Asam Apakah asam itu dan bagaimana sifat-sifatnya ? Basa

BAB II ASAM , BASA DAN GARAM

Standar Kompetensi : 2 Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat. 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi waktu : 6 jam pelajaran Dilaksanakan : 2 x 3 pertemuan Apa yang dipelajari : 1. Mengidentifikasi larutan asam, basa dan garam netral dengan menggunakan indikator yang ada. 2. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep larutan asam , basa dan garam. 3. Menentukan derajat keasaman dan kebebasan suatu larutan dengan menggunakan alat sederhana. Uraian Materi Pernahkah kamu menambahkan cuka pada waktu makan soto atau bakso, makan jeruk nipis, memakan vitamin C , minum obat antasit untuk mengobati sakit perut , membersihkan tangan menggunakan sabun ? Cuka , jeruk nipis , vitamin C rasanya masam, obat antasit rasanya pahit dan sabun bila kita pegang terasa licin. Apakah asam itu? Bagaimana sifat-sifat kimia asam ,basa, dan garam , serta bahan apa yang tergolong asam, basa maupun garam ? Dengan menggunakan apa kamu mengetahui suatu larutan bersifat asam dan basa ? Setelah kamu mempelajari dan melakukan serangkaian percobaan kamu akan menemukan jawabannya.

A. Asam , Basa dan Garam

Asam, basa dan garam banyak terdapat dalam bahan-bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari .Oleh karena itu asam , basa dan garam telah dikenal orang sejak dahulu. 1. Asam Apakah asam itu dan bagaimana sifat-sifatnya ? Asam adalah zat-zat yang berada dalam air larutan dapat melepaskan ion hidrogen H + . Contohnya : Asam klorida dan asam asetat Asam klorida dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, ion hidrogen ini akan bergabung dengan molekul air membentuk ion hidrogenium. Molekuk HCl + molekul H 2 O H 3 O + + Cl - C l O C l O H H H H H H Tabel 3.1. Asam yang telah diketahui dan bahan yang mengandungnya. No Nama asam Bahan yang mengandung 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9. 10. 11. 12. 13. 14. Asam asetat Asam askorbat Asam sitrat Asam borat Asam karbonat Asam klorida Asam nitrat Asam fosfat Asam sulfat Asam tartrat Asam malat Asam formiat Asam laktat Asam benzoat Cuka Jeruk, tomat, sayuran Jeruk Pencuci mata Minuman karbonasi Asam lambung, tettes mata Pupuk , peledak TNT Detergen , pupuk Pupuk, aki Anggur Apel Sengatan lebah Keju Pengawet makanan Sumber IPA kelas IX .201 Depdiknas 2004 Sifat-sifat Asam - dalam air melepaskan ion H + - rasanya masam janganlah merasakan asam yang belum diketahui karena berbahaya - bereaksi dengan logam, marmer dan bahan lain menyebabkan kerusakan korosif. - bereksi dengan basa dan karbonat membentuk garam dan air - elektrolit dapat menghantarkan arus listrik

2. Basa

Apakah yang dimaksud dengan bassa dan bagaimana sifat-sifatnya? Basa adalah zat-zat yang berada dalam air larutan dapat melepaskan ion hidroksida OH - Contohnya : natrium hidroksida. Rekasi basa dalam air + Molekul Na OH Na + + OH - Sifat-sifat basa - rasanya pahit janganlah kamu merasakan basa yang belum diketahui karena basa yang kuat bersifat korosif - licin sebagai akibat reaksi bassa bereaksi dengan protein oleh karena itu basa digunakan untuk membersihkan saluran air dari kamar mandi. -dalam air melepaskan ion OH - - bereaksi dengan asam membentuk garam dan air O H O H - elektrolit. Tabel 3.2 Basa dan bahan yang mengandungnya No Nama basa Bahan yang mengandungnya 1. 2. 3. 4. Aluminium hidroksida Kalium hidroksida Magnesium hidroksida Natrium hidroksida Deodoran,antacid Montar dan plester Obat urur-urus, antacid Pembersih saluran, bahan sabun Sumber IPA kelas IX .202 Depdiknas 2004 3. Garam Garam terbentuk karena reaksi asam dengan basa. Oleh karena itu reaksi asam dengan basa disebut reaksi penggaraman atau penetralan karena sifat garam netral. Reaksi penggaraman : Na OH + HCl NaCl + H 2 O Sifat garam : - netral - elektrolit karena dalam air larutan garam dapat melepaskan ion Na + dan Cl - Tabel 3.3 Garam dan nama dagang Nama Rumus kimia Nama dagang Kegunaan Natrium Klorida Natrium bikarbonat Kalsium karbonat Kalium nitrat Kalium karbonat Natrium fosfat Amonium klorida NaCl NaHCO 3 CaCO 3 KNO 3 K 2 CO 3 Na 2 PO 4 NH 4 Cl Garam dapur Baking soda Kalsit Saltpeter Potasin TSP Salmiak Penambah rasa makanan Pengembang kue Cat tembok dan bahan karet Pupuk bahan peledak Sabun dan kaca Detergen Baterai kering Sumber IPA kelas IX .210 Depdiknas 2004 4. Larutan elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Salah satu cara memengetahui tingkat keasaman dapat digunakan alat uji elektrolit , apabila arus yang mengalir besar maka larutan itu dapat bersifat asam atau bassa kuat. Larutan asam, basa dan garam yang dihubungkan dengan elektroda dan lampu akan menyala terang bila eleketrolit kuat asam kuat , basa kuat dan redup bila elektrolit lemah. Sifat larutan elektrolit dipengaruhi oleh adanya ion-ion yang dihasilkan oleh larutan itu. Zat yang digunakan untuk identifikasi asam dan garam disebut indikator Gb. 3.1 Alat uji elektrolit B. Indintifikasi asam, basa dan garam Bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan indikator asam – basa. Idikator asam- basa adalah zat-zat warna yang warnanya akan berubah dalam larutan asam atau basa. Indikator asam- basa misalnya kertas lakmus , larutan indikator dan indikator alami. 1. Kertas lakmus Kertas lakmus warnanya akan berubah bila berada dalam suasana asam atau basa. Tabel 2.3 Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam ,basa dan netral Indikator Larutan Asam Larutan Basa Larutan Garam Lakmus merah Merah Biru Merah Lakmus biru Merah Biru Biru 2. Indikatror yang lain . Tabel 2.4 Perubahan warna indikator dalam larutan yang bersifat asam ,basa dan netral Indikator Larutan Asam Larutan Basa Larutan Garam Phenolphtalein Metil Merah Metil Jingga Tidak berwarna Merah Merah Merah Kuning Kuning Tidak berwarna Kuning Kuning

3. Indikator Alami Indikator alami dapat diperoleh dari tumbuhan yang berwarna seperti mahkota