Memperluas permukaan Memperluas permukaan zat cair mengakibatkan bidang penguapan menjadi

Gb. 7.2 bagan perubahan wujud 4. Menguap Apakah pada saat menguap zat memerlukan kalor? Pada saat kamu meneteskan spiritus di punggung tanganmu kamu merasa dingin karena spiritus mengambil kalor dari sekelilingnya yaitu punggung tanganmu untuk menguap. Zat cair menguap karena sebagian partikelnya yang berada di permukaan bergerak meninggalkan partikel lainnya.. Cara mempercepat penguapan : a. Memanaskan . Ketika zat cair dipanaskan gerakan partikel – partikelnya menjadi lebih cepat sehingga partikel yang meninggalkan zat cair menjadi lebih banyak.

b. Memperluas permukaan Memperluas permukaan zat cair mengakibatkan bidang penguapan menjadi

lebih lebar sehingga lebih banyak partikel yang berada dipermukaan dan lebih mudah meninggalkan zat cair lebih banyak. c. Memperkecil tekanan uap diatas permukaan zat cair. Memperkecil tekanan pada permukaan zat cair menyebabkan jarak antar partikel Semakin bertambah jauh sehingga partikel zat cair lebih mudah meninggalkan kelompoknya. d. Meniupkan udara di permukaan zat cair. Jika udara ditiupkan di permukaan zat cair menyebabkan makin banyak partikel zat cair yang meninggalkan kelompoknya. 5. Mendidih Apakah pada saat mendidih diperlukan kalor ? Mendidih adalah penguapan yang terjadi diseluruh bagian zat cair. Jika zat cair terus menerus dipanaskan sampai suhu tertentu suhu zat cair tidak bertambah lagi dan zat cair mulai mendidih dengan ditandai terjadinya gelembung gas. Jika pemanasan dihentikan ternyata proses mendidih berhenti. Hal ini menunjukkan pada saat mendidih diperlukan kalor. Banyakanya kalor yang diserap oleh 1 kg zat cair untuk menguap pada titik didihnya disebut kalor uap. Banyaknya kalor yang digunakan untuk mendidih sebanding dengan massa zat cair dan kalor uap. Secara matematika dapat dinyatakan dalam persamaan. Q = m . U Keterangan : Q= kalor yang diserap J m= massa zat kg U = kalor uap jkg Kalor Uap = kalor embun Kalor embun adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg uap untuk mengembun.Pengaruh tekanan terhadap titik didih. Titik didih adalah suhu ketika zat cair mulai mendidih, titik didih normal air 100 o C. Dapatkah titik didih air diturunkan ? Titik didih air dapat diturunkan dengan cara mengurangi tekanan uap Air mula- mula dipanaskan sampai mendidih kemudian dihentikan air menjadi tidak mendidih lalu labu didih ditutup dengan sumbat yang telah diberi thermometer lalu dibalik dan disiram dengan air dingin, air di dalam labu mendidih kembali ditandai dengan adanya gelem- bung gas.ternyata suhu air turun dibawah 100 o C. Dikatakan air mendidih dibawah titik didih normal. Gb.7.3 air mendidih dibawah normal Pada saat disiram dengan air dingin tekanan di atas permukaan turun karena air Mengembun dan kalor yang dilepaskan digunakan untuk mendidih. Titik didih zat cair dapat dinaikan dengan cara menambah tekanan menambah tekanan di atas zat cair. Penerapan prinsip kenaikan titik didih digunakan pada alat masak pressure cooker Pengaruh ketak murnian zat terhadap titik didih Penambahan garam dan gula pada zat cair akan menaikan titik didih . Sehingga zat cair akan mendidih di atas titik didih normal. 6. Melebur Apakah yang mempengaruhi besar kalor untuk melebur ? Zat padat seperti lilin jika dipanaskan mula-mula suhunya naik dan akan berhenti ketika lilin melebur. Selama melebur kalor yang diserap digunakan untuk mengubah wujud dari padat menjadi cair. Besar kalor yang diserap untuk melebur sebanding dengan massa dan kalor lebur. Kalor lebur adalah kalor yang diserap oleh 1 kg zat untuk melebur pada titik leburnya. Q = m . l Q = kalor yang diserap J m= massa zat kg l = kalor lebur jkg Pengaruh tekanan dan ketakmurnian zat terhadap titik lebur. Bagaimanakah pengaruh tekanan terhadap titik lebur ? Pengaruh penamambahan tekanan terhadap titik lebur dapat ditunjukan seperti gambar kawat bandul lama - kelamaan dapat terbe nam masuk ke dalam balok es. Dengan me nambah tekanan titik lebur es turun di ba wah 0 o C . Bagaimana