pulau adalah pengolahan ikan asin terutama ikan teri. Pulau ini memisah dengan daratan, seingga untuk menuju ke Pulau Pasaran ini dapat
menggunakan alat transportasi perahu motor dengan biaya sekitar Rp 2.000 per orang.
C. Keadaan Umum Pulau Pasaran
1. Letak Daerah Penelitian
Pulau Pasaran adalah sebuah pulau di Kelurahan Kota Karang RT. 09 Lingkungan 2, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.
Jarak dari Pulau Pasaran ke Kecamatan Kota Karang sekitar 1 km dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.
2. Luas Daerah dan Keadaan Alam
Luas Pulau Pasaran saat ini sekitar sekitar 12 ha. Menurut sejarah luas awal pulau ini hanya 2 ha. Luas pulau semakin bertambah karena populasi
penduduk yang meningkat. Keseluruhan lahan di Pulau pasaran digunakan untuk berbagai kegiatan, 60 persen lahan digunakan untuk tempat
penjemuran ikan teri sedangkan sisanya 40 persen digunakan untuk pemukiman, bangunan, jalan, tempat pemakaman, sarana pendidikan,
ibadah dan lapangan. Untuk menjangkau Pulau Pasaran ini satu-satunya akses yang dapat digunakan yaitu perahu, dengan waktu tempuh sekitar 15
menit sekitar 200 meter. Pulau Pasaran terletak di dataran dengan suhu rata-rata 37
C, dengan ketinggian 2 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah di Pulau Pasaran
adalah jenis tanah berpasir dengan ciri lapisan tanah berwarna putih kemerah-merahan.
3. Keadaan Sosial Ekonomi
Jumlah penduduk di Pulau Pasaran terdiri dari 247 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 1.123 jiwa yang terdiri dari 571 laki-laki dan 552
perempuan. Keadaan penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung,
tahun 2012
Kelompok Umur tahun Jumlah jiwa
Persentase 0-4
90 8,01
5-6 34
3,03 7-13
184 16,38
14-16 76
6,77 17-24
181 16,12
25-54 473
42,12 55 keatas
85 7,57
Jumlah 1123
100,00 Sumber : Monografi Pulau Pasaran, 2012
Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Pulau Pasaran menurut kelompok umur didominasi oleh penduduk yang berusia 25-54
tahun sebesar 42,12 persen. Penduduk di Pulau Pasaran tidak hanya bekerja sebagai pengolah saja, tetapi penduduk di pulau ini juga ada
bekerja sebagai buruh, wiraswasta, pedagang, dan lain-lain. Keadaan penduduk berdasarkan jenis mata pencarian dapat dilihat pada Tabel 7.