Ruang Lingkup UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING ATAS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Bagi guru Penjas Sebagai suatu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar passing atas permainan bola voli sehingga lebih mudah menguasai materi berikutnya dan proses pembelajaran dapat lebih efektif. 2. Bagi Siswa Sebagi upaya meningkatkan hasil gerak dasar passing atas pada aktivitas permainan bola voli. 3. Bagi Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNILA Sebagai upaya pengembangan permainan bola voli terutama yang berkaitan dengan proses pembelajaran gerak dasar passing atas.

F. Ruang Lingkup

Agar tidak terjadi salah penafsiran, maka perlu adanya batas ruang lingkup penelitian sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas VI SD Negeri 2 Rajabasa Jaya Bandar Lampung tahun pelajaran 2011. 2. Modifikasi alat adalah perubahan pada alat dari keadaan lama menjadi keadaan baru. 3. Passing atas adalah salah satu gerak dasar permainan bola voli yang harus mampu ditampilkan oleh siswa kelas VI SD Negeri 2 Rajabasa Jaya dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani. II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hakikat Belajar

Menurut Fontana dalam Paulina 1999:1 belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Sejalan dengan pengalaman tersebut Gagne daiam Paulina 1999:1 menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan dari proses pertumbuhan. Bower dan Hilgard dalam Paulina 1999:1 juga menyatakan bahwa belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu sebagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut tidak disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan dan kebiasaan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman.

B. Hakikat Belajar Gerak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 1990, gerak adalah peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali. Gerak manusia adalah aktivitas jasmani yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan motorik, mengembangkan sikap dan perilaku agar terbentuk gaya hidup yang aktif Depdiknas, 2004:8. Winkel dalam Eko 2005:11, mengatakan ada tiga tahapan keterampilan gerak yaitu: a. Tahap Kognitif Siswa beiajar keterampilan baru harus mengetahui lebih dahulu keterampilan apa yang akan dipelajari, urutan gerak-gerik yang tepat serta mengkoordinasikan keterampilan gerak terhadap anggota badan penyesuaian. b. Tahap Fiksasi Masa latihan untuk memperkenalkan kegiatan menurut urutan gerak-gerik yang tepat dlan mengkoordinasikan keterampilan gerak tersebut kepada anggota badan. c. Tahap Otomatisasi Tahap ini harus sudah berjalan lancar tanpa perlu memikirkan lagi urutan dan latihan sebagainya, namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkatnya hasil gerak harus diperhatikan.

C. Pembelajaran

Menurut Sukintaka 2004:55 pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana cara guru mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi di samping itu, juga terjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya. Sedangkan menurut Gagne, Briggs, dan Wager dalam Paulina 1999:1, pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Dan Oemar Hamalik 2003:57 juga mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

EFEKTIVITAS GERAK DASAR PASSING BAWAH DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

2 16 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LONCAT HARIMAU MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PANJANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10 44 48

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS PANJANG FOREHAND DALAM BERMAIN BULUTANGKIS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMUR PUTRI BANDAR LAMPUNG

1 12 27

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS DALAM BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DADAPAN, SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 6 40

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 UMBAR KELUMBAYAN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 53

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SDN MARGAMULYA KECAMATAN UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 53