Berdasarkan dari uraian diatas bahwa Non Performing Loan dan dana pihak ketiga beperngaruh terhadap penyaluran kredit. Maka dapat dibuat
paradigma penelitian. Dengan paradigma penelitian, penulis dapat menggunakan sebagai panduan untuk hipotesis penelitian yang selanjutnya dapat digunakan
dalam mengumpulkan data analisis. Paradigma pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gamabar 2.1 Paradigma Penelitian
2.3 Hipotesis
Definisi hipotesis menurut Sugioyono 2010 : 96 adalah sebagai berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena karena jawaban
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.”
Non Performing
Loan Penyaluran
Kredit Dana Pihak
Ketiga
Perry Warjiyo 2004: 435 Rachmat Firdaus dan Maya A
2009: 34 Amalia Yuliana 2014
Ikatan Bankir Indonesia 2015: 46 I Wayan Sudirman 2013: 82
Gaby DJ Roring 2013
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, penulis mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian sebagai berikut :
H
1
: Non Performing Loan NPL berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. H
2
: Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit.
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian akan menentukan urutan-urutan proses analisis data yang akan disajikan secara sistematik. Karena dengan urutan proses analisis data
dapat diketahui secara cepat dan membantu pemahaman dari penelitian tersebut Danang Sunyoto, 2013: 19. Menurut Sugiyono 2011:2, mendefinisikan bahwa
metode penelitian adalah sebagai berikut: “Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri- ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis”
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut Sugiyono 2010:29 mendefinisikan bahwa metode
deskriptif adalah sebagai berikut: “Metode yang berfungsi untuk mendeskrifsikan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.” Menurut Mashuri dalam Umi Narimawati 2010:29 mendefinisikan
bahwa metode verifikatif adalah sebagai berikut: “Memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara
dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan meng
atasi masalah yang serupa dengan kehidupan.”