25 kelas yang kondusif untuk belajar, dan membantu siswa
memperoleh hasil belajar yang baik. c. Guru sebagai mediator dan fasilitator. Guru harus memiliki
pengetahuan, pemahaman, keterampilan memilih, menggunakan serta mengusahakan media pembelajaran dengan baik, karena
media pembelajaran merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
d. Guru sebagai evaluator. Guru hendaknya menjadi evaluator yang baik. Dengan penilaian, guru dapat mengetahui
keberhasilan pencapaian, penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketepatan atau kefektifan metode pembelajaran yang
dipilih. Guru juga dapat mengetahui kedudukan siswa di dalam kelas.
Moh. Uzer Usman, 2011: 9-11 Guru-guru SD Negeri di Gugus Gatot Subroto sudah memenuhi
syarat-syarat menjadi guru seperti yang sudah disebutkan di atas. Namun, ada beberapa guru yang belum menempuh pendidikan sesuai
dengan Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8. Dari 82 orang guru, guru yang sudah berpendidikan minimal S1 atau D-IV
berjumlah 49 orang dan sisanya baru menempuh pendidikan D-II atau SLTA. Sementara itu, guru yang sudah mendapatkan sertifikasi
berjumlah 40 orang. Dalam Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8
disebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Pengertian Kompetensi
Kompetensi berasal dari bahasa Inggris, yaitu competence yang artinya kecakapan dan kemampuan. Moh. Uzer Usman 2011: 14
26 menjelaskan bahwa
“kompetensi adalah kemampuan atau kewenangan guru dalam melaksakan tugas profesi keguruannya
”. Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat
10, dijelaskan bahwa Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diwujudkan
dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya Jejen Musfah, 2011: 29.
Sementara itu, Marselus R. Payong 2011: 17 menjelaskan bahwa “kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, yang didapat
melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman belajar informal tertentu, sehingga dapat melaksanakan tugas tertentu dengan hasil yang
memuaskan”. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan pengertian
kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya yang didapat melalui pendidikan
dan pelatihan sehingga menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.
3. Macam-macam Kompetensi Guru
Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 dijelaskan bahwa kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi. Guru diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional
27 dengan memiliki dan menguasai keempat kompetensi tersebut.
Kompetensi keguruan dapat tampak pada kemampuannya menerapkan konsep pembelajaran, mengaplikasikan strategi pembelajaran yang
menarik dan interaktif, disiplin, jujur, dan konsisten. Dalam Badan Standar Nasional Pendidikan, yang dimaksud
kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi:
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan b. Pemahaman tentang peserta didik
c. Pengembangan kurikulum silabus d. Perencanaan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis f. Evaluasi hasil belajar
g. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya Dalam Badan Standar Nasional Pendidikan, yang dimaksud
kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang meliputi: a. Berakhlak mulia
b. Mantap, stabil, dan dewasa c. Arif dan bijaksana
d. Menjadi teladan e. Mengevaluasi kinerja sendiri
f. Mengembangkan diri g. Religius
Badan Standar Nasional Pendidikan, menjelaskan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk: a. Berkomunikasi lisan dan tulisan
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua wali peserta didik
28 d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
Penjelasan kompetensi profesional Badan Standar Nasional Pendidikan, adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam yang meliputi: a. Konsep, struktur, dan metode keilmuan teknologi seni yang
menaungi koheren dengan materi ajar b. Materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah
c. Hubungan konsep antarmata pelajaran terkait d. Penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
e. Kompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap
melestarikan nilai dan budaya nasional Jejen Musfah, 2011: 30-54
Sementara itu, dalam Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Nanang Priatna dan Tito Sukamto, 2013: 36-37, disebutkan bahwa
kompetensi yang dimiliki oleh guru adalah sebagai berikut: a. Kompetensi Pedagogik
1 Menguasai karakteristik peserta didik. 2 Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik. 3 Pengembangan kurikulum.
4 Kegiatan pembelajaran yang mendidik. 5 Pengembangan potensi peserta didik.
6 Komunikasi dengan peserta didik. 7 Penilaian dan evaluasi.
b. Kompetensi Kepribadian 1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional. 2 Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
3 Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
c. Kompetensi Sosial 1 Bersikap
inklusif, bertindak
obyektif, serta
tidak diskriminatif.
2 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
d. Kompetensi Profesional 1 Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
29 2 Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang
reflektif. Kompetensi guru di Indonesia juga sudah dikembangkan oleh
Proyek Pembinaan Pendidikan Guru P3G Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam P3G, kompetensi guru dianalisis berdasarkan tugas
guru sebagai pengajar, pembimbing, maupun sebagai administrator kelas. Ada sepuluh kompetensi guru, yaitu
a. Menguasai bahan b. Mengelola program belajar-mengajar
c. Mengelola kelas d. Menggunakan media atau sumber belajar
e. Menguasai landasan kependidikan f. Mengelola interaksi belajar-mengajar
g. Menilai prestasi belajar h. Mengenal fungsi dan layanan bimbingan penyuluhan
i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah j. Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan
pengajaran
Ali Mudlofir, 2012: 76-77
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat macam kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu,
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Masing-masing kompetensi mempunyai standar
yang harus dicapai oleh seorang guru. Penelitian ini akan membahas tentang kompetensi profesional guru di SD N se-Gugus Gatot Subroto.
4. Kompetensi Profesional