Ijin Subyek Penelitian Etika Penelitian Cara Kerja Kerangka Operasional Identifikasi Variabel Definisi Operasional

Kriteria Eksklusi 1. Penggunaan zat-zat lainnya selain alkohol kecuali : nikotin dan kafein 2. Memiliki riwayat penyakit medis umum yang berat, dan gangguan psikiatrik lainnya.

3.6. Ijin Subyek Penelitian

Semua subyek penelitian akan diminta mengisi persetujuan secara tertulis untuk ikut serta kedalam penelitian setelah terlebih dahulu diberi penjelasan yang terperinci dan jelas.

3.7. Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.8. Cara Kerja

Pasien Gangguan Bipolar I yang memenuhi kriteria inklusi mengisi persetujuan secara tertulis setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dan jelas dari peneliti. Selanjutnya subjek penelitian, mengisi kuesioner CAGE yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil dari setiap kuesioner CAGE yang diisi oleh pasien kemudian dilihat apakah mengalami gangguan penggunaan alkohol atau tidak. Selanjutnya Universitas Sumatera Utara dilihat berapakah proporsi gangguan penggunaan alkohol pada pasien gangguan bipolar I dan berapakah proporsi gangguan penggunaan alkohol pada pasien gangguan bipolar I berdasarkan karakteristik demografi, yaitu, umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan suku.

3.9. Kerangka Operasional

Kriteria Inklusi Kriteria eksklusi Pasien Gangguan Bipolar I Kuesioner CAGE Pengolahan data Karakteristik demografi: usia, jenis kelamin, perkawinan,pendidikan, pekerjaan, suku Penggunaan alkohol Universitas Sumatera Utara

3.10. Identifikasi Variabel

Variabel penelitian : Pasien Gangguan Bipolar I, karakteristik demografi usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan suku, CAGE.

3.11. Definisi Operasional

1. Pasien Gangguan Bipolar I adalah pasien yang memenuhi kriteria diagnostik berdasarkan DSM-IV-TR dapat dilihat pada lampiran. 2. Kuesioner CAGE adalah kuesioner yang terdiri dari 4 pertanyaan untuk menskrining atau mengidentifikasi gangguan penggunaan alkohol, dimana jika jawaban ya ≥ 2 menunjukkan kemungkinan gangguan penggunaan alkohol, dan jika jawaban ya 2 menunjukkan bukan gangguan penggunaan alkohol. 3. Peminum alkohol adalah seseorang yang meminum alkohol lebih dari 7 standar unit perminggu atau lebih dari 3 standar unit perkesempatan untuk wanita, dan lebih dari 14 standar unit perminggu atau lebih dari 4 standar unit perkesempatan untuk laki- laki. 1 standar unit = 10 gr alkohol absolut = 1 gelas anggur 10 alkohol absolut = ½ pint bir 4 alkohol absolut, tuak mengandung 10 alkohol absolut. 7 22 Universitas Sumatera Utara 4. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung alkohol yang lazim disebut juga dengan ”minuman keras”, seperti: bir, whisky, vodka, anggur wine, dan brandy. Disamping itu juga terdapat minuman beralkohol tradisional seperti tuak, dan arak. 5. Usia adalah lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan tahun. Usia dibagi dalam : 15- 25- 35- ≥ 45 6. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan 7. Status perkawinan dibedakan atas masih dalam ikatan perkawinan menikah, dan tidak dalam ikatan perkawinan jandaduda, atau tidak menikah 8. Tingkat pendidikan dibedakan atas SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. 9. Status pekerjaan adalah dibedakan atas bekerja dan tidak bekerja. 10. Suku dibagi atas suku Batak dan non Batak, dimana yang termasuk dalam suku Batak yaitu Toba, Karo, Simalungun, Dairi, dan Tapanuli Selatan, sedangkan non Batak seperti Aceh, Minang, Jawa, dan lain-lain. 11. Proporsi gangguan penggunaan alkohol adalah jumlah pasien gangguan penggunaan alkohol pada pasien gangguan bipolar I Universitas Sumatera Utara dibandingkan jumlah keseluruhan pasien gangguan bipolar I yang menjadi sampel penelitian pada periode 1 Maret 2011-31 Mei 2011.

3.12. Pengolahan dan Penyajian Data