Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian diatas muncul beberapa pertanyaan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana frekuensi konsumsi mie instant pada anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 2. Bagaimana pengetahuan gizi anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 3. Berapa besarnya uang saku anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 4. Adakah hubungan pengetahuan gizi terhadap frekuensi konsumsi mie instant di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 5. Adakah hubungan besar uang saku terhadap frekuensi konsumsi mie instant pada anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas, sehingga penulis memberikan batasan yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Penelitian ini dibatasi pada konsumsi mie instant pada anak kos dilihat dari: pengetahuan gizi anak kos dan besarnya uang saku anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dan identifikasi masalah maka rumusan masalah yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana frekuensi konsumsi mie instant pada anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 2. Bagaimana pengetahuan gizi anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 3. Berapa besarnya uang saku anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 4. Adakah hubungan pengetahuan gizi terhadap frekuensi konsumsi mie instant pada anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ? 5. Adakah hubungan besarnya uang saku terhadap frekuensi konsumsi mie instant pada anak kos di dusun Karangmalang kelurahan Caturtunggal, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta ?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Gizi Dan Besar Uang Saku Terhadap Konsumsi Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Negeri No. 93 Keluraran Lamteumen Timur Kec. Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2000

2 31 81

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEAMANAN MAKANAN PORSI DAN BESARNYA UANG SAKU DENGAN PERILAKU MEMILIH MAKANAN PORSI YANG AMAN PADA SISWA SMK N 8 MEDAN.

1 2 29

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN JUMLAH UANG SAKU DENGANPERILAKU SISWA DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SD Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SERAT MAKANAN DAN UANG BULANAN DENGAN KONSUMSI SERAT MAKANAN PADA Hubungan Pengetahuan Tentang Serat Makanan Dan Uang Bulanan Dengan Konsumsi Serat Makanan Pada Mahasiswa Gizi Fik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Tentang Serat Makanan Dan Uang Bulanan Dengan Konsumsi Serat Makanan Pada Mahasiswa Gizi Fik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 6

Hubungan Jumlah Uang Saku dan Pengetahuan Gizi dengan Asupan Makanan Mahasiswa Kos (Studi di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang).

0 0 1

Hubungan Antara Pengetahuan dan Konsumsi Makanan dan Minuman Instant Dengan Status Gizi Remaja Putri

0 0 1

LAPORAN ANALISIS UANG SAKU MAHASISWA UNI

0 0 7

STRATEGI PEMASARAN MIE INSTANT GAGA MIE

3 42 119

Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Uang Saku, Boraks dalam Bakso tusuk PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN UANG SAKU DAN PENGETAHUAN TERHADAP FREKUENSI KONSUMSI BAKSO TUSUK

0 0 9