9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.Deskripsi Teori 1. Minat Berwirausaha
a. Pengertian Minat
Para ahli psikologi telah banyak mendefinisikan minat dari berbagai sudut pandang, namun pada dasarnya pendapat-pendapat tersebut
saling melengkapi satu sama lain. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Menurut Djaali 2007: 99 bahwa “minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri”. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minatnya. Minat merupakan faktor yang sangat penting untuk mendorong
seseorang melakukan suatu aktivitas tertentu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008:166 minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atas aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Slameto 2013: 180 menyatakan bahwa “minat adalah suatu rasa lebih
suka senang dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.
Berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang
tercipta dengan penuh kemauan, minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan
10 pencapaian
tujuan dan
cita-cita yang
menjadi keinginan.
Minat merupakan suatu persoalan yang obyeknya berwujud serta menimbulkan
dampak yang positif dan tidak jarang pula menimbulkan dampak yang negatif.
b. Pengertian Wirausaha
Wirausaha dalam suatu bangsa sangatlah penting. Wirausaha diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran,
karena dapat menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Menurut Joseph A. Shumpeter
Purnomo, 2005: 3 “Wirausaha adalah orang yang mampu berinovasi untuk menanggapi keadaan ekonomi di sekitarnya dan
melakukan upaya untuk memanfaatkan sumber daya yang ada”. Definisi tersebut ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat
peluang dari sumber daya yang ada dalam menanggapi keadaan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan memanfaatkan peluang sumber
daya alam tersebut. Sedangkan pengertian wirausaha menurut Suryana 2013:1
Wirausaha adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda create new and different melalui
berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang
Wirausaha tidak hanya sekedar mempunyai ide saja namun harus merealisasikannya seperti pendapat Raymond W.Y Kao 1995 dalam
Rambat Lupiyoadi 2007: 4 menyebutkan “Wirausaha adalah orang yang melaksanakan
proses penciptaan
kesejahteraankekayaan dan
nilai
11 tambah, melalui peneluran dan penetasan gagasan, memadukan sumber
daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan”. Berbagai pendapat mengenai
definisi wirausaha di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa wirausaha merupakan suatu kemampuan kreatif
dan inovasi dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup.
Sehingga wirausaha penting untuk bekal peserta didik setelah lulus melalui proses
pembelajaran dan pelatihan. Pembelajaran berbasis entrepreneurship tidak hanya memberikan bekal pengetahuan, perilaku dan keterampilan saja,
tetapi sekolah juga memberikan bekal keterampilan hidup sehingga peserta didik mampu menjual kemampuan serta keterampilan tersebut.
c. Karakteristik Wirausaha
Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha. Banyak pengusaha yang mengalami
kerugian dan akhirnya bangkrut. Namun, banyak juga wirausaha yang berhasil untuk beberapa generasi. Bahkan, banyak pengusaha yang semula
hidup sederhana menjadi sukses dengan ketekunannya. Berikut ini beberapa ciri wirausaha menurut Kasmir 2011:30-36 :
1 Memiliki visi dan tujuan yang jelas
Visi berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju, sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh pengusaha
tersebut jelas tujuannya.