HASIL PENELITIAN Gambaran Gangguan Penggunaan Alkohol Pada Pasien Gangguan Bipolar I

BAB 4. HASIL PENELITIAN

Sebanyak 80 penderita gangguan Bipolar I rawat jalan di BLUD RSJ Provinsi Sumatera Utara, dan RSUP Haji Adam Malik Medan, yang merupakan peminum alkohol, diikutsertakan dalam penelitian ini. Pemilihan sampel secara consecutive sampling periode 1 Maret hingga 31 Mei 2011. Tabel 4.1. Distribusi sampel berdasarkan karakteristik demografik Karakteristik Sampel Jumlah Umur tahun 15- 10 12,5 25- 23 28,7 35- 27 33,8 ≥ 45 20 25,0 Jumlah 80 100 Jenis kelamin Laki-laki 69 86,2 Perempuan 11 13,8 Jumlah 80 100 Status perkawinan Kawin 29 36,3 Tidak kawin 51 63,7 Jumlah 80 100 Pekerjaan Bekerja 39 48,8 Tidak bekerja 41 51,2 Jumlah 80 100 Pendidikan SD 14 17,5 SLTP 9 11,3 SLTA 36 45,0 PT 21 26,2 Jumlah 80 100 Suku Batak 66 82,5 Non Batak 14 17,5 Jumlah 80 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa kelompok umur yang paling banyak pada sampel penelitian adalah berusia 35-44 tahun, yaitu sebanyak 27 orang 33,8. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, yaitu sebanyak 69 orang 86,2. Sebagian besar dari sampel adalah tidak menikah, yaitu sebanyak 51 orang 63,7, dan dijumpai paling banyak dari sampel adalah tidak bekerja yaitu sebanyak 41 orang 51,2. Tingkat pendidikan yang terbanyak adalah SLTA, yaitu sebanyak 36 orang 45, sedangkan suku yang terbanyak adalah Batak, yaitu 66 orang 82,5. Tabel 4.2. Skor CAGE pada penderita Gangguan Bipolar I Skor CAGE n Gangguan penggunaan alkohol 33 41,2 skor CAGE ≥ 2 Bukan gangguan penggunaan alkohol 47 58,8 skor CAGE 2 Jumlah 80 100 Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa gangguan penggunaan alkohol, yaitu skor CAGE ≥ 2, pada sampel adalah sebanyak 33 orang 41,2, sedangkan yang bukan gangguan penggunaan alkohol, yaitu skor CAGE 2, adalah sebanyak 47 orang 58,8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan umur Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Umur tahun 15- 4 12,1 6 12,8 10 12,5 25- 10 30,3 13 27,7 23 28,7 35- 12 36,4 15 31,9 27 33,8 ≥ 45 7 21,2 13 27,6 20 25,0 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa kelompok umur terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adalah kelompok umur 35-44 tahun, yaitu sebanyak 12 orang 36,4, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak juga pada kelompok umur 35-44 tahun, yaitu sebanyak 15 orang 31,9. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Jenis kelamin Laki-laki 33 100 36 76,6 69 86,3 Perempuan 0 0 11 23,4 11 13,7 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.4 juga memperlihatkan bahwa jenis kelamin terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adalah laki -laki, yaitu sebanyak 33 orang 100, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak adalah juga berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 36 orang 76,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan status perkawinan Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Status perkawinan Kawin 11 33,3 18 38,3 29 36,2 Tidak kawin 22 66,7 29 61,7 51 63,8 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.5 juga memperlihatkan bahwa status perkawinan terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adalah tidak kawin, yaitu sebanyak 22 orang 66,7, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak juga pada yang tidak kawin, yaitu sebanyak 29 orang 61,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan pekerjaan Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Pekerjaan Bekerja 12 36,4 27 57,4 39 48,7 Tidak bekerja 21 66,6 20 42,6 41 51,3 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.6 juga memperlihatkan bahwa status pekerjaan terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adalah tidak bekerja, yaitu sebanyak 21 orang 66,6, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak adalah bekerja, yaitu sebanyak 27 orang 57,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Pendidikan SD 11 33,3 3 8,5 14 17,4 SLTP 6 18,2 3 6,4 9 11,3 SLTA 10 30,3 26 53,2 36 45,0 PT 6 17,2 15 31,9 21 36,3 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.7 juga memperlihatkan bahwa tingkat pendidikan terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adalah SD, yaitu sebanyak 11 orang 33,3, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak adalah SLTA, yaitu sebanyak 26 orang 53,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi penggunaan alkohol pada subjek penelitian berdasarkan suku Karakteristik Gangguan Bukan Gangguan sampel Penggunaan Penggunaan Jumlah Alkohol Alkohol CAGE ≥ 2 CAGE 2 n n n Suku Batak 27 81,8 39 83,0 66 82,5 Non Batak 6 18,2 8 17,0 14 17,5 Jumlah 33 100 47 100 80 100 Tabel 4.8 juga memperlihatkan bahwa suku terbanyak untuk gangguan penggunaan alkohol skor CAGE ≥ 2 adal ah suku Batak, yaitu sebanyak 26 orang 81,8, sedangkan untuk yang bukan gangguan penggunaan alkohol CAGE 2 yang terbanyak juga pada suku Batak, yaitu sebanyak 39 orang 83,0. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN