9
B. Perkembangan Kognitif
1. Pengertian Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif merupakan kemampuan untuk berfikir seorang individu. Menurut Soemiarti Patmonodewo 2003:27 kognitif diartikan sebagai
kecerdasan atau berpikir. Perkembangan kognitif menunjukkan perkembangan dari cara anak berpikir. Sejalan dengan hal tersebut Siti Partini 2003:1
kemampuan kognitif sering diartikan sebagai daya atau kemampuan seseorang untuk berfikir dan mengamati, melihat hubungan-hubungan, kegiatan yang
mengakibatkan seorang anak untuk memperoleh pengetahuan baru yang banyak didukung oleh kemampuan bertanya.
Berk dalam Siti Partini 2003:1 juga mengungkapkan bahwa kemampuan kognitif menunjuk pada proses dan produk dari dalam akal pikiran manusia yang
membawanya untuk tahu. Dalam hal ini termasuk semua kegiatan mental manusia yang meliputi: mengingat, menghubungkan, menggolong-golongkan, memberikan
simbol, mengkhayal, memecahkan masalah, mencipta dan membayangkan kejadian dan mimpi. Jadi kemampuan kognitif memiliki kontribusi yang besar
dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Perkembangan kognitif sangat erat kaitannya dengan kemampuan
inteligensi seseorang. Menurut Singgih D. Gunarso yang dikutip dalam Lusi Nuryanti 2008:45 pengertian kognitif meliputi aspek-aspek struktur intelek
yang digunakan untuk mengetahui sesuatu, dan proses kognitif meliputi aspek- aspek persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran dan pemecahan persoalan.
10 Menurut Singgih D. Gunarsa 2006:141 perkembangan kognitif
mempunyai 4 aspek, yaitu: a.
Kematangan. Kematangan merupakan pengembangan dari susunan syaraf. Misalnya kemampuan melihat atau mendengar disebabkan oleh kematangan
yang sudah dicapai oleh susunan syaraf yang bersangkutan. b.
Pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya, dengan dunianya.
c. Transmisi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam
hubungannya dengan lingkungan sosial, misalnya cara pengasuhan dan pendidikan dari orang lain yang diberikan kepada anak.
d. Ekuilibrasi yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri anak, agar ia
selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif merupakan proses atau cara berfikir anak untuk memperoleh pengetahuan
baru dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Perkembangan kognitif berkaitan dengan kemampuan intelegensi seseorang yaitu aspek persepsi, pikiran, penalaran
dan pemecahan masalah.
2. Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Kelompok A 4-5 Tahun