Observasi Hasil penelitian siklus 2

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 82 pada siswa lebih merata. Pada aspek media, bahan dan sumber pembelajaran mendapat kategori sangat baik, karena kesesuaian media sudah sesuai dengan indikator dak karakter pederta didik. Pada aspek penggunaan metode, kesesuaian metode dengan indikator dan karakter peserta didik mendapat nilai 4 kategori sangat baik, sedangakan kesesuaian metode dengan karakter materi ajar dan variasi metode mendapat nilai 3 kategori baik, karena sudah sesuai dengan karakter peserta didik. Untuk aspek bertanya mendapat 4 kategori sangat baik, karena guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik sudah merata secara jelas dan konkrit sehingga mudah difahami. Selanjutnya pada aspek reinforment mendapat kategori baik, karena memberikan penguatan tentang materi yang sudah diajarkan. Aspek yang terakhir yaitu menutup pembelajaran, dalam memberikan reward guru mendapat nilai 4 kategori sangat baik, karena guru antusias mempersiapkan penghargaan atau hadiah yang akan diberikan kepada peserta didik yang mendapat juara berupa buku tulis. Selanjutnya pada saat guru menarik kesimpulan dan mengevaluasi materi ajar mendapat nilai 4 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru siklus II dalam kegiatan pembelajaran pada tabel di atas, jumlah persen yang diperoleh adalah 88 dan skor maksimum adalah 100. Dengan demikian prosentase skor menunjukkan BAIK. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 83 2 Tabel aktivitas siswa Tabel 4.10 Hasil observasi aktivitas siswa siklus II No. Indikator Aspek Yang Diamati Pengamat Skor Penilaian 1 2 3 4 1. Para peserta didik serentak menjawab salam pembuka dari guru √ 2. Para peserta didik khusyuk membaca doa bersama √ 3. Para peserta didik antusias saat guru mengabsen kehadiran siswa √ 4. Para peserta didik bersemangat ketika diberi ice breaker √ 5. Para peserta didik merespon pertanyaan dari guru √ 6. Para peserta didik mendengarkan penjelasan materi tentang puisi. √ 7. Peserta didik antusias pada saat guru menunjukan media penbelajaran √ 8. Para peserta didik bersemangat bergantian maju ke depan untuk mengambil gulungan gambar √ 9. Peserta didik antusias saat guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan siswa √ 10. Secara individu peserta didik mulai konsentrasi menulis puisi menurut gambar yang sudah didapat √ 11. Peserta didik bersemangat mengumpilkan hasil puisi di meja guru √ 12 Para peserta bersemangat untuk maju ke depan membacakan puisi milik temannya √ 13. Para peserta didik antusias menunggu giliran maju √ 14. Peserta didik memeberikan tepuk tangan kepada temanya yang maju √ 15. Guru memberikan pemantapan dengan menjelaskan materi puisi √ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 84 Keterangan : Pengisian Lembar Observasi Guru dengan Memberi tanda Checklist √ 1 : Jika aktifitas siswa kurang 2 : Jika Aktivitas siswa cukup 3 : Jika aktivitas siswa baik 4 : Jika aktifitas siswa sangat baik Nilai akhir = Maksimal Skor Perolehan Skor x 100 = 64 100 = 84,3 Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa siklus II pada kegiatan awal peserta didik terlihat antusias pada saat menjawab salam, membaca doa dan membaca asmaul husna bersama mendapat nilai 4 dapat dikategorikan sangat baik, nilai ini meningkat dari siklus I. Ketika guru mengabsen kehadiran siswa dan memberikan ice breaker siswa terlihat antusias dan bersemangat sehingga dapat dikategorikan baik. Pada saat penyampaian tujuan mendapat nilai 4 kategori sangat baik, sedangkan saat guru melontarkan pertanyaan mengenai materi puisi mendapat peningkatan nilai menjadi 3 kategori baik, karena siswa sudah banyak yang mengerti tentang materi puisi. Hal ini dikarenakan materi sudah diajarkan pada siklus I. Selanjutnya pada saat pembagian media dan dijelaskan langkah- langkah kegiatan yang dilakukan oleh guru, siswa sangat antusias. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 85 Selanjutnya setiap siswa menulis puisi kemudian mebacakan hasil karya mereka di depan kelas secara bergantian denga sangat baik, kemudian guru memberikan pemantapan mengenai materi puisi siswa terlihat antusias, sehingga mendapat nilai 3 dikategorikan baik. Pada tabel diatas perolehan hasil pengamatan secara keseluruhan siswa sudah baik dalam pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dari kegiatan siswa di kelas dan skor akhir siswa mencapai 84,3 dan sudah sesuai dengan harapan yang ditargetkan.

