Keterkaitan Psikologi dan Sastra

D. Validitas dan Reliabilitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini melalui validitas semantis yakni dengan cara mengamati data-data yang berupa kalimat, paragraf, dialog, maupun monolog yang mempunyai makna sesuai dengan problem kejiwaan tokoh utama. Dengan kata lain validitas semantis diperoleh dari makna-makna yang terdapat dalam konteks. Di samping menggunakan validitas semantis, data-data yang diperoleh dalam penelitian ini juga disesuaikan dengan teori psikologi yang berkaitan dan relevan, dengan kata lain menggunakan validitas referensial. Reliabilitas data yang digunakan adalah intrarater dan interrater. Reliabilitas intrarater yakni melalui membaca dan meneliti subjek penelitian secara berulang-ulang sampai mendapatkan data yang dimaksud. Reliabilitas interrater, yakni dengan mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat, yang dianggap memiliki kemampuan intelektual dalam hal psikologi. Teman diskusi dalam penelitian ini adalah saudara Desti Fatmasari. Desti Fatmasari dipilih sebagai teman diskusi dalam penelitian ini karena berasal dari mahasiswa Psikologi. Selain itu hasil pemerolehan data juga dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

E. Teknik Analisis Data

Menurut Patton Moleong, 2007:280 analisis data adalah proses mengatur urutan data dan mengaturnya ke dalam sebuah pola kategori dan satuan uraian dasar. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Penggambaran karakter tokoh utama, gangguan psikologis yang dialami oleh tokoh utama, penyebab dan cara mengatasinya dideskrepsikan berdasarkan data-data yang terkumpul, baik berupa kalimat maupun paragraf yang terdapat dalam sumber data, yakni pada novel Pasung Jiwa. Untuk membantu memahami dan menentukan sifat keadaan dan suatu kasus tertentu dalam karya sastra yang diteliti diperlukan kegiatan interpertasi, misalnya untuk memahami dan menentukan mana yang merupakan gangguan psikologis dan mana yang bukan gangguan psikologis. Teknik deskriptif kualitatif digunakan karena memang data-data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, atau paragraf yang berada di dalam cerita, sehingga bentuknya data kualitatif. Penjelasan dalam paragraf ini dilakukan secara deskriptif, dalam hal ini peneliti menampilkan penjelasan mengenai segala sesuatu yang menunjukkan adanya bentuk gangguan psikologis tokoh dalam cerita novel. Teknik induktif digunakan dalam rangka melakukan interpretasi dan kategorisasi, untuk memahami karakter tokoh, gejala kejiwaan yang dialami dan ditimbulkan karena adanya hubungan dengan tokoh lain. Selanjutnya diperoleh data yang dapat dipakai sebagai bahan kajian. Data ini terdapat di dalam novel, baik narasi pengarang, tingkah laku, sikap, kata-kata tokoh maupun keseluruhan isi cerita. Dari semua data itu selanjutnya diperbandingkan dan disimpulkan untuk mendukung kategorisasi. Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori sendiri adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan Moleong, 2007:288. Teknik ini merupakan rangkaian hasil kerja analisis. Teknik ini digunakan untuk mengelompokkan bentuk gejala gangguan psikologis yang dialami oleh tokoh utama.