pengaruh ketak murnian zat ter hadap titiklebur. Penambahan garam pada es dapat menurun kan titik lebur es menjadi -20 o C.Fenomena ini dapat digunakan untuk mendinginkan air menjadi es. Misalnya pada pembuatan es Gb. 7.4 pengaruh tekanan terhadap krim tradisional. Turunnya suhu disebabkan titik lebur garam nenurunkan titik lebur es. 6. Azas Black kalor yang diserap suatu benda tidak akan dipertahankan terus-menerus, tetapi akan dilepas kan kembali kelingkungan. Benda yang melepaskan kalor ditandai dengan penurunan suhu dan benda yang menerima kalor ditandai dengan adanya kenaikan suhu. Menurut azas black kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan B.Perpindahan kalor Kamu tentu pernah merasakan panas saat menginjak jalan beraspal tanpa alas kaki, dan memegang pegangan panci tanpa alas, kamu merasakan panas . Hal ini terjadi karena ada kalor adayang berpindah ke kamu. Secara alamiah kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhu nya rendah.Misalnya kalor berpindah dari api ke air yang berada dalam ceret sewaktu memasak Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara yaitu konduksi,konveksi dan radiasi. 1. Perpindahan kalor secara konduksi. Bagaimnanakah proses perpindahan kalor secara konduksi itu ? Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat padat tanpa diserta perpindahan partikel-partikel zat. Sebatang logam yang dipanaskan pada salah satu ujung sedang ujung yang lain kita pegang terasa panas. Karena kalor berpindah dari ujung dipanaskan ke ujung yang kita pegang. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi karena partikel pada ujung yang dipanaskan bergetar lebih cepat sehingga dapat menabrak partikel di depannya dan memberikan sebagian energinya akibatnya partikel yang tertabrak bergetar lebih cepat dan menabrak partikel di depannya kejadian ini terus menerus selama zat padat dipanaskan. Berdasarkan daya hantar panas zat dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan Panas.Sedangkan isolator adalah zat yang sukar Menghantarkan panas Bahan-bahan yang termasuk Konduktor seperti besi, aluminium,tembaga sedang kan yang termasuk isolator seperti udara, air , plastic, ebonit kayu ,dan karet. Gb 7.5 Konduksi 2.Perpindahan kalor secara konveksi konveksi atau aliran adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel- partikel zat. Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas a. Konveksi pada zat cair . Bagian zat cair yang dipanaskan memiliki massa jenis lebih kecil dari pada bagi an zat cair yang dingin akibatnya air akan naik ke atas sedangkan air yang dingin akan turun ke bawah demikian seterusnya sehingga terjadi aliran sampai semua menjadi panas. Gb 7.6 Konveksi air dan udara b. Konveksi gas Udara dapat menghantarkan kalor secara konveksi. Udara yang dipanaskan akan memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil akibatnya akan naik dan udara yang dingin akan bergerak turun . Contoh konveksi udara adanya angin darat dan angin laut serta angin gunung dan angin lembah. 3. Perpindahan kalor secara radiasi Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat antara. Contohnya panas matahari sampai ke bumi, panas api unggun sampai pada orang yang berdiang . Benda-benda yang berwarna hitam kusam menyerap dan pemancar kalor yang baik.Begitu sebaliknya benda putih mengkilap penyerap dan mancar kalor yang buruk. Untuk menyelidiki sifat permukaan benda terhadap radiasi dapat di tunjukkan dengan termoskop seperti gambar. Air dalam pipa bagian kanan turun . Hal ini disebabkan permukaan benda hitam memancarkan kalor lebih cepat dari pada benda putih, akibatnya udara dalam bola kaca memuai karena dipa naskan oleh benda hitam sehingga uda ra menekan air dalam pipa. gb. 7.7 Menunjukkan sifat permukaan benda. 