Definisi Operasional Batasan Operasional

Oleh karena analisis faktor termasuk pada Interpendence Techniques, yang berarti tidak ada variabel dependen ataupun variabel independen, maka tidak ada model untuk analisis faktor ini. 3.5.Definisi dan Batasan Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penafsiran penelitian ini, maka perlu dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut :

3.5.1. Definisi Operasional

1. Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang atau jasa berikut pelayanannya. 2. Fluktuasi harga adalah perubahan naik-turunnya harga yang terjadi dalam jangka waktu yang singkat. 3. Impor cabai adalah masuknya cabai dari luar ke suatu wilayah tertentu, baik yang berasal dari daerah lain maupun yang berasal dari negara lain. 4. Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. 5. Konsumsi adalah suatu kegiatan untuk menggunakan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. 6. Permintaan adalah jumlah sesuatu barang yang diminta semua pembeli pada berbagai tingkat harga. 7. Penawaran adalah jumlah sesuatu barang yang disediakan oleh semua penjual pada berbagai tingkat harga. Universitas Sumatera Utara 8. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. 9. Petani cabai adalah petani yang mengusahakan tanaman cabai pada tahun 2011 atau pada tahun sebelumnya. 10. Cabai merah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cabai merah jenis lokal dan cabai merah keriting. 11. Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya dipergunakan untuk mereduksi data atau meringkas, dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit variabel.

3.5.2. Batasan Operasional

Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian dilakukan pada tahun 2011. Penelitian ini bukan penelitian yang melihat proses pembentukan harga berdasarkan mekanisme pasar, tetapi hanya melihat faktor-faktor yang mempengaruhi harga berdasarkan penilaian petani. 2. Daerah penelitian adalah Kabupaten Deli Serdang, dengan mengambil sampel di dua kecamatan, yaitu : Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Pantai Labu. 3. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani cabai di tahun 2011 atau pada tahun sebelumnya di Kabupaten Deli serdang. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Simalungun, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Karo, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Deli Serdang menempati area seluas 2.497,72 km 2 yang terdiri dari 22 kecamatan, yaitu : Kecamatan Gunung Meriah, Kecamatan STM Hulu, Kecamatan Sibolangit, Kecamatan Kutalimbaru, Kecamatan Pancur Batu, Kecamatan Namo Rambe, Kecamatan Biru-biru, Kecamatan STM Hilir, Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Galang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Patumbak, Kecamatan Deli tua, Kecamatan Sunggal, Kecamatan Hamparan Perak, Kecamatan Labuhan Deli, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kecamatan Batang Kuis, Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Beringin, Kecamatan Lubuk Pakam, dan Kecamatan Pagar Merbau. Jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang adalah 1.788.351 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 895.593 jiwa, perempuan sebanyak 892.758 jiwa, dan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 393.714. Jumlah rumah tangga dan Universitas Sumatera Utara penduduk menurut jenis kelamin per kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini : Tabel 5. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang No. Kecamatan RT Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Gunung Meriah Stm Hulu Sibolangit Kutalimbaru Pancur Baru Namo Rambe Biru-Biru Stm Hilir Bangun Purba Galang Tanjung Morawa Patumbak Deli Tua Sunggal Hamparan Perak Labuhan Deli Percut Sei Tuan Batang Kuis Pantai Labu Beringin Lubuk Pakam Pagar Merbau 757 3.164 5.573 8.911 20.248 7.008 8.044 7.691 9.180 16.521 42.251 16.397 12.551 51.989 35.297 12.390 74.754 11.540 9.577 12.777 18.826 8.268 1.330 6.694 11.020 19.364 43.455 14.131 17.880 15.871 19.783 36.159 93.248 39.674 29.894 120.083 75.377 28.929 177.844 26.696 23.713 27.871 48.242 18.335 1.144 6.437 11.273 19.310 43.812 14.919 17.753 16.047 19.693 36.038 93.081 38.870 30.225 120.663 74.284 28.436 175.744 26.155 22.928 27.707 50.029 18.210 2.474 13.131 22.293 38.674 87.267 29.050 35.633 31.918 39.476 72.197 186.329 78.544 60.119 240.746 149.661 57.365 353.588 52.851 46.641 55.578 98.271 36.545 Jumlah 393.714 895.593 892.758 1.788.351 Sumber : Deli Serdang Dalam Angka, 2010 Lokasi yang menjadi daerah sampel penelitian adalah dua kecamatan dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang, yaitu : Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Pantai Labu. Universitas Sumatera Utara

4.1.1. Kecamatan Percut Sei Tuan