Latar Belakang PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI

perselisihan mengenai kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antara serikat pekerja serikat buruh dalam satu perusahaan, yang semuanya itu di atur dalam Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial PPHI. Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam hubungan kerja adalah permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Berakhirnya hubungan kerja bagi tenaga kerja berarti kehilangan mata pencaharian yang berarti pula permulaan masa pengangguran dengan segala akibatnya, sehingga untuk menjamin kepastian dan ketentraman hidup tenaga kerja seharusnya tidak ada pemutusan hubungan kerja. Akan tetapi dalam kenyataannya membuktikan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja PHK tidak dapat dicegah seluruhnya. Hal ini terjadi di PT. Central Pertiwi Bahari, dikarenakan adanya efisiensi mereka melakukan Pemutusan Hubungan Kerja PHK bagi karyawan –karyawannya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Perlindungan Hukum Buruh Dalam Pemutusan Hubungan Kerja Studi di PT.Central Pertiwi Bahari .”

1.2. Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan di atas maka permasalahan yang akan di teliti adalah: a. Bagaimana Pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja PHK menurut Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di PT. Central Pertiwi Bahari? b. Apa saja faktor –faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja PHK di PT.Central Pertiwi Bahari?

1.2.2. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Penelitian ini termasuk dalam bidang Ilmu Hukum Adminitrasi Negara yang secara khusus membahas ketenagakerjaan pelaksanaan dari suatu peraturan yang di buat. Lingkup materi penelitian meliputi : a. Perusahaan PT. Central Pertiwi bahari sebagai pelaku Pemutusan Hubungan Kerja PHK , b. Karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja PHK dan yang mendaftarkan diri untuk dkenakan Pemutusan Hubungan Kerja PHK , c. Serikat Pekerja SPSI dalam melindungi hak - hak karyawan. 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja PHK menurut Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan industrial, b. Untuk mengetahui faktor –faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja PHK.

1.3.2. Kegunaan Penelitian

1.3.2.1. Kegunaan Teoritis

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum administrasi negara.dimana masyarakat dan mahasiswa lebih memahami Perlindungan Hukum Buruh yang bekerja di Perusahaan Swasta.

1.3.2.2. Kegunaan Praktis

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa lain untuk pengembangan lebih jauh mengenai Perlindungan Hukum Buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja PHK .