d. Refleksi

Pada siklus II ini peneliti bersama guru kelas sebagai observer mendiskusikan dan membandingkan antara hasil yang diperoleh pada siklus I dan siklus II. Seluruh komponen yang ada pada observasi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dengan dibuktikan adanya peningkatan hasil prosentase didapatkan pada saat proses pemebelajaran siklus I dan siklus II.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi puisi melalui media arisan gambar pada siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo antara lain sebagai berikut : digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 86

1. Deskripsi Aktivitas Guru

Berdasarkan data hasil penelitian, aktivitas guru pada siklus I dan siklus II selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung mengalami peningkatan dari 78 menjadi 88. Hal tersebut terjadi karena adanya pemahaman siswa tentang tujuan pembelajaran yang dicapai. Selain itu, pada siklus II peneliti dan guru melakukan perbaikan-perbaikan yang dirasa perlu diperbaiki sehingga pada siklus II ini mengahsilkan nilai yang memuaskan. Aktivitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dari siklus I 78 ke siklus II 88 ada peningkatan. Karena dalam menyampaikan materi pembelajaran di siklus II guru berpedoman pada kekurangan di siklus I. Aktivitas guru pada saat memberikan contoh menulis puisi yang benar modeling guru sudah melakukan pemodelan yang baik misalnya puisi yang dituliskan guru berjudul kupu-kupu, guru juga memberikan contoh membaca puisi dengan intonasi, penjedaan maupun mimik yang dibawakan guru sudah baik, sehingga siswa jelas ketika melihat pemodelan yang dilakukan oleh guru. Guru dan peneliti saat menggunakan media arisan gambar siklus I sampai Siklus II sudah baik, karena mengalami peningkatan niali. Hal ini dikarenakan media yang digunakan menarik, banyak siswa yang menyukai dan menarik perhatian dan siswa juga antusias ketika proses pembelajaran berlangsung. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 87 Aktivitas guru saat memantau siswa pada saat siswa berdiskusi menilis puisi dari siklus I sampai siklus II ada peningkatan, pada siklus I siswa masih banyak yang ramai, ada yang tidak ikut berdiskusi menulis puisi karena malu satu kelompok laki-laki sendiri, bercanda dengan teman, dan tidak memperhatikan teman yang sedang membaca puisi, kemudian pada siklus II peneliti dan guru mengambil tindakan siapa saja yang ramai dalam kelas dan mengganggu teman yang sedang menulis puisi serta tidak memperhatikan teman yang sedang membaca puisi didepan kelas akan mendapatkan hukuman hukuman yang mendidik berupa guru memberikan pertanyaan mengenai materi puisi apabila tidak bisa menjawab maka harus membuat pantun dan menyanyikan lagu wajib, dengan adanya tindakan ini siswa tidak ramai dan tidak mengganggu teman sebangku ketika sedang menulis puisi, serta memperhatikan teman yang sedang membaca puisi. Aktivitas guru dalam melakukan tanya jawab saat pembelajaran dari siklus I sampai siklus II ada peningkatan. Pada siklus I guru melakukan tanya jawab kepada siswa tertentu saja tetapi pada siklus II guru sudah melakukan pemerataan pertanyaan pada semua siswa sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Aktivitas guru memotivasi siswa dalam pembelajaran dari siklus I sampai siklus II sudah baik, karena pada siklus I dan siklus II guru selalu memotivasi siswa berupa pujian jika siswa menunjukkan perilaku yang baik dan aktif dalam proses pembelajaran dan guru memberikan dorongan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 88 agar tetap semangat belajar, guru juga memberikan reward atau hadiah kepada siswa yang bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh guru.

2. Deskripsi Aktivitas Siswa

Berdasarkan data hasil penelitian, aktivitas siswa menunjukkan peningkatan dari 65,6 menjadi 84,3. Aktivitas siswa pada saat mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada siklus I kurang baik karena sebagian besar siswa belum memahami materi sehingga nilai dari siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. Sedangkan pada siklus II mengalami perubahan yang baik, pada siklus II ini siswa sudah memahami tujuan pembelajaran yang di rencanakan oleh guru sehingga nilai siswa yang dihasilkan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. Aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru pada siklus I sampai siklus II meningkat. Pada siklus I siswa sudah baik saat memperhatikan penjelasan guru tetapi ada beberapa anak yang masih ramai di karenakan suara guru yang kurang keras. Tetapi pada siklus II aktivitas siswa saat memperhatikan guru menjelaskan materi sudah sangat baik karena guru menjelaskan materi dengan suara yang keras. Aktivitas siswa saat melakukan tugas kelompok pada sikuls I dan siklus II sudah menunjukkan sikap yang baik. Pada siklus I siswa sangat antusias ketika diminta untuk berkelompok, siswa juga berdiskusi dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 05 GUNUNGJAYA, BELIK PEMALANG

1 8 179

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE SPALDING MELALUI MEDIA GAMBAR.

2 8 24

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII-1 SMP ISLAM YLPI KOTA PEKANBARU

0 1 6