Teknik Keabsahan Data KAJIAN PUSTAKA

40 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Diskripsi Dusun Puluhan

Letak Dusun Puluhan ditepi jalan Yogyakarta-Ngapak Km 19 kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Luas Dusun Puluhan 2000 m2 terdiri dari tanah milik pribadi dan kas Desa, dari luas tanah tersebut terdiri dari lahan kebun dan kolam ikan. Jumlah penduduk di Dusun Puluhan 85 Kepala Keluarga. Jenis mata pencaharian masyarakt di Dusun Puluhan antara lain : Buruh Tani 77 , Pegawai Negeri Sipil 10 , wiraswasta 5 , Pegawai Swasta 5 , Buruh Srabutan 3 . Dari data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Dusun Puluhan bermata pencaharian sebagai buruh tani disawah. Dari hasil bekerja sebagai buruh tani di sawah hasil pendapatan mereka terbilang rendah sehingga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti kebutuhan primer dan sekunder. Upah hasil bekerja sebagai buruh tani di sawah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli kebutuhan pokok dan untuk makan sehari-hari. Sehingga dari hasil upah sebagai buruh tani tersebut sering kali habis begitu saja dan keinginan untuk menyisihkan uang hasil bekerja atau menabung merupakan hal yang sulit bagi mereka. 50

2. Diskripsi Credit Union Cindelaras Tumangkar CUCT

a. Lokasi CUCT

Lokasi lembaga Credit Union Cindelaras Tumangkar CUCT berada pada posisi yang cukup strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya. Posisi yang strategis tersebut memudahkan bagi masyarakat untuk mengetahui letak Credit Union Cindelaras Tumangkar. Alamat Credit Union Cindelaras Tumangkar yaitu di Puluhan Rt.0103, Sumberarum, Moyudan , Sleman, Yogyakarta, yang berpusat di Jl. Pangkur No.19 Ganjuran-Manukan Rt.0203 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

b. Sejarah Berdirinya CUCT

Gagasan pendirian CUCT di latar belakangi fenomena yang ada di tengah masyarakat di mana sebagian besar dari mereka mengalami kehancuran finansial atau keuangan. Gali lubang tutup lubang seakan sudah tidak dapat dihindarkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup : pangan, sandang, papan, pendidikan,kesehatan. Ditambah lagi menguatnya budaya instant, konsumtif, ketergantungan dengan pihak lain dan kondisinya semakin parah ketika kemandirian swadaya , kebersamaa, dan solidaritas berangsur-angsur menghilang hidup sendiri-sendiri .