Tingkat Pelayanan U Turn Level of Service

dan komposisi lalu lintasnya sehingga bisa dihitung tingkat kejenuhan dan tingkat layanan dari masing-masing pendekat pada persimpangan, serta besarnya tundaan yang terjadi. Nilai derajat kejenuhan DS maksimum untuk masing-masing pendekat yaitu pendekat Paal II sebesar 0,763 pendekat Pasar Kanaka sebesar 0,656, pendekat Tikala sebesar 0,700, dan pendekat Pusat Kota sebesar 0,720. Kinerja lalu lintasLevel Of Service LOS didapatkan dengan melihat nilai Tundaan Rata-rata. Dari hasil analisa didapat tundaan rata- rata persimpangan yaitu 67,12 detkend sehingga didapat Level of Service yaitu LOS E. 3. Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Rizki Arissa Dilihat dari segi manfaat jalan pada simpang Jl. Teuku Umar – Jl. ZA. Pagar Alam – Jl. Sultan Agung merupakan salah satu persimpangan jalan di kota Bandar Lampung yang berupa simpang bersinyal. Jl. Teuku Umar merupakan daerah pertokoan, Jl. ZA. Pagar Alam merupakan daerah pendidikan, sedangkan pada Jl. Sultan Agung merupakan daerah perumahan dan pertokoan. Dengan kondisi simpang yang cukup padat menyebabkan simpang tersebut sering terjadi kemacetan. Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya tingkat pelayanan dari simpang. Hal ini dapat dilihat dari adanya antrian kendaraan pada setiap lengan simpang dan tundaan yang tinggi akibat kendaraan yang telah melewati simpang seringkali tertahan akibat konflik pada simpang tersebut. Kondisi seperti ini khususnya terjadi pada jam puncak peak hour pagi, siang, dan sore. 4. Analisis pengaruh jarak antar U Turn terhadap kinerja jalan Abdul Mukaffi Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung tentu banyak dikunjungi pendatang baik dari dalam maupun dari luar Provinsi Lampung. Hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap arus lalu lintas yang di wilayah tersebut, itulah yang terlihat Di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Kota Bandar Lampung, selain sebagai jalan utama, jalan ini terdapat berbagai pusat aktifitas baik dari masyarakat setempat maupun dari luar wilayah yang memicu kendaraan semakin padat. Dengan semakin bertambah padatnya aktifitas disepanjang ruas jalan ini sehingga mendorong instansi terkait untuk menambah bukaan U-Turn untuk putar balik pada median jalan, sebagai pemisah jalan bagi dua arus lalulintas yang berlawanan arah.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Umum

Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan penelitian guna memperoleh pemecahan masalah dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengolahan data primer hasil survey lapangan, serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder. B. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih untuk penelitian adalah simpang dan U Turn di Jl. Sultan Agung. Simpang dan U Turn ini dipilih karena banyak memiliki masalah pada antrian di simpang bersinyal dan U Turn pada pembangunan Mall Bumi Kedaton, simpang tersebut merupakan simpang bersinyal dengan pola pengaturan sinyal ATCS Area Traffic Control System .