Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
106
telah mencapai angka maksimal namun masih ditemukan dua sumber air tercemar dan tiga bak penampung tidak rapat dan tercemar.
b. Ditemukan 76.27 jamban kondisinya telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelengkapan sarana jamban. Jumlah jamban adalah 114 unit,
ketersediaan jamban telah memenuhi rasio yang telah ditetapkan menteri pendidikan namun belum memenuhi rasio yang telah ditetapkan menteri
kesehatan. Dari 21 deskriptor yang ada, pencapaian tertinggi yaitu pada kriteria berdinding dan beratap yang mencapai 100, sedangkan deskriptor
rendah yaitu pada kriteria bebas sarang laba-laba mencapai 26.32, tidak licin mencapai 28.07, tersedia gantung pakaian mencapai 38.60, dan tersedia
tempat sampah mencapai 6.14. c. Ditemukan 85.80 Saluran Pembuangan Air Limbah kondisinya telah
memenuhi standar keesehatan. Dari 11 deskriptor, ada lima deskriptor dengan pencapaian maksimal, sedangkan pencapaian terendah yaitu pada kriteria tidak
menimbulkan kecelakaan, tidak mengganggu pandangan, saluran pembuangan tertutup, dan tidak mencemari lingkungan dengan masing-masing mencapai
68.75. d. Ditemukan 80.00 sarana pembuangan sampah kondisinya telah memenuhi
standar kesehatan. Dari 10 deskriptor, ada tiga deskriptor dengan pencapaian maksimal, sedangkan deskriptor dengan pencapaian terendah adalah pada
kriteria TPS yang berjarak minimal 10 meter dari ruang pembelajaran yaitu 37.50.
107
e. Ditemukan hanya 47.96 tempat cuci tangan yang telah memenuhi standar kesehatan. Dari 147 unit tempat cuci tangan ditemukan 25 sekolah dengan
ketersediaan tempat cuci tangan yang tidak mencukupi. Terdapat enam deskriptor untuk tempat cuci tangan, pencapaian tertinggi adalah pada kriteria
tempat cuci tangan dengan saluran pembuangan tertutup yaitu 91.84 dan tiga deskriptor dengan capaian rendah yaitu pada kriteria terdapat bak penampung
atau westafel yang mencapai 42.86, terdapat sabun yaitu 14.29, dan tersedia lap pengering tangan yaitu 6.80.