Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Reduksi data data reduction, yaitu proses pemilihan. Pemusatan perhatian pada penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh di lapangan studi. 2. Penyajian data data display, yaitu deskripsi kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan untuk melakukan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif yang lazim digunakan adalah dalam bentuk teks naratif. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi conlusion drawing and verification. Dari permulaan pengumpulan data, periset kualitatif mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya di lapangan. Selama penelitian masih berlangsung, setiap kesimpulan yang ditetapkan akan terus menerus diverivikasi hingga benar-benar diperoleh konklusi yang valid dan kokoh. Dalam tahap penelitian komponen analisis data model interaktif, akan ada analisis data, karena pada dasarnya penelitian ini adalah analisis isi semiotik model Peirce, sehingga sebelum menemukan hasil yang telah diverifikasi, peneliti berusaha melakukan tahap analisis yang ketat pula. Dengan model Peirce, terdapat perbedaan-perbedaan dengan penelitian semiotik model lain. Untuk dapat mengetahui perbedaan tersebut, sekilas peneliti akan memberikan perbedaannya. Dalam teori analisis isi, ada banyak para ahli yang mengemukakan teorinya. Di antaranya analisis semiotik yang diutarakan oleh Roland Barthes, ia memiliki pengertian yang mengarah pada pemikiran Saussure, jika dalam teori Roland Barthes menganalisis makna denotatif, dan konotatif, dan Saussure menawarkan model dyadic, yaitu komunikasi yang dihasilkan dari hubungan antara penanda digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dan pertanda, maka berbeda dengan teori yang diutarakan oleh Peirce yang menemukan konsep triadic. Model triadic dari Peirce yang sering disebut “triangle meaning semiotic”atau dikenal dengan teori segitiga makna, yang dijelaskan secara sederhana: “tanda adalah sesuatu yang dikaitkan pada seseorang untuk sesuatu dalam beberapa hal atau kapasitas. Tanda merujuk pada seseorang, yakni, menciptakan di benak orang tersebut suatu tanda yang setara, atau sesuatu tanda yang lebih berkembang, tanda yang diciptakannya dinamakan interpretan dari tanda pertama. Tanda itu menunjukkan sesuatu, yakni objeknya. Model segitiga Peirce memperlihatkan masing-masing titik dihubungkan oleh garis dengan dua arah, yang artinya setiap istilah term dapat dipahami hanya dalam hubungan satu dengan yang lainnya. Peirce menggunakan istilah yang berbeda untuk menjelaskan fungsi tanda, yang baginya adalah proses konseptual, terus b erlangsung dan tak terbatas yang disebutnya “semiosis tak terbatas,” rantai makna-keputusan oleh tanda-tanda baru menafsirkan tanda-tanda sebelumnya atau seperangkat tanda-tanda Gambar 3.3 Segitiga Makna Charles Sanders Peirce Interpretan Representatement object Sign digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Triadic dalam model Charles Sanders Peirce dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Representamen, yaitu bentuk yang diterima oleh tanda atau berfungsi sebagai tanda. Representamen kadang diistilahkan juga menjadi sign. b. Intrepretant, yaitu bukan penafsir tanda, tetapi lebih merujuk pada makna dari tanda. c. Object, yaitu sesuatu yang merujuk pada tanda. Sesuatu yang diwakili oleh representamen yang berkaitan dengan acuan. Object dapat berupa representasi mental ada dalam pikiran, dapat juga berupa sesuatu yang nyata di luar tanda. Proses pemaknaan tanda yang mengikuti skema ini disebut sebagai semiosis. Berdasarkan konsep tersebut maka dapat dikatakan bahwa makna sebuah tanda dapat berlaku secara pribadi, sosial, atau bergantung pada konteks tertentu. 8 Sehingga dapat dikatakan, perbedaan objek dengan makna adalah, Objek merupakan sesuatu yang dirujuk tanda, bisa berupa materi yang tertangkap panca indera, bisa juga bersifat mental atau imajiner. Sedangkan makna atau interpretan adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. 8 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014, h. 19. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 44

