33 c. Menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
d. Melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
e. Memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan
kinerjanya. f. Memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB.
g. Mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
h. Melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah misalnya seminar, konferensi, dan aktif dalam
melaksanakan PKB. i. Memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
C. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Bagus Kisworo 2012 dengan judul “Hubungan Antara Motivasi, Disiplin, dan Lingkungan Kerja dengan
Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sanggar Kegiatan Belajar Eks Karsidenan Semarang Jawa Tengah”, menunjukkan bahwa terdapat
34 hubungan yang positif antara disiplin kerja dengan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan, yaitu ditandai oleh koefisien korelasi Pearson antara variabel disiplin kerja dengan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
sebesar 0,476. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama
berjenis penelitian
korelasional, koefisien
korelasi menggunakan Pearson dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang positif. Sementara itu, perbedaan dengan penelitian ini adalah variabel Y pada penelitian yang relevan adalah kinerja pendidik,
sedangkan variabel Y pada penelitian ini adalah disiplin kerja. Hasil koefisien korelasi dari penelitian yang relevan sebesar 0,476 yang berada
pada tingkat hubungan sedang, dan hasil koefisien korelasi pada penelitian ini sebesar 0,672 yang berada pada tingkat hubungan yang kuat, dengan
nilai koefisien determinasi 0,452. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Alrisna Sita Dewi 2012 dengan judul
“Pengaruh Motivasi dan Displin Kerja terhadap Kepuasaan Kerja Guru SMP Negeri 1 Wedi Kabupaten Klaten” menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasaan kerja guru. Hasil penelitian menunjukkan disiplin kerja guru yang
termasuk dalam kategori sedang memiliki sumbangan parsial sebesar 5,3. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-
sama menggunakan pendekatan kuantitatif dan salah satu variabel adalah disiplin kerja, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif. Sementara itu, perbedaannya adalah jenis penelitian yang
35 relevan merupakan penelitian kausalitas sedangkan penelitian ini adalah
korelasional. Hasil sumbangan parsial disiplin kerja pada penelitian yang relevan sebesar 5,3 yang berada pada tingkat hubungan sedang, dan hasil
sumbangan parsial kompetensi profesional pada penelitian ini sebesar 45,2 yang berada pada tingkat hubungan kuat.
D. Kerangka Berpikir