditentukan oleh daya beli upah tersebut yang akan tergantung dari besar atau kecilnya jumlah uang yang diterima dan besar atau kecilnya biaya hidup yang diperlukan. Upah minimum adalah upah terendah yag akan dijadikan standard, oleh pengusaha untuk menentukan upah yang sebenarnya dari pekerjaburuh yang bekerja diperusahaannya. Upah minimum ini umumnya ditentukan oleh pemerintah Gubernur dengan memerhatikan rekomendasi dari dewan pengupahan provinsi danatau bupatiwalikota, dan setiap tahun kadangkala berubah sesuai dengan tujuan ditetapkannya upah minimum.

11. Fungsi Upah

Menurut Taufik Zamrowi 2007, fungsi upah secara umum terdiri dari : 1. Untuk mengalokasikan secara efisien kerja manusia, menggunakan sumber daya tenaga manusia secara efisien, untuk mendorong stabilitas dan pertombuhan ekonomi. 2. Untuk mengalokasikan secara efisien sumber daya manusia. Sistem pengupahan kompensasi adalah menarik dan menggerakkan tenaga kerja ke arah produktif. 3. Untuk menggunakan sumber tenaga manusia secara efisien. Pembayaran upah kompensasi yang relatif lebih tinggi adalah mendorong manajemen memanfaatkan tenaga kerja secara ekonomis dan efisien. Dengan cara demikian pengusaha dapat memperoleh keuntungan dari pemakaian tenaga kerja. 4. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi akibat alokasi pemakaian tenaga kerja secara efisien, sistem perupahan diharapkan dapat merangsang, mempertahankan stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi.

12. Tingkat Upah

Golongan Keynes baru, walaupun menyadari bahwa pendekatan yang dikemukakan oleh Lucas memberikan gambaran yang lebih realistik dalam menerangkan tentang ciri-ciri penawaran agregat, masih belum menyokong