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Profil dan Program Yayasan

a. Profil Yayasan Nurul Hayat

Yayasan Nurul Hayat memiliki Motto sejuk untuk semua, bermaksud untuk menekadkan diri menjadi yayasan yang dapat selalu menghadirkan kesejukan bagi sekitarnya. Sejuk untuk semua adalah misi Qurani untuk menjadi Rahmatan Lil-alamin, yaitu berdakwah Islam menggunakan hikmah dan perkataan yang baik mauidzah hasanah, serta tolong menolong dalam kebaikan. Visi: Mengabdi kepada Allah dengan membangun Umat. Misi: Menebar kemanfaatan dan pemberdayaan di bidang dakwah, sosial, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Yayasan Nurul Hayat kini dapat merealisasikan cita-citanya menjadi lembaga milik umat yang mandiri. Hal ini karena lembaga ini dapat dipercaya oleh umat karena mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana-dana amanat umat. Sedangkan lembaga yang mandiri artinya hak pengelola Nurul Hayat sebagai amil gaji karyawan tidak mengambil dana zakat, dan sedekah umat. Pengelola berusaha memenuhi gaji karyawan secara mendiri dengan hasil unit usaha. Sedangkan uang dari hasil donasi yang berupa zakat, infaq, dan sedekah ZIS 100 tersalurkan untuk mendukung program layanan sosial dan dakwah Nurul Hayat. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 4.1 Susunan Pengurus: Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Organ Yayasan: Ketua: Sekretaris Umum Bendahara Umum Sekretaris Bendahara Managemen Pelaksana: Direktur Eksekutif Direktur Program Direktur Zis Direktur Usaha Direktur Operasional Durektur Keuangan: KH. Abdurrahman Navis, - 1. Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M, Ag. 2. KH. Ahmad Nawawi. Drs. H. Muhammad Molik H. Khoirul Nizar H. Johny Rusdiyantoro, MM. Ahsan Rois BA. Bambang Hermanto, ST. H. Bambang Heriyanto SE. H. Muhammad Jauhari H. Muhammad Azhar, Spdi. Malik Mulyono Denik Ambarwati, SE. Suheni Ningsih, SE digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Legalitas Yayasan Nurul Hayat Nurul Hayat resmi berdiri pada tahun 2001 dengan nama Yayasan Nurul Hayat Surabaya dan beralamat di Perum IKIP Gunung Anyar B-48 Surabaya. Nurul Hayat bergerak di bidang Sosial, Dakwah, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi sesuai dengan: 1 Akta Notaris Ariyani SH. Notaris Surabaya nomor: 9-IX-2001 Keputusan Mentri Hukum dan HAM RI tanggal 03 Oktober 2007 Nomor: c-3242. HT.01.02.TH. 2007. Surat Keterangan Terdaftar Bakesbangpol Jawa Timur Nomor: 84VIIILSM2009. Surat Tanda pendaftaran Dinas Sosial Kota Surabaya Nomor: 4601539436.152009. Dan telah diperbaharui menjadi nomor: 46635373436.615 pada 14 Juni 2013.

b. Program Yayasan

Yayasan Nurul Hayat memiliki 4 Program unggulan yang meliputi, Dakwah, Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, Pemberdayaan Pendidikan, Pemberdayaan Kesehatan. Semuanya diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan. Di antara kegiatan yang sekaligus dilakukan sebagai unit usaha adalah usaha yang dilakukan oleh Nurul Hayat tetapi kegiatan tersebut masih sejalan dengan program-program yang dilaksanakan. Sehingga selain mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut, tetapi usaha tersebut bisa juga diaplikasikan dalam program-program semisal dakwah. 1 Website Nurul Hayat www.nurulhayat.org. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Peneliti mengkaji usaha itu di antaranya: 1 Program Sekaligus Layanan: a NH Training Center, yaitu usaha yang dilakukan Nurul Hayat dalam bidang pendidikan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan public speaking. b Haji dan Umroh KBIH Nurul Hayat, yaitu sebuah program Nurul Hayat dalam bidang dakwah dengan mengajak orang-orang untuk pergi menunaikan ibadah bersama-sama. c Layanan Jemput Zakat, yaitu sebuah program yang dilakukan oleh Nurul Hayat untuk memudahkan umat dalam melakukan amal dan shodaqoh. d Santunan Ibu Hamil dan Pengobatan, yaitu program sosial yang dilakukan oleh Nurul Hayat agar dapat memudahkan persalinan seorang ibu yang kurang mampu. e Aksi Tanggap Bencana, yaitu program sosial yang dilakukan oleh Nurul Hayat untuk memberikan sumbangan dana bagi orang-orang yang membutuhkan dalam kejadian bencana alam. 2 Unit Usaha a Aqiqoh Nurul Hayat, yaitu layanan yang dilakukan Nurul Hayat untuk ummat Islam yang mempunyai hajat aqiqoh agar mendapatkan layanan yang memuaskan dengan cara yang syari. b Percetakan Nusa Hikmah Grafika, yaitu sebuah usaha percetakan yang dimiliki Nurul Hayat. c Tour and Travel Nurul Hayat, yaitu salah satu usaha dari Nurul Hayat