44
Edisi 2013. Ditemukan 66.67 sekolah melakukan pemeliharaan jamban sesuai dengan petunjuk teknis pemeliharaan jamban yang tercantum dalam Keputusan
Menteri Kesehatan RI No. 1429MENKESSKXII2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah serta Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal yang disajikan oleh Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung tahun 2013. Kemudian
78.75 sekolah melakukan pemeliharaan SPAL sesuai dengan petunjuk teknis pemeliharaan SPAL yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1429MENKESSKXII2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, Pedoman Teknis Pengelolaan Kebersihan Lingkungan
Madrasah 2012: 8, serta Modul Kebijakan Diklat Kesehatan Lingkungan dalam Program Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL Sederhana.
Berikutnya 76.04 sekolah melakukan pemeliharaan sarana pembuangan sampah sesuai dengan petunjuk teknis pemeliharaan sarana pembuangan sampah yang
tercantum dalam
dalam Keputusan
Menteri Kesehatan
RI No.
1429MENKESSKXII2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah serta Pedoman Teknis Pengelolaan Kebersihan Lingkungan
Madrasah 2012: 12. Kemudian 56.25 sekolah melakukan pemeliharaan tempat cuci tangan sesuai dengan petunjuk teknis pemeliharaan tempat cuci
tangan yang tercantum dalam Pedoman Teknis Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Madrasah 2012: 7.
45
Lebih jelasnya hasil temuan untuk sub variabel pemeliharaan sanitasi SD Negeri se-Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul secara lebih rinci per indikator
adalah sebagai berikut.
a. Pemeliharaan Sumber Air Bersih
Indikator pertama dari sub variabel pemeliharaan sanitasi yaitu pemeliharaan sumber air bersih yang terdiri dari 44 pernyataan. Berdasarkan jenis sumber air
bersih, sumber air bersih yang dimiliki 16 sekolah adalah pelindung mata air dengan sarana perpipaan. Oleh karena itu pernyataan tentang pemeliharaan
sumber air bersih yang akan diolah hanya pernyataan nomor 30 sampai dengan nomor 44, yaitu 15 butir pernyataan, dari jawaban-jawaban responden diperoleh
hasil sebagai berikut.
46
Tabel 4. Persentase Deskriptor dari Indikator Pemeliharaan Sumber Air Bersih di SD Negeri se-Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Tahun 2015
No Deskriptor
Ya Tidak
Kosong Persentase
30 Membersihkan bangunan penangkap air dari
sampah, daun, lumut. 14
2 87.50
31 Memeriksa bangunan penangkap air
terhadap kerusakan, dan segera memperbaiki jika terjadi kerusakan.
14 2
87.50 32
Membersihkan katupvalve dari tanah atau kotoran dan memeriksa terhadap kerusakan
dan kebocoran, serta memperbaiki jika terjadi kerusakan.
9 7
56.25
33 Membersihkan kotoran dari sekitar
bangunan bak penampung, memeriksa bangunan dan perlengkapan terhadap
kerusakan. 13
3 81.25
34 Membersihkan rumah katup box valve dari
tanah dan kotoran. 8
8 50.00
35 Membersihkan lubang kontrol dari kotoran
dan memeriksa terhadap kerusakan. 12
4 75.00
36 Memeriksa dan menjaga bangunan
penangkap air sekitar radius 10 meter dari pencemaran atau kotoran dan kerusakan
lingkungan. 14
2 87.50
37 Membersihkan bangunan bagian dalam
penangkap air bila terjadi penyumbatan. 15
1 93.75
38 Memeriksa dan membersihkan pipa peluap
dari lumut sehingga tidak terjadi penyumbatan.
12 4
75.00 39
Membersihkan bangunan bak penampung dari lumut dan rumput, mengecat dan
memperbaiki serta mengganti bangunan pelengkap bila terjadi kerusakan.
14 2
87.50 40
Mengecat box valve dan lubang kontrol. 9
7 56.25
41 Membersihkan jalur pipa dan perlindungan
perlintasan. 13
3 81.25
42 Memeriksa dan memberi tanda bila terjadi
kelongsoran tanah dan kebocoran pipa dan untuk mempermudah perbaikan.
13 3
81.25 43
Melakukan pengurasan pipa dengan membuka pipa penguras pada saat jam
pemakaian minimal. 11
5 68.75
44 Merawat perlengkapan perpipaan: jembatan
pipa, syphon, thrustblock, clam pipa dsb. 14
2 87.50
Total 185
55 77.08