4. Peralatan yang memanfaatkan perpindahan kalor. a. pendingin pada kulkas dicat hitam tujuannya agar cepat menyerap kalor dan memancarkan dilingkungan. b. Panel surya di cat hitam agar lebih banyak menyerap energi radiasi matahari. c. Termos Termos dibuat untuk menyimpan air agar tetap panas. Oleh karen itu termos didesain untuk menyegah hilangnya kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi Sbb: -lapisan perak mengkilap bagian dalamn termos untuk memantulkan radiasi kembali dalam termos. - dinding termos dibuat dari kaca mencegah hilangnya kalor secara konduksi - ruang vakum yang untuk mencegah hilangnya kalor secara konveksi,radiasi dan konduksi - sumbat dari gabus untuk menyegah hilangnya kalor secara konveksi . Gb 7.8 Termos LKS 7.1 KALOR DAPAT BERPINDAH 1. Tujuan : Menunjukkan benda yang melepaskan dan benda yang menerima kalor 2. Masalah : Apakah ciri benda yang melepaskan dan yang menerima kalor 3. Apa yang diperlukan? - Gelas kimia 200 ml 1 buah - Gelas kimia 100 ml 1 buah - Pembakar spiritus 1 buah - Kaki tiga 1 buah - kasa 1 buah - Spidol 1 buah - Air 1 buah 4. Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Berilah lebel pada gelas kimia besar dengan huruf Adan gelas kimia kecil B 2. Tuangkan air pada gelas A sebanyak 100 ml dan B 50 ml 3. Letakkan gelas gelas pada kaki yang telah diberi alas kasa dan panaskan 4. Ukurlah suhu selama pemanasan dan hentika setelah 80 o C 5. Ukurlah suhu pada gelas B catat pada tabel suhu awal 6. letakan gelas B ke dalam gelas A 7. Ukurlah suhu gelas B setelah 10 menit dan gelas A catat pada suhu akhir Tabel Pengamatan Gelas Suhu awal Suhu akhir A ……… ……… B ……… ……... 5. Analis data 1. Mengapa suhu air pada gelas A dan B selama dipanaskan suhunya naik ? jawab ………………………………………………………………………………… 2. Mengapa suhu gelas B menjadi lebih tinggi dinbanding gelas A ? jawab ………………………………………………………………………………… 3. Bagaimanakah suhu suatu benda yang diletakan pada benda yang suhunya lebih tinggi? Jelaskan jawab ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………... 4. Mengapa makan panas yang diletakkan di meja makan lama-lama dingin? Jelaskan jawab ……………………………………………………………………………… 6. Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. LKS 7.2 KALOR UNTUK KENAIKAN SUHU 1. Tujuan : Menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi kalor untuk kenaikan suhu 2. Masalah : Apa sajakah yang mempengaruhi kalor untuk kenaikan suhu? 3. Hipotesis: 1. Bila jumlah air ditambah waktu yang diperlukan untuk kenaikan suhu yang sama lebih lama. 2. bila air diganti dengan minyak waktu yang diperlukan untuk kenaikan suhu berbeda. 4. Apa yang diperlukan ? - Gelas kimia 100 ml 3 buah -air secukupnya - Kaki tiga 1 buah -minyak goring secukupnya - kasaasbes 1 buah -pembakar spiritus 1 buah - Stop watch 1 buah - statip 1 buah 5. Apa yang seharusnya dilakukan? 1.Berilah lebel A , B , dan C pada ketiga gelas kimia 2.Tuangkan air 50 ml ke dalam gelas kimia A, 100 ml pada gelas B dan 50 ml minyak goreng pada gelas C 3.Rakitlah gelas kimi A seperti gambar 4.Ukurlah suhu mula-mula air, catat dalam tabel 5.Nyalakan pembakar spiritus dan amati kenaikan suhu 6.Catatlah kenaikan suhu tiap 20 detik pada tabel 7.Ulangi kegiatan di atas dengan mengganti dengan gelas B dan C Tabel Pengamatan Jenis zat Kenaikan suhu ke 1 2 3 4 5 6 7 50 ml air 100 ml air 50 minyak 6.Analisis data 1. Dari tabel pengamatan manakah yang cepat mencapai suhu 60 C? jawab……………………………………………………………………………. 2. Apakah yang menyebabkan perbedaan waktu pada air 50 ml dan 100 ml untuk men capai suhu yang sama ? jawab………………………………………………………………………………….. 3. Mengapa air dan minyak massanya sama untuk mencapai suhu yang sama diperlukan waktu berbeda ? jawab………………………………………………………………………………….. 4. Apakah hipotesis 1 diterima atau ditolak ? jawab …………………………………………………………………………………. 5. Apakah hipotesis 2 diterima atau ditolak ? jawab …………………………………………………………………………………. 7. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. LKS 7.3 PENGUAPAN 1.Tujuan : Menunjukkan factor yang mempengaruhi penguapan. 2.Masalah : Apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan menguap ? 3.Apa yang diperlukan? - cawa 2 buah -pipet tes 1 buah - Gelas kimia 2 buah -stop watch 1 buah - Pembakar spiritus 1 buah 4.Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Berilah lebel pada kedua cawan dengan huruf A dan B 2. Teteskan spiritus masing 1 tetes pada cawan A dan B 3. Jalankan stop watch dan perlebar tetesan spiritus yang berada pada cawan B dan hentikan stop watch setelah spiritus habis menguap 4. Catat waktu untuk menguap yang diperlukan oleh spiritus pada cawan A dan B pada tabel 5. Ulangi kegiatan 2 dan 3 dengan meniupkan udara pada cawan B catat penguapan pada tabel pengamatan. 6. Isilah gelas kimia dengan air sebanyak 20 ml tutuplah salah satunya kemudian pa panaskan secara bergantian catat waktu yang diperlukan untuk menguapkan air Tabel 1.a Pengamatan spiritus Tabel 1.b pengamatan air Spiritus pada Waktu penguapan Cawan A ………… Cawan B diperluas ………… Cawan A ………… Cawan B ditiup ………… 5.Analisis Data 1. Dari tabel diatas mengapa waktu menguap berbeda ? jawab …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. 2. Mengapa air yang ditutup lebih cepat mendidih ? jawab……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Ada berapa faktor yang mempengaruhi laju penguapan ?sebutkan jawab …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. 6. Kesimpulan …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. LKS 7.4 MENDIDIH Air Waktu mendidih Gelas A ditutup Gelas B tidak ditutup ………………… ………………… 1. Tujuan : 1. Menunjukan pengaruh kalor selama proses mendidih 2. Mengukur titik didih 3. Mengetahui pengaruh tekanan terhadap titik didih 4. Mengetahui pengaruh ketakmurnian terhadap titik didih 2. Masalah : 1.Akankah air tetap mendidih jika pemanasan dihentikan ? 2.Adakah pengaruh tekanan dan ketakmurnian zat terhadap titik didih? 3. Hipotesis : 1 . Bila tekanan uap diturunkan dengan cara menyiram air kembali mendidih 2. Bila air ditambah garam titik didih akan bertambah besar 4. Apa yang diperlukan? - Labu didih 1 buah - pembakar spiritus 1 buah - Thermometer 1 buah - kaki tiga 1 buah - Kasa asbes 1 buah - statip.klem 1 buah - sumbat berlubang 1 buah - penjepit 1 buah - Stop watch 1 buah - Gelas kimia 1 buah - Air secukupnya - Garam dapur 1 senduk 5. Apa yang seharusnya dilakukan ? Menguji hipotesis 1 1. Tuangkan air kedalam labu didih kira-kira ½ volumnya 2. Ukurlah suhu mula-mula air. 3. Panaskan labu didih seperti gambar dengan pembakar spiritus 4. Catat suhu air waktu mendidih 5. Matikan pembakar spiritus , amati apakah air masih mendidih? 6. Dengan menggunakan kain tutuplah labu didih dengan sumbat yang telah dipasang thermometer 7. Balik labu seperti gambar 8. Siram labu dengan air dingin amati air dalam labu itu 9. Catat suhu selama air masih mendidih. Menguji hipotesis ke 2 10. Isilah gelas kimia dengan air 100 ml tambahkan 1 senduk garam 11. Panaskan dengan pembakar spiritus sperti gambar 12. Ukurlah suhu selama pemanasan dengan menggunakan thermometer laboratorium jika suhu telah mencapai 105 C air belum mendidih segera angkat thermometer 6. Analisis data 1. Apakah selama mendidih pemanasan dilanjutkan suhu air naik ,Mengapa ? jawab ………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………… 2. Apakah ketika pemanasan dihentikan air masih tetap mendidih, Mengapa? jawab ………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………. 3. Mengapa setelah disiram dengan air dingin air kembali mendidih ? jawab………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………. 4. Sampai suhu berapa air masih tetap mendidih ? jawab……………………………………………………………………………… 5. Apakah hipotesis 1 diterima ditolak ? jawab……………………………………………………………………………… 6. Pada suhu berapa air + garam mendidih ? jawab……………………………………………………………………………… 7. Apakah hipotesis ke 2 diterima ditolak ? jawab …………………………………………………………………………….. 7. Kesimpulan ……………………………………. ……………………………………. LKS 7.5 MELEBUR 1 1.Tujuan : 1.Mengamati titik lebur es dan lilin 2.Membuat grafik penurunan suhu lilin yang membeku. 2. Masalah: Berapakah titik lebur es dan lilin? 3. Apa yang diperlukan ? - tabung reakasi besar 1 buah - gelas kimia besar 2 buah - thermometer 1 buah - kaki tiga 1 buah - kasa abes 1 buah - air secukupnya - es secukupnya - lilin 1 batang 4. Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Masukkan potongan lilin kecil-kecil ke dalam tabung reaksi besar ± ¼ nya 2. Jepit dengan pemegang tabung reaksi 3. Isilah gelas kimia dengan air± ½ nya 4. Masukan tabung reaksi ke dalam gelas kimia kemudian panaskan diatas kaki tiga. 5. Masukan thermometer pada tabung reaksi catat suhunya tiap ½ menit. Dalam tabel 6. Matikan lampu spiritus angkat tabung reaksi ukurlah penurunan suhu tiap ½ menit dalam tabel. Buatlah tabel kenai kan dan penurunan suhu lilin 7. Isilah gelas kimia dengan potongan – potongan es ± 13 nya 8. Masukan thermometer dan aduk-aduklah Amati suhu pada thermometer 9.Setelah es melebur semua apakah terjadi kenaikan suhu? Tebel 1.3 kenaikan suhu lilin Tabel 1.4penurunan suhu lilin 5. Analisis data 1. Pada suhu berapakah lilin mulai melebur ? jawab ……………………………………………………………………………… 2. Apakah pada saat lilin melebur suhunya tidak naik ? Mengapa? jawab ……………………………………………………………………………… 3. Mengapa pada saat es melebur semua suhunya tidak naik ? jawab ……………………………………………………………………………… 4. Dari grafik yang kamu buat samakah nilai titik lebur dan titik beku lilin ? jawab ……………………………………………………………………………… 5. Samakah waktu yang diperlukan untuk meleburkan lili 10 g dengan 50 g ? jawab ………………………………………………………………………………. 6. Kesimpulan ……………………………………………… …………………………………………………………………………………………… Waktu 0 1 2 3 4 5 6 Suhu LKS 7.6 MELEBUR 2 1. Tujuan : 1. Mengamati pengaruh tekanan terhadap titik lebur 2. Mengamati pengaruh ketak murnian zat terhadap titik lebur 2. Masalah : 1. Apa yang terjadi terhadap titik lebur es jika tekanan di perbesar 2. Apa yang terjadi terhadap titik lebur es jika dalam es ditambahkan garam 3. Hipotesis :1 . Bila kedalam es ditambahkan garam titik lebur es turun dibawah nol 4. Apa yang diperlukan ? 1. balok es batu 1 batang 2. gelas kimia 1 buah 3. thermometer 1 buah 4. garam secukupya 5. kawat dengan 2 beban 1 buah 6. pengganjal 2 buah 5. Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Letakan balok es dengan pengganjal seperti gambar 2. Amati kawat dengan beban setelah beberapa menit 3. Masukan potongan es kecil dalam tabung gelas kimia 4. Ukur suhunya 5. Tambahkan 2 sendok ke dalam es dan aduk-aduklah 6. ukur suhunya suhunya 6. Analisis dsata 1. Apakah kawat masuk kedalam es jawab ……………………………………………………………………………….. Informasi :” Bagian es yang tertekan oleh kawat dengan beban melebur di bawah titik lebur normal ini terbukti es bembeku kembali sehingga kawat masuk kekedalam es.” 2. Berapakah suhu yang ditunjuk oleh thermometer yang berada dalam es + garam? Jawab …………………………………………………………………………………… 3. Bandingan suhu jawaban no 2 dengan titik lebur es normal , mana yang lebih besar ? jawab ……………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………… … 4. Apakah hipotes yang kamu buat diterima atau ditolak ? jawab …………………………………………………………………………………… 7. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… LKS 7.7 KONDUKSI 1. Tujuan : 1 Menunjukan kalor secara konduksi 2. Mengamati konduktivitas bergagai logam 2. Masalah : Adakah perbedaan tingkat konduktivitas dari berbagai logam. 3. Apa yang diperlukan ? - batang logam 1 buah - pembakar spiritus 1 buah - statif klem universal 1 buah - kondutiviti 1 buah - kaki tiga 1 buah - lilin baker 1 buah - paku pines 3 buah gb 4.Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Jepitlah batang logam pada statif dengan klem universal seperti gambar 1a 2. Tempelkan paju pines pada batang logam di A , B, dan C dengan meneteskan lilin baker 3. Panaskan pada salah satu ujungnya . 4. Amati paku pines catat urutan jatuhnya paku pines 5. Letakan kondutiviti pada kaki 3 atau diganti dengan 3 buah logam misal besi,aluminium, dan kuningan gb 1.b 6. Nyalakan lilin dan teteskan lelehan lilin itu pada ujung logam kondutiviti 7. Panaskan ke tiga logam dengan pembakar spiritus secara bersamaan 8. Amati dan catat manakah lilin yang cepat meleleh 5. Analisis data 1. Manakah dari ke 3 paku pines yang jatuh paling duluan dan paling akhir, Mengapa ? jawab ………………………………………………………………………………… 2. Apakah kamu melihat adanya bagian logam yang berpindah? jawab ………………………………………………………………………………… 3. Pada logam apakah lilin cepat mencair dan yang paling akhir mencair ? jawab………………………………………………………………………………….. 