Morfologi Nyamuk Anopheles Vektor Malaria

2 ditemukan 80 spesies Anopheles, sedangkan yang menjadi vektor malaria adalah 22 spesies dengan tempat perindukan yang berbeda-beda Oemijati dan Pribadi, 2006. Klasifikasi Anopheles menurut Borror et al 1996 adalah sebagai berikut: Filum : Arthropoda Sub filum : Mandibulata Kelas : Insecta Sub Kelas : Pterygota Ordo : Diptera Sub Ordo : Nematocera Famili : Culicidae Sub Famili : Anophelini Genus : Anopheles

1. Morfologi Nyamuk Anopheles

Tubuh Anopheles terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki sepasang antena dengan tipe plumose. Antena pada nyamuk jantan berambut banyak dan berambut jarang pada nyamuk betina. Probosis pada nyamuk Anopheles merupakan struktur gabungan dari labrum, hipofaring, sepasang mandibula dan maksila. Palpi yang teretak dekat proboscis sama panjang antara nyamuk jantan dan betina. Thoraks ditutupi oleh skutelum yang menopang sepasang sayap dan sepasang halter Bruce-Chwatt,1990. 3 Nyamuk Anopheles dewasa mudah dibedakan dari jenis nyamuk yang lain, nyamuk ini memiliki dua palpus maxilla yang sama panjang dan bergada pada yang jantan. Scutellum bulat rata dan sayapnya berbintik. Bintik sayap pada Anopheles disebabkan oleh sisik pada sayap yang berbeda warna Borror et all, 1996. Nyamuk memiliki sepasang antena berbentuk filiform yang panjang dan langsing serta terdiri atas lima belas segmen. Antena dapat digunakan sebagai kunci untuk membedakan kelamin pada nyamuk dewasa. Antena nyamuk jantan lebih lebat daripada nyamuk betina. Bulu lebat pada nyamuk jantan disebut plumose sedangkan pada nyamuk betina yang jumlahnya lebih sedikit disebut pilose Brown, 1979. Palpus merupakan organ sensorik yang digunakan untuk mendeteksi karbon dioksida dan mendeteksi tingkat kelembaban. Proboscis merupakan bentuk mulut modifikasi untuk menusuk. Nyamuk betina mempunyai proboscis yang lebih panjang dan tajam, tubuh membungkuk serta memiliki bagian tepi sayap yang bersisik. Palpus dapat digunakan sebagai kunci identifikasi karena ukuran dan bentuk palpus masing-masing spesies berbeda. Sepasang palpus terletak diantara antena dan proboscis. Brown, 1979. Nyamuk memiliki sepasang sayap yang kuat terdapat pada mesothorax, dan sepasang sayap rudimenter yang terdapat pada metathorax. Sayap nyamuk memiliki venasi khusus yaitu sel anterior dan posteriornya bercabang, berbentuk pipih, dan berbulu Borror et all, 1996. Abdomen terdiri dari 8 segmen, masing-masing terdiri dari keping dorsal tergit dan keeping ventral sternit. Segmen terakhir termodifikasi menjadi terminalia yang digunakan untuk perkawinan dan juga untuk oviposisi pada individu betina. Tiga pasang kaki masing-masing terdiri atas femur, tibia, dan lima segmen tarsus. Tubuh dan probosis 4 pada posisi istirahat membentuk satu garis lurus dan satu sudut dengan permukaan tempat istirahat Borror et al,1996. Gambar 1. Struktur tubuh Anopheles betina http:www. Arbovirus

2. Siklus Hidup Anopheles