8
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian terdahulu
Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan teknologi dalam sistem informasi penjualan dan penerapan
customer profitability
telah banyak dipublikasikan diantaranya “Penerapan analisis profitabilitas pelanggan
dalam pengambilan keputusan pemasaran pada PT. Semen Tonasa yang diteliti oleh Fuad Rinaldi dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan
maka mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan pemasaran dan penjualan. Rinaldi, 2005
Penelitian kedua dilakukan oleh Ratih Aulia dengan judul “Pembuatan Aplikasi Sistem Penjualan pada Toko Miyo cell menggunakan
Netbeans 6.0.1
dan media penyimpanan menggunakan media penyimpanan
MySQL.
Sebelumnya Toko Miyo Cell pemilik mendapatkan kesulitan dalam hal pencatatan, perhitungan laba dan pengecekan stok barang yang masih
dilakukan secara manual. Namun dengan adanya pembuatan aplikasi ini pada Toko Miyo Cell maka dapat dengan mudah mengetahui laporan penjualan,
stock barang yang ada dan pembelian barang apa saja yang diperlukan. Aulia, 2010
2.2 Konsep Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
Arbie, 2000. Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur –
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk
8
melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Kristanto, 2008:1
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai penting yang nyata atau dapat
dirasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang Arbie, 2000.
Menu rut Subtari 2004 : 18 “ informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah cara – cara yang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukan, mengolah, dan menyimpan data dan cara –
cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan ,melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan Krismiaji 2002;12 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan
mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan pekerjaan,
pengendalian dan pengambiln keputusan dalam sebuah organisasi.
2.2.4 Kualitas Informasi
Kualitas informasi
quality of information
Prabu, 2006 diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
1. Relevan
Relevancy,
dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar
relevancy
8
informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing - masing pengguna
informasi tersebut. 2.
Akurat
Accurate,
yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak
boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut.
Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu
dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
2.2.5 Karakteristik Sistem