Sementara itu pendekatan survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan
perlakuan dalam pengumpulan data. Sugiyono, 2010:12.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono 2010: 117 Populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Basrowi dan Kasinu
2007: 260, populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri 2 Kalianda yang berjumlah 54 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian yang menjadi objek sesungguhnya dari suatu penelitian. Menurut Basrowi dan Kasinu 2007: 260 sampel adalah sebagian
populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk mewakili populasi. Sedangkan Menurut Sugiyono 2010:118, Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian sampel bukan penelitian populasi karena
menurut Sugiyono 2011:68 “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat
kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi diajadikan sampel”. Bertolak dari hal tersebut, maka penelitian ini termasuk
penelitian sampel karena jumlah populasi lebih dari 30 orang atau berjumlah 54 orang.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Probability samplingadalah
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, sedangkan
simple random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu Sugiyono, 2011: 63-64.
Besarnya sampel dalam penelitian ini, dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan pertimbangan bahwa rumus ini sederhana dan sudah umum digunakan
oleh para peneliti sebelumnya, dengan begitu dapat diasumsikan bahwa rumus ini sudah teruji tingkat akurasi dan presisinya. Rumus selengkapnya yaitu:
n=
2
1 Ne N
keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = Nilai Kritis batas ketelitian yang diinginkan dan persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang masih bisa ditolirir.
tingkat signifikansi 0,05. Ahmad Kasinu dan Basrowi, 2007: 274
Populasi 54 guru dan presisi yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05, maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah:
n=
2
1 Ne N
2
05 .
54 1
54
n
48 58
, 47
menjadi dibulatkan
n
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang guru. Alasan mengunakan rumus tersebut adalah untuk mendapat sampel yang representatif dan lebih
pasti atau mendekati populasi yang ada.
C. Variabel Penelitian