Jenis Return Saham Tingkat Pengembalian Saham atau Return saham
                                                                                31
yang  diharapkan,  maka  semakin  besar  pula  resiko  yang  dihadapi.  Investor cenderung  memilih  untuk  berinvestasi  pada  investasi  yang  akan  memberikan
tingkat  keuntungan  yang  lebih  besar  dengan  tingkat  resiko  yang  sama,  atau dengan tingkat keuntungan yang sama tetapi tingkat resiko yang ditanggung lebih
kecil. Return  saham
atau  tingkat  pengembalian  saham  dipengaruhi  oleh  harga saham  karena  apabila  harga  saham  naik  maka  return  saham  pun  akan  naik
sebaliknya  apabila  harga  saham  turun  maka  return  saham  akan  turun.  Harga saham merupakan harga  yang dibentuk dari interaksi penjual dan pembeli saham
yang  dilatarbelakangi  oleh  harapan  mereka  terhadap  profit  atau  keuntungan perusahaan.  Oleh  karena  itu  investor  memerlukan  informasi  yang  berkaitan
dengan pembentukan harga saham tersebut dalam mengambil keputusan. Maka  dapat  disimpulkan jika laba  per  lembar  saham  perusahaan  semakin
meningkat  maka  tingkat  pengembalian  yang  diperoleh  investorpun  akan meningkat dan jika perusahaan memiliki DER yang rendah investor akan tertarik
menginvestasikan modalnya dan tingkat pengembalianpun bisa meningkat.
2.2.1   KeterkaitanAntar Variabel 2.2.1.1  Hubungan  Laba  Per  Lembar  Saham  dengan  Tingkat  Pengembalian
Saham
EPS  ini  akan  sangat  membantu  investor  karena  informasi  EPS  ini  bisa menggambarkan    prospek  penting  suatu  perusahaan  di  masa  yang  akan  datang,
karena  EPS  menunjukkan  laba  bersih  perusahaan  yang  siap  di  bagikan  kepada semua  pemegang  saham  perusahaan,  maja  semakin  besar  EPS  akan  semakin
32
menarik investor untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. EPS memiliki pengaruh langsung terhadap return saham.
Berikut adalah beberapa pendapat yang
menyatakan terdapat hubungan antara earning per share terhadap return saham: Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2006:139 :
“Semakin tinggi nilai EPS suatu perusahaan, maka akan menggembirakan pemegang  saham  karena  semakin  besar  laba  yang  disediakan  untuk
pemegang saham”.
Menurut
Lukman Syamsudin 2011:66
menyatakan bahwa :
“Pada umumnya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang  saham  sangat  tertarik  dengan  EPS.Karena  hal  ini
menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa.Para calon pemegang saham tertarik dengan EPS yang besar, karena
hal itu merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan.EPS yang  besar  menandakan  kemampuan  perusahaan  yang  lebih  besar  dalam
menghasilkan  keuntungan  bersih  dari  setiap  lembar  saham.Dengan harapan investor memperoleh tingkat return yang tinggi pula
.” Dari  teori-teori  yang  dikemukakan  diatas  maka  dapat  dsimpulkan  bahwa
earning  per  share EPS  merupakan  ukuran  kemampuan  perusahaan  dalam
menghasilkan  keuntungan  per  lembar  saham  bagi  pemiliknya.Dengan menggunakan  rasio  EPS,  investor  dapat  mengetahui  besarnya  pertumbuhan
earning yang
telah dicapai
perusahaan terhadap
jumlah saham
perusahaan.Semakin  besar  tingkat  kemampuan  perusahaan  menghasilkan keuntungan  per  lembar  saham  maka  perusahaan  semakin  baik  kinerja
perusahaannya. Dengan  semakin  membaiknya  kinerja  perusahaan  yang  diakibatkan  dari
tingginya  tingkat  EPS  hal  itu  dapat  mempengaruhi  perubahan  return  saham.