pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan
jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
3.1.5 Visi, Misi, dan Motto
Keberadaan Puskesmas Cimahi Utara sebagai institusi pelaksana pelayanan kesehatan di kota Cimahi memiliki visi, misi, dan motto sebagai
berikut: 1. Visi
Visi Puskesmas Cimahi Utara adalah “Dengan Iman, Taqwa Dan Profesionalisme Menjadikan Puskesmas Cimahi Utara Penggerak Dan
Pemberdaya Masyarakat Dalam Akselerasi Upaya Kesehatan Menuju Kelurahan Cibabat Sehat Mandiri Tahun 2011”.
2. Misi Misi Puskesmas Cimahi Utara dalam proses mencapai kualitas
pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan kesehatan prima
2. Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas 3. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencapaian
kemandirian hidup sehat 5. Meningkatkan kemitraan dengan semua pihak
3. Motto
Adapun motto Puskesmas Cimahi Utara adalah “Keep The People Health With High Touch And High Tech”. Dimana High Touch dalam
Puskesmas Cimahi Utara adalah ditandai dengan kata SMART yaitu S = Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, M = Melayani dengan ikhlas, A =
Aktif, R = Rapi dan T = Terampil. Sedangkan High Tech adalah
Profesional
3.1.6 Jumlah Pegawai Puskesmas Cimahi Utara
Aparatur yang terdapat pada Puskesmas Cimahi Utara terkait dengan pelaksanaan proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah
berjumlah 26 orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Puskesmas Cimahi Utara
NO TENAGA
KESEHATAN JUMLAH
ORANG 1
Kepala Puskesmas 1
2 Kepala TU
1
3 Dokter Umum
3
4 Dokter Gigi
1
5 Bidan 4
6 Perawat 4
7 Perawat Gigi
1
8 Asisten Apoteker
2
9 Ahli Gizi
1
10
Sanitarian 1
11 Rekam Medis
1
12 Analis Kesehatan
1
NO TENAGA
KESEHATAN JUMLAH
ORANG 13
Analis Kimia 1
14 Pelaksana TU
2
15 Cleaning Service
1
16 Penjaga Malam
1
Jumlah 26
sumber: data Puskesmas Cimahi Utara
79
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN LAPORAN KKL
4.1 Tangibles dalam kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimahi Utara melalui SIMPUS
Hasil dari penelitian ini adalah berupa informasi dan data yang akurat
mengenai permasalahan yang diteliti yaitu mengenai kualitas pelayanan kesehatan melalui SIMPUS di Cimahi Utara studi pada proses
pendaftaran registrasi pasien baru dan pendaftaran kunjungan pasien, hasil dari data dan informasi tersebut dituangkan dalam pembahasan
laporan KKL ini. Dimana, peneliti dalam menilai kualitas pelayanan kesehatan tersebut adalah dengan cara menggunakan indikator-indikator
ukuran kualitas pelayanan. Adapun indikator-indikator yang dipakai oleh peneliti adalah tangibles,
reliability, responceveness, assurance, dan emphaty. Indikator-indikator tersebut merupakan ukuran dalam mencapai suatu pelayanan yang
berkualitas dalam konteks ini adalah pelayanan kesehatan yang disajikan oleh aparatur dalam proses pendaftaran baik itu menyangkut pendaftaran
registrasi pasien baru maupun pendaftaran kunjungan pasien. Indikator-indikator inilah yang dijadikan tolak ukur peneliti dalam
melakukan proses penelitian mengenai kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimahi Utara melalui SIMPUS khususnya pada proses
pendaftaran registrasi pasien baru dan pendaftaran kunjungan pasien. Indikator-indikator tersebut juga membantu peneliti dalam proses
wawancara kepada informan baik itu terkait dengan aparatur maupun dengan masyarakatnya, sehingga dengan menggunakan indikator
tersebut mempermudah dalam proses penelitian, penelitian menjadi lebih terarah dan jelas serta hasilnya kita dapat mengetahui apakah pelayanan
kesehatan di Puskesmas Cimahi Utara sudah berkualitas atau belum melalui penerapan SIMPUS.
Proses penelitian ini dilakukan selama satu bulan di Puskesmas Cimahi Utara terkait dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui SIMPUS ternyata pada prakteknya, terjadi banyak permasalahan terkait dengan penerapan SIMPUS khususnya pada proses pendaftaran
baik itu pendaftaran registrasi pasien baru maupun pendaftaran kunjungan pasien, dimana setelah melakukakan penelitian yang menjadi masalah
sentral adalah terkait dengan SDM dan sarana serta prasara. Untuk memperjelas masalah tersebut, peneliti akan jabarkan permasalahan
tersebut yang dihubungkan dengan ukuran kualitas pelayanan.
Indikator pertama dalam melihat kualitas pelayanan kesehatan di
Cimahi Utara melalui SIMPUS adalah tangibles atau bukti langsung, tangibles merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan
eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan
sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan perusahaan. Dengan demikian tengibles dilihat dari perspektif pemerintahan adalah
pengabdian dari pemerintah kepada masyarakat yang terwujud dalam suatu pelayanan yang diberikan, dimana tengibles meliputi fasilitas fisik,