4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari jawaban no 3 ? jawab …………………………………………………………………………………. 6. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… LKS 7.8 KONVEKSI 1. Tujuan : 1.Mengamati konveksi pada air dan udara 2. Menjelaskan peristiwa konveksi air dan udara. 2. Masalah : 1. Apa yang terjadi jika pemanas dipindahkan letaknya terhadap aliran kalium permanganat. 2. Apa yang terjadi pada aliran asap obat nyamuk dalam kotak konveksi jika pemanas dipindahkan ke cerobong yang lain? 3. Apa yang diperlukan ? - gelas kimia besar 1 buah - pinset 1 buah - alat konveksi udara 1 buah - obat nyamuk 1 sepotong - lilin bakar 1 buah - kaki tiga 1 buah - pembakar spiritus 1 buah - kalium permangamnat KMNO 4 sebutir - air secukupnya 4. Apa yang seharusnya dilakukan ? 1. Tuangkan air ke dalam gelas kimia hampir penuh 2. letakan gelas kimia di atas kaki tiga dengan menggunakan pinset letakan kalium permanganat pada salah satu pinggir gelas 3. Panaskan dengan pembakar spiritus tepat dibawahnya kalium permanganat 4. Amati gerakan kalium permanganat 5. Pindahkan pembakar spiritus ke pinggir gelas yang lain Amati gerakan kalium permanganat 6. Siapkan alat konveksi udara kemudian letakan lilin pada salah satu dibawah cerobong 7. Nyalakan obat nyamuk baker matikan setelah berasap letakan obatnyamuk di atas cerobong yang tidak ada lilinnya 8. Amati arah aliran asap obatnyamuk 9. Pindahkan lilin di atas cerobong yang ada lilinnya 10.Amati arah aliran asap obatnyamuk 5. Analisis data 1. Bagaimanakah aliran kalium permanganate ? jawab…………………………………………………………………………… … 2. Bagaimanakah aliran kalium permanganate setelah pemanas dipindahkan ? jawab……………………………………………………………………………… 3. Bagaimana arah aliran asap obat nyamuk, mengapa demikian ? jawab ……………………………………………………………………………… 4. Adakah asap obat nyamuk masuk kedalam cerobong ketika obat nyamuk bakar di pindahkan di atas cerobong yang ada lilinnya, Mengapa ? jawab ……………………………………………………………………………… 5. Tunjukan adanya konveksi udara yang terjadi di lingkungan kita ? jawab ………………………………………………………………………………… 6. Kesimpulan ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………………………………………………. PELATIHAN ULANGAN HARIAN KE 7 I. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang pada huruf di depan jawaban 1. Perhatikan gambar dua buah benda yang suhunya berbeda disentuhkan di bawah ini Aliran kalor akan terjadi …. a .dari B ke A b.dari A ke B c.dari udara ke B d.dari A ke udara 2.Energi total yang dimiliki partikel-partikel zat adalah …. a. suhu b . kalor c. temperature d. kalor jeneis 3. Perhatikan table Benda Massa g Kenaikan suhumenit X Y Z U 100 100 100 100 2 C 3 C 4 C 5 C Bila kalor yang diberikan sama dapat disimpulkan bahwa perbedaan kenaikan suhu disebabkan oleh …. a. massa jenis b .kalor jenis c.volum benda d.panjang benda 4. Kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat agar suhunya naik 1 o C adalah …. a . kalor jenis b. kalor lebur c. kalaor uap d. kalor wujud 5. Suatu akibat bila benda menerima kalor suhunya akan naik , kalor yang digunakan untuk kenaikan adalah …. a. sebanding dengan waktu pemanasan b. berbanding terbalik dengan massa c. berbanding terbalik dengan kalor jenis d . sebanding dengan massa 6.Sepotong besi menerima energi panas sebesar 100j bila besi itu ingin menyeimbangkan suhunya dengan udara ,maka banyak yang dilepaskan ke udara besarnya …. a. kurang dari 100 J b. lebih dari 100 J c . sama dengan 100 J d. sama dengan 50 J 7. Segelas air ditimbang massanya 1 kg kemudian dipanaskan suhunya berubah dari 27 C menjadi 37 C.Jika kalor jenis air 4.200 J kg C maka besar kalor yang diserap untuk kenaikan suhu air itu adalah …. a. 168.000 J c. 84.000 J b. 132.000 J d . 42.000 J 8. Kalor sebanyak 42.000 J diberikan pada segelas air yamg memiliki massa 1 kg air mengalami kenaikan suhu 10 C ,maka kalor jenis air itu sebesar …. a. 2.400 Jkg C b . 