Sejarah Singkat ANALISIS PENDAPATAN, NILAI TAMBAH, DAN KESEMPATAN KERJA PADA KLASTER INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN TERI KERING DI PULAU PASARAN KOTA BANDAR LAMPUNG

Barat terdapat satu pulau yang merupakan satu-satunya pulau yang dimiliki Kota Bandar Lampung yaitu Pulau Pasaran. Keadaan Umum Kelurahan Kota Karang 1. Sejarah Singkat Pada Tahun 1980, Kelurahan Kota Karang dibuka oleh Pangeran Tanun Dewangsa dan Pangeran Tanun Jaya beserta keluarga. Kota karang berasal dari nama aslinya ya itu “Kuta Kakhang” yang berartikan “Pagar Karang”, karena kelurahan ini berada di pinggir pantai Teluk Lampung dengan dipagari dengan batu karang, maka Kelurahan ini dinamakan Kota Karang.

2. Keadaan Geografi dan Luas Kelurahan

Kelurahan Kota Karang berbatasan dengan : a Sebelah Utara berbtasan dengan Kelurahan Permata b Sebelah Selatan berbatasan dengan LautTeluk Lampung c Sebelah Barat berbatasn dengan Keteguhan d Sebelah Timur berbatasan dengan Way Belau

3. Topografi

Kelurahan Kota Karang merupakan bagian dari Kecamatan Teluk Betung Barat. Jarak Kelurahan Kota Karang ke Ibukota Kecamatan Teluk Betung Barat kurang lebih 0,75 km dan jarak Kelurahan Kota Karang ke Ibukota Bandar Lampung kurang lebih 3,50 km. Pada Kelurahan Kota Karang terdapat Pulau yang bernama Pulau Pasaran, potensi yang dimiliki oleh pulau adalah pengolahan ikan asin terutama ikan teri. Pulau ini memisah dengan daratan, seingga untuk menuju ke Pulau Pasaran ini dapat menggunakan alat transportasi perahu motor dengan biaya sekitar Rp 2.000 per orang.

C. Keadaan Umum Pulau Pasaran

1. Letak Daerah Penelitian

Pulau Pasaran adalah sebuah pulau di Kelurahan Kota Karang RT. 09 Lingkungan 2, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. Jarak dari Pulau Pasaran ke Kecamatan Kota Karang sekitar 1 km dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

2. Luas Daerah dan Keadaan Alam

Luas Pulau Pasaran saat ini sekitar sekitar 12 ha. Menurut sejarah luas awal pulau ini hanya 2 ha. Luas pulau semakin bertambah karena populasi penduduk yang meningkat. Keseluruhan lahan di Pulau pasaran digunakan untuk berbagai kegiatan, 60 persen lahan digunakan untuk tempat penjemuran ikan teri sedangkan sisanya 40 persen digunakan untuk pemukiman, bangunan, jalan, tempat pemakaman, sarana pendidikan, ibadah dan lapangan. Untuk menjangkau Pulau Pasaran ini satu-satunya akses yang dapat digunakan yaitu perahu, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit sekitar 200 meter. Pulau Pasaran terletak di dataran dengan suhu rata-rata 37 C, dengan ketinggian 2 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah di Pulau Pasaran