dideskrepsikan berdasarkan data-data yang terkumpul, baik berupa kalimat maupun paragraf yang terdapat dalam sumber data, yakni pada novel Pasung
Jiwa. Untuk membantu memahami dan menentukan sifat keadaan dan suatu kasus tertentu dalam karya sastra yang diteliti diperlukan kegiatan interpertasi, misalnya
untuk memahami dan menentukan mana yang merupakan gangguan psikologis dan mana yang bukan gangguan psikologis.
Teknik deskriptif kualitatif digunakan karena memang data-data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, atau paragraf yang berada di dalam cerita,
sehingga bentuknya data kualitatif. Penjelasan dalam paragraf ini dilakukan secara deskriptif, dalam hal ini peneliti menampilkan penjelasan mengenai segala sesuatu
yang menunjukkan adanya bentuk gangguan psikologis tokoh dalam cerita novel. Teknik induktif digunakan dalam rangka melakukan interpretasi dan
kategorisasi, untuk memahami karakter tokoh, gejala kejiwaan yang dialami dan ditimbulkan karena adanya hubungan dengan tokoh lain. Selanjutnya diperoleh
data yang dapat dipakai sebagai bahan kajian. Data ini terdapat di dalam novel, baik narasi pengarang, tingkah laku, sikap, kata-kata tokoh maupun keseluruhan
isi cerita. Dari semua data itu selanjutnya diperbandingkan dan disimpulkan untuk mendukung kategorisasi.
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori sendiri adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan
Moleong, 2007:288. Teknik ini merupakan rangkaian hasil kerja analisis. Teknik ini digunakan untuk mengelompokkan bentuk gejala gangguan psikologis
yang dialami oleh tokoh utama.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini meliputi dua subbab pembahasan. Dalam subbab hasil penelitian akan disajikan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
dalam bentuk tabel rangkuman. Selanjutnya hasil penelitian tersebut akan dibahas di dalam subbab pembahasan.
A. Hasil Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan wujud karakter tokoh Sasana, bentuk problem kejiwaan yang dialami oleh tokoh Sasana, faktor yang
menyebabkan problem kejiwaan, serta cara mengatasi problem kejiwaan yang ditunjukkan tokoh Sasana dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari.
Analisis di lakukan dari sudut pandang psikologi abnormal. Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian mengenai problem
kejiwaan tokoh utama dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari, akan disajikan dalam empat pokok permasalahan. Keempat pokok permasalahan
tersebut adalah 1 wujud karakter tokoh Sasana dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. 2 problem kejiwaan yang dialami oleh tokoh Sasana dalam
novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. 3 faktor yang menyebabkan problem kejiwaan tokoh Sasana dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. 4 serta
cara mengatasi problem kejiwaan yang dialami oleh tokoh Sasana novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari . Keempat pokok permasalahan tersebut akan
disajikan dalam bentuk tabel rangkuman dan data selengkapnya disajikan dalam bentuk lampiran.
33
Tabel 1. Karakter Tokoh Utama Sasana dalam Novel Pasung Jiwa Karya
Okky Madasari
No. Dimensi
Tokoh Varian
Jumlah 1.
Fisiologi a.
Nama Sasana
3 Sasa
3 b.
Jenis Kelamin Laki-laki
4 transgender
4 c.
Usia 10-12 tahun
3 30 tahun
1 d.
Ciri Wajah Cantik
4 e.
Ciri Tubuh Kecil
2 kurus
1 Sexy
6 f.
Aksesoris yang dipakai
High hills, bedak, Rok mini, Pakaian dalam
wanita 4
2. Psikologis a. Mentalitas
takut 2
minder 8
Pantang menyerah 2
Frustasi 2
Putus asa 2
Senang 7
Sedih 4
Benci 2
Marah 7
Kecewa 2
b. Keinginan dan
Perasaan Pribadi Keinginan menjadi Sasa
5 Iri
3 Empati
2 Setia kawan
1 Jatuh cinta
2 c.
Sikap dan Kelakuan
Introvert 2
Melankolis 3
d. Moral
1 e.
Intelektual 2
3. Sosiologis a. Status sosial
Pekerjaan orangtua 2
ekonomi keluarga menengah
1 b.
pendidikan SD, SMP, SMA, Univ 5
c. hobi musik, bernyanyi dan bergoyang
3 d.
pekerjaan sebagai pengamen dan biduan 5