4.200 Jkg C c. 8.400 Jkg C d. 42.000 Jkg C 9. Segelas air massanya 1kg menerima energi kalor sebanyak 42.000 J berapakah suhu air itu jika suhu mula-mula 50 C dan kalor jenis air 4.200 Jkg C ? a. 1 C b. 10 C c . 60 C d. 100 C 10. Penguapan dapat dipercepat dengan berbagai cara pernyataan berikut yang tidak mempercepat penguapan adalah …. a. memanaskan b. memperluas permukaan c. mengkipasi d . menambah tekanan 11. Sepotong besi dipanaskan suhunya naik sebesar 50 C .Bila kalor yang diberikan dari pemanas 1.100 kal dan kalor jenis besi itu 0,11 kalg C ,maka massa air itu adalah…. a. 100 g b. 150 g c . 200 g d. 1000 g 12. C 30 20 10 100 150 200 400 J 40 C A 80 C B Besar kalor yang digunakan untuk kenaikan suhu dari 10 C - 20 C dari gambar di atas adalah …. a. 200 j b. 100 j c. 100 j d . 50 j 13. Sepotong es yang dibiarkan diatas piring lama-kelamaan berubah menjadi air semua dari manakah kalor yang diserap oleh es merubah wujud dari padat menjadi cair ? a. Dari kalor yang disimpan b. Dari kalor cadangan c. Dari kalor yang tersembunyi d . Dari sekelilingnya 14.Perhatikan grafik pemanasan air di bawah ini C mendidih 100 D E 0 B C -5 A Proses melebur ditunjukkan oleh …. a. A ke B b . B ke C c. D ke E d. B ke E 15. Untuk memanaskan 4 kg es pada titik leburnya diperlukan energi kalor sebanyak 13,28 x 10 5 J. Maka besar kalor lebur adalah ….ss a . 3,32 x 10 5 Jkg b. 3,33 x10 5 Jkg c. 4,2 x10 5 Jkg d. 42 x 10 5 Jkg 16. Penambahan garam pada pembuatan es krim tradisional bertujuan untuk …. a. membuat rasa asin b. menaikkan titik lebur es c . menurunkan titik lebur es d. naik dan titik lebur es 17. Energi sebesar 160 kalori diberikan pada sepotong es ,bila es melebur semua pada titik leburnya .Berapakah massa jika kalor lebur es 80 kalg ? a. 0, 2 g b . 2 g c. 20 g d. 240 g 18. Memasak air dipegunungan lebih cepat mendidih dibanding dipinggir pantai karena…. a. tekanan udara besar b . tekanan udara lebih kecil c. udara dipegunungan dingin d.di pantai banyak anginnya 19. Hujan berasal dari air laut yang menguap pernyatan berikut yang mempercepat penguapan air laut adalah …. a. gelombang laut b. kadar garam air laut c. arus permukaan laut d . tiupan angin 20. Kalor dapat berpindah dari suatu benda suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi pada …. a . zat padat b. zat cair c. gas d. semua zat 21. Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi karena …. a .partikel zat padat menumbuk partikel didepannya dan memberikan energi b.partikel zat padat menumbuk partikel didepannya dan menyerap energi c.partikel zat padat bergerak terus d.partikel zat padat diam terus menerus 22. Pegangan seterika dibuat dari kayu untuk menghindari perpindahan kalor secara…. a . konduksi b. radiasi c, konveksi d. aliran 23. Untuk mengubah 1,5 kg air menjadi uap semua pada titik didihnya diperlukan kalor sebanyak …. Jika kalor penguapan air 100 kalkg a. 50 kal b. 100 kal c . 150 kal d. 200 kal 24. Berdasarkan daya hantar kalor zat dapat dibedakan menjadi konduktor dan isolator.Kelompok zat yang termasuk isolator adalah …. a . kayu, karet, ebonite, palstik b. besi, tembaga, seng, aluminium c. kaca, kayu, besi , karet d. karet, plastic, besi , perak 25. Sirkulasi udara dari dalam rumah keluar atau sebaliknya merupakan contoh perpindahan kalor secara …. a. konduksi b . konveksi c. trasisi d. radiasi 26. Perpindahan kalor manakah yang tidak membutuhkan keberadaan partikel- partikel zat adalah …. a. konveksi b. konduksi c . radiasi d. absorsi 27.Permukaan benda-benda berikut yang mudah menyerap kalor adalah …. a . permukaan hitam kusam b. permukaan putih mengkilap c. permukaan berwarna cerah d. permukaan hitam putih 28. Tabel pengukuran suhu terhadap No Jarak Suhu C 1 5 cm 35 2 10 cm 33 3 15 cm 30 4 20 cm 28 Pada tebel diatas yang menerima kalor paling besaradalah …. a . 1 b. 2 c. 3 d. 4 29.Perhatikan gambar di bawah ini Air + garam Maka yang akan terjadi adalah …. a. titik didih air tetap normal b. titik didih dibawah normal c . titik didih di atas normal d. titik didih tidak menentu 30. Perpindahan kalor dari matahari ke bumi melewati medium …. a. udara b . hampa udara c. awan d. eter II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas 1. Apakah yang dimaksud dengan titik lebur,dan jelaskan bagaimana cara menurunkan titik lebur es ? Jawab ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………. 