Hakikat Strategi Pembelajaran Modifikasi

Guna mencapai tujuan tersebut, seorang guru harus dapat memilih cara pendekatan pembelajaran yang dianggap tepat untuk mencapai sasaran yang telah diprogramkan pemerintah melalui kurikulum di sekolah.

T. Modifikasi

Secara harfiah modifikasi merupakan perubahan. Menurut Lutan dalam Fajar 2005:20, modifikasi diartikan sebagai perubahan dari keadaan lama menjadi keadaan baru. Perubahan itu dapat berupa bentuk isi, fungsi, cara penggunaan dan manfaat tanpa sepenuhnya menghilangkan karakteristik semula. Pendekatan modifikasi adalah pendekatan yang didesain dan disesuaikan dengan kondisi kelas yang menekankan kepada kegembiraan dan pengayaan perbendaharaan gerak agar sukses dalam pengembangan terampilan Soepartono, 2000:40. Penyelengaraan program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu Developmentally Appropriate Practice“ DAP. Arti adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. U.Kerangka Pikir Pembelajaran menggunakan pendekatan modifikasi alat, di dalam pelaksanaan proses pembelajaran akan dtberikan setelah pelaksanaan tes awal. Siswa akan mengikuti pembelajaran mempeiajari dan melatih gerak dasar passing atas dengan menggunakan bola yang terbuat dari piastik. Selama penyajian materi pembeiajaran, guru mengamati bentuk-bentuk gerakan yang sedang dHakukan oleh siswa dan tempat yang strategis sehingga semua siswa yang melakukan dapat terlihat. Jika guru melihat gerakan yang kurang tepat, maka guru memberikan koreksi, bimbingan serta motivasi. V.Hipotesis Hipotesis yang dianjurkan dalam penelitian ini adalah : jika pembelajaran dengan modifikasi alat dilakukan, maka diharapkan hasil pembelajaran gerak dasar passing atas dalam permainan volley pada siswa kelas VI SD Negeri Raja Basa Jaya Bandar Lampung dapat meningkat. III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas atau classroom action research. Depdikbud 2000:3 menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas biasanya dilakukan oleh guru dikelas atau sekolah tempat ia mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan hasil pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah suatu bentuk penelitian yang befrsifat refliksi yang melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat diperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran dikelas secara profesional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan-persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang di hadapi oleh guru. Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena setelah peneliti kegiatannya di kelas sendiri, dengan melibatkan siswa melalui sebuah tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi oleh guru sendiri yang akan mendapatkan umpan balik yang sistematik mengenai apa yang selama ini selalu dilaksanakan dalam belajar-mengajar. Dengan demikian dosen guru dapat membuktikan apakah suatu teori pembelajaran dapat diterapkan dengan baik di kelas yang di ajar. Jika sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi kelasnya melalui PTK dosen guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan atau produk pembelajaran yang lebih efektif, optimal, dan fungsional. Selanjutnya dalam PTK, guru dosen dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang selama ini dilakukan memiliki efektifitas yang tinggi. Jika dengan penghayatan itu dapat menyimpulkan bahwa praktik-praktik pembelajaran tertentu seperti pemberian tugas rumah yang terlalu banyak, umpan balik yang bersifat verbal terhadap kegiatan di kelas tidak efektif, cara bertanya guru dengan siswanya dikelas tidak mampu merangsang siswanya untuk berfikir atau berbuat dan sebagainya, maka guru dapat merumuskan secara tentatif tindakan tartentu untuk memperbaiki keadaan tersebut melalui prosedur PTK. Tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesionalisme guru dalam menangani proses belajar mengajar bagaimana tujuan itu dapat dicapai. Tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan altarnatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu fokus PTK terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang direncanakan, kemudian dicobakan , dan kemudian di evaluasi apakah tindakan-tindakan alternatif itu dapat digunakan untuk memecahkan persoalan pembelajaran yang sedang dihadapi.

B. Rancangan Penelitian

Pada penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan setiap siklus memiliki kegiatan yang berbeda. Dalam pelaksanaannya, setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari siklus penelitian sebelumnya. Hasil observasi dijadikan rekomendasi di setiap siklus yang akan ditindak lanjuti denagn refleksi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

EFEKTIVITAS GERAK DASAR PASSING BAWAH DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

2 16 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PANJANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10 44 48

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS PANJANG FOREHAND DALAM BERMAIN BULUTANGKIS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMUR PUTRI BANDAR LAMPUNG

1 12 27

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS DALAM BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DADAPAN, SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 6 40

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 UMBAR KELUMBAYAN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 53

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SDN MARGAMULYA KECAMATAN UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 53