Pendekatan Dan Teori PENDAHULUAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Pemilihan Topik Menurut Kuntowijoyo, topik sebaiknya dipilih berdasarkan kedekatan emosional dan kedekatan intelektual. Dua syarat itu subyektif dan objektif, sangat penting karena orang hanya akan bekerja dengan baik kalau dia senang dan dapat. 17 Karena penulis berdomisili di kota Mojokerto kemudian di Mojokerto terdapat sebuah lembaga yang bernama Lajnah Muraqabah Yanbua, dan juga penulis seringkali berunjung ke Lajnah Muqarabah Yanbua, maka dengan pendekatan emosional tersebut penulis tertarik untuk meneliti dan menulis sejarah serta perkembangan Lajnah Muraqabah Yanbua Cabang Mojokerto yang bertugas untuk mengawasi dan memantau perkembangan metode Yanbua di Mojokerto. Sehingga penelitian ini berjudul Sejarah Dan Perkembangan Lajnah Muraqabah Yanbua Mojokerto Tahun 2011-2016. 2. Heuristik mencari dan mengumpulkan sumber Kuntowijoyo mengatakan dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah bahwa sumber sejarah disebut juga data sejarah yang dikumpulkan harus sesuai dengan jenis sejarah yang akan ditulis. Dalam penelitian ini, penulis menulis tentang sejarah kontemporer yang tentunya 17 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2001, 92. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id harus menggunakan sumber lisan serta menggunakan sumber tertulis yang berupa dokumen, dan artefak. 18 Heuristic juga dapat dikatakan sebagai kegiatan menghimpun data jejak-jejak masa lampau dengan cara mencari dan menemukan sejumlah dokumen penting sesuai dengan judul penelitian ini. 19 Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer diperoleh dengan survey ke lokasi LMY cabang Mojokerto di daerah Bancang Mojokerto dengan mewawancarai langsung Ketua Lajnah Muraqabah Yanbua juga meneliti dokumen-dokumen yang terdapat di LMY Mojokerto, sumber sekunder diperoleh dari literature-literatur, maupun dari internet. a. Sumber primer meliputi antara lain : Dokumen tertulis yang berhasil penulis kumpulkan yakni berupa surat ketetapan pendirian lembaga atau Lajnah Muraqabah Yanbua cabang Mojokerto oleh Lajnah Muraqabah Yanbua pusat, data organisasi dan pengurus Lajnah Muraqabah Yanbua Cabang Mojokerto, biografi para tokoh, serta buku panduan Metodologi Yanbua, laporan hasil imtihan nihaiy, penyegaran metodologi yanbua, nota penjualan kitab-kitab Yanbua. Serta melakukan wawancara kepada ketua Lajnah Muraqabah Yanbua 18 Ibid., 96. 19 Hasan Usman, Metode Penelitian Sejarah Jakarta: Direktor Jendral Kelembagaan Agama Islam, 1986, 65. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id cabang Mojokerto yakni Bapak H. Jauhari Nadziran, Bapak Zainul Asrori. Wawancara kepada pengguna Metode Yanbua, penulis melakukan wawancara di TPQ Arrowaniyah I, II, III, kec. Jetis Mojokerto dan di TPQ Baitul Muttaqin kec. Puri Mojokerto dan pengguna metode selain Yanbua. Wawancara kepada bapak Munari, Suhanik, ibu Hasanah, Dina Rohmatin, Darmi, Supiani, Siti Qoyyul, Siti, Bapak Aliman. b. Sumber sekunder meliputi antara lain : literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini seperti metodologi penelitian sejarah, skripsi-skripsi terdahulu, buku-buku dan sebagainya. 3. Verifikasi Sumber. Setelah mengetahui secara persis topik dan sumber sudah dikumpulkan, tahap berikutnya adalah verifikasi atau kritik sejarah atau keabsahan sumber. Verifikasi itu ada dua macam, otentisitas atau keaslian sumber atau kritik ekstern dan kredibilitas atau kebiasaan dipercayai atau kritik intern. 20 a. Kritik ekstern Penulis menemukan sebuah surat ketetapan berdirinya LMY cabang Mojokerto dan metodologi yanbua. Jika dilihat dari kertasnya, masih tergolong kertas putih atau baru. Penulis mendapatkan 20 Ibid., 101. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dokumen-dokumen tersebut langsung dari ketua LMY cabang yanbua yakni H. Jauhari Nadziran. Sumber lisan yang penulis peroleh merupakan hasil wawancara langsung dengan yang bersangkutan dengan topic dalan penelitian ini. b. Kritik intern Berdasarkan sumber-sumber yang berhasil penulis temukan, isi dari sumber-sumber tersebut dapat dipercaya, karena isi dengan fakta yang ada di masyarakat adalah sama. Tidak ada unsur kebohongan, serta dari segi waktu menunjukkan bahwa surat ketetapan pendirian LMY cabang Mojokerto tersebut asli karena kertas yang digunakan sesuai dengan tahunnya. Untuk metodologi Yanbua, Penyegaran Metode Yanbua, laporan hasil Imtihan Nihaiy, biografi tokoh, merupakan terbitan asli dari LMY cabang Mojokerto yang isinya sesuai dengan apa yang menjadi kurikulum dari metode yanbua. 4. Interpretasi penafsiran sumber Interpretasi atau penafsiran sering disebut biang subjektivitas. Tanpa penafsiran sejarah data tidak bisa berbicara. 21 Interpretasi adalah suatu kegiatan untuk menguraikan suatu bahan sumber yang diperoleh dan berhubungan dengan fakta-fakta yang ada baik yang berasal dari dokumen 21 Ibid., 103.