2. Seorang anak melakukan percobaan memanaskan air sebanyak 100 g bila suhu mula-mula air 28 C selang 10 menit kemudian suhunya menjadi 58 C , kalor jenis air yang digunakan 4.200 Jkg C .Berapakah kalor yang dilepaskan oleh pemanas? Jawab ……………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………….. 3. Berapakah kalor yang digunakan untuk mengubah 1 kg es dari suhu - 5 C menjadi air semua yang suhunya 20 C jika kalor jenis es 0,5 kalg C dan kalor jenis air 1 kalg C dan kalor lebur es 80 kalkg ? Jawab ……………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………….. 4. Seorang anak ingin menguji ada pengaruh massa terhadap besar kalor yang diserap. Jelaskan mana yang merupakan variabel manipulasi dan variael respon? jawab ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………. 5. 1kg air suhunya 80 C di campur dengan 2kg air yangs uhunya 30 C setelah mencapai keseimbangan berapakah suhu akhir campuran ? Jawab …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………. BAB VIII PERUBAHAN ZAT Standar kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia za 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sedehana. Alokasi Waktu : 3 jam Dilaksanakan : 2 kali Pertemuan Indikator : 1. membandingkan hasil pengamatan tentang perubahan fisis dan perubahan kimia 2. Menjelaskan ciri perubahan fisis dan perubahan kimia 3. Memilih perubahan fisis dan perubahan kimia melalui contoh dalam kehidupan sehari –hari Uraian Materi Kalau kita memperhatikan benda-benda di sekeliling kita misalnya air yang dipanas akan menguap , sedangkan air yang didinginkan akan membeku. Paku yang dibiarkan di atas meja dapat menjadi karat. Energi yang dimiliki oleh suatu benda zat dapat menyebabkan benda itu mengalami perubahan . Perubahan zat dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Bagaimana zat dapat mengalami perubahan , manfaat apa yang kita peroleh setelah mengetahui sifat-sifat zat ? Pada bab ini kamu akan dipandu untuk mempelajari dan melakukan serangkaian perobaan agar dapat menemukan jawabannya. 1. Sifat-sifat zat Zat yang berada disekeliling kita memiliki sifat-sifat tertentu.Sifat zat dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sifat fisika dan sifat kimia. a. Sifat-sifat Fisika Apa sajakah yang termasuk sifat-sifat fisika zat ? Seutas kawat tembaga memiliki warna coklat kemerahan dapat dibengkokkan Bandingkan dengan sebatang lilin yang berwarna putih , bila dibengkokkan akan patah.Warna , kelenturan tembaga, kegetasan lilin merupakan sifat-sifat fisika . Sifat fisika adalah sifat zat yang diamati tanpa merubah zat-zat penyusunnya. Sifat fisika zat meliputi kekerasan ,kelentingan , kelenturan, warna , bentuk, ukuran, massa jenis, daya hantar listrik, daya kalor , kemagnetan, titik lebur dan titik didih. Dengan mengetahui sifat fisika suatu zat kita dapat menggunakan zat itu dengan sebaik -baiknya. Misalnya untuk memisahkan campuran besi dan pasir digunakan magnet, tembaga digunakan untuk menghantarkan arus listrik. b. Sifat-sifat Kimia Apa yang termasuk sifat-sifat kimia zat? Sifat kimia suatu zat adalah ciri-ciri suatu zat yang menyatakan perubahan tertentu. Sifat kimia suatu zat meliputi melangsungkan pembakaran , perkaratan korosi, pembusukan dan bau. Contoh gas oksigen dan karbon dioksida adalah dua jenis gas tidak berwarna, tidak berasa.Gas oksigen diperlukan dalam pembakaran oleh karena itu pada kompor minyak perlu diatur persediaan udara. Oksigen bila bereaksi dengan logam akan menyebabkan perkaratan untuk mencegah perkaratan logam yang digunakan perlu dicat. Gas kaorbon dioksida bereaksi dengan air kapur akan menyebabkan air kapur keruh. Karbon dioksida tidak dapat melangsungkan pembakaran, oleh karena itu karbon dioksida digunakan untuk pemadam kebakaran. 2. Perubahan Fisika Apa sajakah yang termasuk perubahan fisika ?