Elemen Sistem Sistem Informasi
4. E-learning akan menyebabkan kapasitas peserta didik bervariasi
bergantung pada bentuk konten dan alat penyampaiannya. Makin baik keselarasan antara konten dan penyampaiannya dengan gaya belajar
peserta didik, maka akan lebih baik kapasitas peserta didik yang pada gilirannya akan memberikan hasil yang lebih baik.
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa e-learning merupakan kombinasi antara informasi, interaksi dan komunikasi, serta pendidikan yang merupakan
elemen-elemen inti dalam strategi mencapai keberhasilan. Dalam hal ini, e- learning tidak identik dengan e-training sebab e-learning menyangkut solusi
terhadap tantangan pembaruan updates, sedangkan e-training adalah pelatihan yang dilakukan melalui komputer berbasis internet dengan teknik synchronous. Di
dalam e-learning, peserta didik mempunyai pilihan untuk menetapkan isi Collaborative Solution dan kecepatan self pace. Pendidik dapat memberikan
materi pelajaran lewat sarana internet yang dapat diakses setiap saat dan dimana saja. Peserta didik juga tidak perlu harus selalu belajar di kelas untuk
mendapatkan informasi mengenai materi yang ingin diperolehnya. Bahkan, peserta didik dapat mengembangkan proses belajarnya dengan mencari referensi
dan informasi dari sumber lain. Kemampuan akses ke internet bukan hanya didasarkan pada kemampuan
memiliki komputer yang dapat memasuki jaringan internet, melainkan juga dibutuhkan keterampilan menjelajah dunia maya tersebut dalam rangka
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Apabila seseorang tidak memiliki keterampilan menjelajah internet maka ia akan mengeluarkan dana yang cukup
besar dan waktu yang lama untuk memperoleh informasi situs yang dibutuhkan. Pada posisi inilah e-learning berfungsi mendekatkan seorang dengan sumber
informasi yang diperlukan.